Cover by Pinterest
"Kehidupan terkadang memang tidak sesuai harapan, terkadang membahagiakan kadang juga bisa menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan.
Tapi setiap sesuatu yang menyedihkan pasti ada keajaiban yang datang untuk menghilangkan kesediha...
Dengan pasrah Xavier dan Alvian hanya bisa menunggu sambil lumayan cemas memikirkan Alvaro yang sedang operasi
*Semoga lo baik baik aja Va..* Ucap Xienna dalam hati
Beberapa menit kemudian jam sudah menunjukkan pukul 22:30 dan dokter belum juga keluar, setelah 2 jam akhirnya dokter keluar dari ruang operasi
"Permisi pasien membutuhkan donor darah AB secepatnya apakah disini ada yang bergolongan darah AB?" Tanya dokter
"Saya AB dok" Ucap Ayahnya Alvaro
"Maaf Pak tapi di rumah sakit ini lansia tidak di anjurkan untuk memberikan donor darah karena takut kesehatannya terganggu, apakah ada lagi?" Tanya dokter
"Saya dok, golongan darah saya AB" Ucap Xienna
"Jika memang betul golongan darah anda AB silahkan ikut saya" Balas dokter tersebut lalu mengajak Xienna untuk masuk keruangan untuk mengambil darah
Setelah masuk ke ruangan Xienna pun langsung di suruh untuk tiduran di kasur rumah sakit lalu suster mengambil darahnya
Beberapa menit kemudian Xienna keluar dari ruangan
"Terimakasih banyak ya Xienna" Ayah nya Alvaro pun langsung berterimakasih kepada Xienna
"Sama sama om tante" Balas Xienna
Jam sudah menunjukkan pukul 03:00 dokter pun keluar dari ruang operasi dan memberi tau keadaan Alvaro
"Operasi berjalan dengan lancar" Ucap dokter
Mereka semua senang setelah mendengar ucapan dokter tadi
"Sekarang udah boleh masuk dok?" Tanya Xavier
"Boleh silahkan" Balas dokter tersebut mempersilahkan
Orang tua Alvaro pun masuk duluan setelah itu Xavier dan Alvian lalu Xienna, setelah Xienna masuk dia langsung menghampiri Alvaro
"Va... Gw seneng banget operasi lo lancar" Ucap Xienna sambil meneteskan air mata
Xienna pun duduk sambil menangis di samping Alvaro, tiba tiba Xienna merasakan ada yang mengelus kepalanya
"Ja-jangan... Nangis... Xien.." Ucap Alvaro terbata bata sambil mengelus kepala Xienna
"Va... Lo udah sadar!" Ucap Xienna sambil memeluk Alvaro
"Aaa... Xienna gw baru sadar loh.." Balas Alvaro sedikit kesal
"Ya maap namanya juga hepi, yodah gw mau panggil yang lain" Ucap Xienna lalu bergegas memanggil yang lain
"Alvaro udah sadar" Ucap Xienna, mereka semua pun langsung masuk
"AAAaaa... My prend" Ucap Xavier sambil mengacak acak rambut Alvaro
"Xavier...." Ucap Alvaro dengan nada kesal
Sedangkan Alvian menepuk nepuk kaki Alvaro
"Vian! Kaki gw sakit gila lo" Ucap Alvaro
Orang tua Alvaro hanya bisa menangis gembira saat melihat anaknya sudah sadar
"Jangan nangis dong nanti Alvaro juga sedih loh" Ucap Alvaro yang mengundang tawa orang tuanya
Mereka pun sudah senang sekarang karena Alvaro akhirnya sudah sadar
"Gw seneng banget lo sadang Va" Ucap Xienna yang masih memeluk Alvaro dengan erat
"Ekhem.. Nyaman nih ceritanya" Ledek Alvaro
"Dih gak usah kepedean" Ucap Xienna yang langsung menjauhkan tubuhnya
Beberapa suster datang sambil membawa beberapa alat medis
"Permisi maaf bisa keluar sebentar, karena pasien akan di pindahkan ke ruang rawat inap" Ucap suster tersebut
Mereka semua yang ada di dalam pun keluar lalu menunggu, sekitar beberapa menit menunggu Alvaro pun sudah di pindahkan ke ruang rawa inap
"Gimana nak perasaaan kamu udah lebih enakan apa belum?" Tanya bunda Alvaro