Mereka semua pun langsung membantu OSIS menyiapkan semua properti untuk acara perpisahan besok. 2 jam berlalu semua properti hampir terpasang semua
/Kriing
Bella istirahat berbunyi dan semua siswa di persilahkan untuk beristirahat sejenak, Xienna mencari cari Alvaro di sekitar lapangan karena sudah lelah akhirnya Xienna memutuskan untuk pergi ke kelas. Sesampainya di kelas
"Va, makan bareng yuk" Ucap Xienna di depan pintu kelas
"Gak ah, gw ada janji mau makan sama Vania" Balas Alvaro
Vania pun datang dari luar dan langsung menghampiri Alvaro
"Jadi kan makannya?" Tanya Vania yang di balas anggukan oleh Alvaro
Xienna yang mendengar itu pun langsung pergi dengan perasaan yang sedikit kecewa. Xienna pun pergi ke kantin sendirian, saat sedang duduk di meja kantin sambil memakan sepiring nasi goreng Zein mengampiri Xienna
"Hai, tumben lo sendirian bocah tengil itu mana?" Tanya Zein yang langsung duduk di samping Xienna
"Siapa? Alvaro?" Tanya Xienna kembali
"Iya.." Balas Zein
"Alvaro sekarang bukan kaya Alvaro yang gw kenal. Sekarang dia lebih sibuk sama Vania" Ucap Xienna
"Ya gw nyadar si gw bukan siapa siapanya dia, gw kan cuma temen biasa doang buat dia" Lanjutnya
"Yang sabar ya" Balas Zein sambil menepuk pundak Xienna
"Kayanya gw buat dia risih deh" Ucap Xienna
"Gak, lo tuh gak bikin risih.." Balas Zein sambil mengelus puncak kepala Xienna
Xienna pun langsung terkejut lalu tersenyum
"Ma-makasih udah mau dengerin cerita gw" Ucap Xienna
"Santai, kalo gitu gw duluan ya bye" Jawab Zein lalu pergi meninggalkan Xienna
Tanpa Zein dan Xienna sadari Alvaro melihat prilaku Zein ke Xienna dari meja di pojok kantin. Beberapa menit kemudian bell masuk pun berbunyi dan semua murid kembali ke lapangan dan melanjutkan pekerjaan yang di kerjakan sebelum istirahat.
sesampainya kembali di lapangan Alvaro langsung menarik tangan Zein dan menyeretnya ke pinggir lapangan
"Apa apaan sih lo!?" Tanya Zein
"APA MAKSUD LO NGELUS NGELUS KEPALA XIENNA!? HAH!!" Bentak Alvaro sambil mencengkram kerah baju olahraga Zein
"kenapa? Masalah? Xienna bukan siapa siapa lo kan?" Ucap Zein
"BRENGSEK" Alvaro pun langsung menonjok pipi Zein sampai Zein tersungkur
Setelah itu Alvaro langsung kembali ke tengah lapangan dan meninggalkan Zein di pinggir lapangan. 3 jam berlalu bell pulang pun berbunyi
/krring
Bell pulang berbunyi Xienna langsung kembali ke kelas untuk mengambil tasnya, setelah itu Xienna pulang ke apartemen dengan berjalan kaki
Saat keluar gerbang sekolah tiba tiba Alvaro menghampiri Xienna dengan motornya
"Naik" Ucap Alvaro
"Gw jalan aj-"
"Gw bilang naik" Lanjut Alvaro
Dengan terpaksa Xienna pun pulang dengan Alvaro, setelah beberapa menit mereka berdua pun sampai di apartemen
"Makasih ya" Ucap Xienna yang turun dari motor Alvaro
"sama sama" Balas Alvaro
Xienna langsung pergi ke kamar apartemen nya meninggalkan Alvaro di parkiran. Setelah masuk Xienna langsung mengganti baju nya dan masuk ke kamar
Saat di kamar Xienna hanya bermain dengan ponselnya. Setelah kurang lebih 2 jam Xienna di dalam kamar Xienna mendengar suara pintu terbuka saat Xienna menghampiri sumber suara, ternyata itu ibu Xienna yang baru pulang kerja
"Kamu udah makan nak?" Tanya ibu Xienna
"Belom bu" Jawab Xienna
"Yaudah ayo makan nih ibu beli bakso buat kamu" Balas ibu Xienna yang mengeluarkan 2 bungkus bakso
Xienna pun langsung mengambil mangkok dan sendok lalu menuang bakso ke dalam mangkok lalu memakannya
"Besok kamu udah lulus ya, kamu mau kuliah di mana?" Tanya Ibu Xienna
"Belum tau bu" Jawab Xienna
Setelah beberapa menit Xienna dan ibunya selesai makan, setelah itu Xienna langsung kembali ke kamar dan bermain ponsel dan memikirkan tentang ingin kuliah di mana
*keesokan harinya
Xienna bangun sangat pagi dan langsung bersiap siap memakai kebaya berdandan lalu berangkat gedung aula sekolah
/sampe
Sesampainya di sekolah Xienna langsung di hampiri oleh Amora dan yunia
"Aaaa! Temen gw cantik banget!" Ucap Yunia dengan semangat
"Iya nih cakep banget" Sambung Amora
"Makasih, Kalian berdua juga cantik kaya bidadari" Balas Xienna
Tiba tiba ada yang memanggil Xienna dari belakang
"XIEN!"
Ternyata itu adalah alvaro yang sudah memakai jas hitam dengan dasi, Alvaro langsung menghampiri Xienna
"Hai Va, lo udah dateng dari tadi?" Tanya Xienna
"Lumayan lah 20 menit yang lalu" Jawab Alvaro
"Oh ya Xien kayanya gw sama Amora ke sana dulu deh nyamperin yang lain" Ucap Yunia
"Lah perasaan tad-"
"Ssttt lo ikut gw, kalo gitu kita kesana bye" Lanjut Yunia lalu pergi sambil menarik tangan Amora agar meninggalkan Xienna dan Alvaro berdua
"Um... Oh ya lu mau kuliah di mana?" Tanya Alvaro
"Mungkin universitas cempaka jurusan kedokteran"
"Oh... Semoga keterima ya"
"Kalo lu dimana? Masih di deket deket sini kan?" Tanya Xienna
"U-um.. G-gw? Masih deket sini kok" Jawab Alvaro agak terbata bata
"Dimana?"
"Um... Oh ya ini udah jam berapa, kayanya sesi acaranya udah mau mulai deh kesana yuk" Ucap Alvaro yang mengalihkan pembicaraan
•MAKASIH DAH BACA
•JAN LUPA TAMBAHKAN KE LIST BACAAN
•VOTE, JAN SAMPE ENGGAK
•𝙎𝙚𝙝𝙖𝙩 𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩 𝙮𝙖 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧𝙨 𝙟𝙖𝙜𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙡𝙪
𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝
KAMU SEDANG MEMBACA
Come back
РазноеCover by Pinterest "Kehidupan terkadang memang tidak sesuai harapan, terkadang membahagiakan kadang juga bisa menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan. Tapi setiap sesuatu yang menyedihkan pasti ada keajaiban yang datang untuk menghilangkan kesediha...
