Ada seorang remaja bernama Xienna Alexia Renata. Dia tinggal bersama ibunya di apartemen yang sederhana. Ayahnya sudah meninggal dunia saat Xienna masih kecil.Xienna seorang siswi SMA Sinar bangsa. Di sana Xienna terkenal orang yang baik hati dan suka menolong teman teman nya
•
Di pagi hari yang cerah Xienna sudah rapih dengan seragamnya.
"Xienna... Ayo sarapan dulu" Suruh ibu Xienna dari luar kamar
"Iya bu" Jawab XiennaXienna pun memakan sarapan yang sudah di buat oleh ibunya dengan senang hati. Tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu sambil memanggilnya nama Xienna.
"Xienna... " Panggil seseorang dari luar"Iya... Bentar" Jawab Xienna sembari membukakan pintu
"Pagi Xienna" Sapa seseorang tersebut yang ternyata dia adalah Alvaro teman sekolahnya.
"Pagi juga alvaro" Sapa Xienna kembali
•Alvaro adalah teman dari kecil Xienna, sejak SD Xienna sudah berteman akrab dengan alvaro.
"Ibu, aku berangkat ya" Ucap Xienna
"Iya, hati hati di jalan" Jawab ibu XiennaSeperti biasa Xienna berangkat sekolah bersama Alvaro sejak kecil.
"Xienna lo udah belajar belom buat ulangan nanti" Tanya Alvaro
"Pastinya sudah lah" Jawab Xienna dengan sombong
"Nyontek ya" Pinta Alvaro
"Gak ah lo bau" Tolak Xienna lalu lari karena di kejar oleh Alvaro/sampe di kelas
"Pagi semua" Sapa Xienna ke seluruh teman sekelasnya
"Aaaaa....! temen akuh udah dateng" Teriak Yunia
"Jangan teriak juga kali yun" Tegur Amora"Eh Alvaro dah dateng, sini" Sapa teman Alvaro yang bernama Xavier
"Ok" Jawab Alvaro singakatAlvaro celingak celinguk seperti sedang mencari seseorang, tapi Alvaro tidak ingat siapa itu
"Kaya ada yang kurang tapi siapa" Tanya Alvaro kepada Xavier
"Alvian maksud lo" Jawab Xavier
"Nah iya, kemana tuh bocah" Tanya Alvaro lagi
"Di perpus lah, kan setiap pagi dia ke perpus gimana sih masa gak inget" Jawab Xavier dengan wajah yang malas/perpus
"Udah mau masuk, gw balik ke kelas deh" Ucap Alvian setelah itu berjalan ke kelas
Saat perjalanan ke kelas hampir sampai, tiba tiba ada perempuan yang datang ke arah alvian.
"Hai Alvian" Sapa perempuan tersebut dengan genit
"Ada apa manggil?" Tanya Alvian
"Gapapa kok cuma mau liat bumi aku aja" Jawab perempuan tersebut dengan gelagat makin genit
"Hidup gw bukan untuk ngurusin cewek genit kaya lo" Ucap Alvian
/sampe di kelas
*kriing ( anggap aja bell masuk )Ulangan pun dimulai, Yunia, Xavier, dan Amora tampak memilih jawaban dengan tang ting tung sedangkan Alvian dan Xienna tampak lancar mengerjakannya. Anehnya begitu Alvaro juga lancar mengerjakannya walau belum belajar.
*kriing
Bell sudah berbunyi menunjukkan waktu mengerjakan soal ulangan sudah selesai.
"Xienna makan bareng yuk" Ajak Yunia
"Gak ah, gak nafsu" Tolak Xienna
"Yaudah, gw ama Amora pergi dulu bye" Ucap Yunia sambil berjalan meninggal kan kelasSetelah Yunia dan Amora pergi, Alvaro menghampiri Xienna
"Heh, kenapa gak mau makan biasanya kalo di ajak makan seneng banget" Tanya Alvaro
"Gakpapa males aja" Jawab Xienna
"Yaudah gw beliin martabak pulang sekolah mau?" Tanya Alvaro kembali
"Mau" Jawab Xienna dengan berbisik di telinga Alvaro
*kriing
Bell masuk berbunyi dan ulangan kedua di mulai, seperti biasa setiap ulangan pasti yang selesai terlebih dahulu adalah Alvian, Alvaro, dan Xienna.
[ gak belajar tapi selesai duluan ]
Beberapa menit sehabis itu Bell pulang pun berbunyi
*kriing
•MAKASIH SUDAH MAU BACA
•JANGAN LUPA BACA LAGI
KAMU SEDANG MEMBACA
Come back
RandomCover by Pinterest "Kehidupan terkadang memang tidak sesuai harapan, terkadang membahagiakan kadang juga bisa menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan. Tapi setiap sesuatu yang menyedihkan pasti ada keajaiban yang datang untuk menghilangkan kesediha...