"Hai Xien" Sapa Alvaro yang sudah berdiri di depan pintu Apartemen
"Lo ngapain pagi pagi, bukannya biasanya lo masih tidur?" Tanya Xienna heran
"Gw mau bantuin lo ngepel koridor sekolah" Jawab Alvaro santai
"Nih" Lanjut Alvaro sambil memberikan helem ke xienna
Xienna pun mengambil helem yang di beri Alvaro, setelah memakai helem mereka pun langsung berangkat ke sekolah
*sampe sekolah
Sesampainya di sekolah mereka pun langsung ke gudang untuk mengambil alat pel
"Aduh, berat bet lagi" Keluh Xienna karena ember pel yang berat
"Sini gw aja yang ngangkat" Ucap Alvaro yang langsung mengangkat ember pel dan berjalan menuju tangga
"Serius Va lo gakpapa ngangkat ginian sambil naik tangga?" Tanya Xienna yang melihat Alvaro menaiki satu persatu anak tangga sambil mengangkat ember pel
"Y" Jawab Alvaro
Mereka pun sudah sampai di lantai 2, Alvaro pun menurunkan ember pel lalu Xienna pun mulai mengepel tersebut yang di susul oleh Alvaro
"Lo nanti capek gak?" Tanya Xienna
"Enggak" Jawab Alvaro
Mereka berdua pun mengepel koridor lantai 2 bersama. Sekitar 10 menit kemudian akhirnya mengepel koridor lantai 2 pun selesai
"Yaudah yok ke lantai 3" Ajak Alvaro yang terlihat sudah begitu lelah
"Lo serius gakpapa?" Tanya Xienna yang terlihat sedikit khawatir
"Gw gakpapa kok" Jawab Alvaro yang sedang menuju tangga lantai 3 sambil membawa ember
Alvaro pun menaiki satu persatu anak tangga yang di susul oleh Xienna. Mereka pun sampai di lantai 3
"Lo si maksain buat bantuin" Ucap Xienna yang melihat Alvaro sudah bersandar di tembok sambil berkeringat
"Yaudah" Balas Alvaro singkat
Xienna pun Akhirnya mengepel koridor lantai 3 sendirian. 20 menit kemudian akhirnya Xienna pun selesai mengepel koridor lantai 3
"Xien, gw masuk kelas duluan gakpapa kan?" Tanya Alvaro
"Iya, tapi tangan lo cuci dulu kotor tuh" Ucap Xienna yang di balas anggukan oleh Alvaro
Alvaro pun langsung masuk ke kelas meninggalkan Xienna, sedangakan Xienna mengembalikan alat mengepel dan ember ke gudang di lantai 1
"Ada tukang cilok di depan, abis cuci tangan mau beli ah" Ucap Xienna yang sedang menuju ke kamar mandi untuk mencuci tangan
Selesai mencuci tangan, sesuai niat nya dia pun membeli cilok di depan gerbang
"Bang beli cilok nya dua porsi" Ucap Xienna ke abang abang tukang cilok
"Mau yang 5ribu tau yang 10ribu neng" Tanya abang tukang cilok tersebut
"Yang 5ribu bang" Jawab Xienna
Abang abang tukang cilok pun langsung membuatkan pesanan cilok milik Xienna. Sekitar 2 menit pesanan cilok Xienna pun jadi
"Ini neng, jadi 10ribu ya" Ucap abang tukang cilok sambil memberikan pesanan Xienna
"Ini uang nya ya bang, makasih" Balas Xienna sambil memberi uang ke abang tukang cilok tersebut dan menerima cilok yang di pesannya tadi
Xienna pun langsung kembali ke kelas
*sampe di kelas
"Alvaro lo mau gak?" Tanya Xienna ke Alvaro yang sedang bermain handphone
"Apaan?" Tanya Alvaro
"Cilok, lo belom sarapan kan" Jawab Xienna
"Yaudah sini" Ucap Alvaro yang langsung mengambil cilok yang Xienna letakkan di meja
"Makasih Xienna" Terimakasih Alvaro yang telah di belikan cilok oleh Xienna
Mereka pun memakan cilok tersebut sampai habis
Sekitar 20 menit Vania pun datang. Vania yang baru datang langsung menghampiri Alvaro
"Hai Alvaro" Sapa Vania
"Xienna, ngapain kamu disini pagi pagi sama Alvaro lagi?" Tanya Vania
"Kamu nanya" Jawab Xienna
Vania pun langsung menaruh tas nya lalu kembali menghampiri Alvaro
"Alvaro kamu ngapain di sini sama Xienna?" Tanya Vania
"Aku bantuin Xienna buat ngepel koridor lantai 2 sama 3" Jawab Alvaro yang di tanggapi angguka oleh Vania
Karena sudah malas dengan pertanyaan Vania Xienna pun pergi keluar kelas. Belum sempat keluar kelas Xienna tertabrak oleh Zein yang ingin masuk kelas, karena itu Xienna pun terjatuh ke belakang
"Aduh...." Rintih Xienna
"Lo gakpapa?" Tanya Zein sambil mengulurkan tangannya
"Gw gakpapa" Jawab Xienna sambil menerima uluran tangan Zein dan berdiri
Alvaro pun langsung menghampiri Zein dengan wajah yang terlihat tidak suka
"Tanya Alvaro sambil memindah kan posisi menjadi Xienna yang di belakangnya
"Gw kesini cuma buat ngobrol sama Xienna" Jawab Zein dengan santai
"Ngobrol apaan?" Tanya Alvaro
"Mau ngomongin apa?" Tanya Xienna
"Ngomongin soal acara sekolah di kantor guru" Jawab Zein yang di tanggapi anggukan oleh Xienna
Xienna pergi bersama Zein ke kantor guru untuk membahas acara sekolah. Xienna yang menengok ke belakang melihat dari raut wajah Alvaro tampak tidak suka
•MAKASIH UDAH BACA
•JANGAN LUPA BACA PRAT BERIKUTNYA
•VOTE, JANGAN SAMPE ENGGAK

KAMU SEDANG MEMBACA
Come back
RandomCover by Pinterest "Kehidupan terkadang memang tidak sesuai harapan, terkadang membahagiakan kadang juga bisa menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan. Tapi setiap sesuatu yang menyedihkan pasti ada keajaiban yang datang untuk menghilangkan kesediha...