6

24 6 0
                                    

Setelah kenyang mereka langsung meninggal kan cafe tersebut

"Abis ini kita mau kemana lagi?" Tanya Xienna

"Ke bioskop" Jawab Alvaro

Sesampainya di mall mereka langsung berjalan menuju XXI. Lalu membeli tiket

"Gw mau minuman dong" Ucap Xienna sambil menunjuk sebuah minuman

"Yaudah bentar gw beliin" Ucap Alvaro lalu membelikan minuman tersebut

"Makaci Alvaro" Terimakasih Xienna ke Alvaro dan hanya di tanggapi dengan anggukan oleh Alvaro

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Makaci Alvaro" Terimakasih Xienna ke Alvaro dan hanya di tanggapi dengan anggukan oleh Alvaro

Xienna dan Alvaro pun masuk ke teater karena film sudah mau di mulai, Xienna dan Alvaro duduk di baris ke 5 di sebelah kanan

Film yang mereka tonton gender nya adalah horor dan berjudul "kuntilanak terbang"

*Film di mulai

Disaat adegan seram Xienna selalu menyembunyikan wajahnya di lengan Alvaro.

"Idih penakut, gak serem juga" Ledek Alvaro

"Bukan takut tapi kaget" Balas Xienna

Beberapa menit kemudian film pun berakhir lalu Xienna dan Alvaro pun keluar dari teater

Sesampainya di luar bioskop Alvaro menerima telefon dari seseorang

"Halo" Ucap Alvaro di telefon

"𝘎𝘸 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘣𝘢𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨" Ucap seseorang tersebut di telfon yang ternyata Zein

"Gw Terima tantangan lo" Ucap Alvaro lalu mematikan telfon tersebut

Alvaro juga adalah seorang ketua geng motor yang bernama "AVA" Yang selalu menanggapi tantangan balapan oleh geng lain

*

"Ada apa Va?" Tanya Xienna

"Gw harus pergi, lo pulang pake taksi gakpapa kan" Ucap Alvaro

"Lo mau kemana?, gw ikut" Bantah Xienna

"Bahaya, lo jangan ikut" Ucap Alvaro

"Kalo bahaya kenapa lo pergi" Balas Xienna

Dengan Terpaksa Alvaro membawa Xienna bersama nya

*sampe jalan kenangan

Di situ juga terlihat ada Alvian dan Xavier yang menonton

"Eh nitip Xienna, jagain gw mau balapan dulu" Pesan Alvaro ke Alvian

"Ya" Jawab Alvian

"Tapi ini bahaya Va, kenapa lo Terima sih" Ucap Xienna

Tanpa mendengar kan perkataan Xienna Alvaro langsung ke garis Star

"Berani juga lo nerima tantangan gw" Ucap Zein dengan sombong

"Liat aja nanti siapa yang bakalan menang" Ucap Alvaro lalu memakai helem

"siap 1....2....3" Ucap seorang wanita lalu mengangkat bendera ke atas

Pertandingan pun di mulai, Alvaro terlihat lebih depan dari pada Zein

Alvaro melihat semakin dekat dengan garis akhir Zein terlihat makin melambat

Karena tidak merasa aneh Alvaro mempercepat motornya agar cepat sampai di garis akhir. saat tinggal 2 meter lagi sampai di garis akhir, ternyata Zein sudah menaruh banyak paku di dekat garis akhir

Karena motor Alvaro melaju sangat cepat dan tidak mengetahui bahwa ada paku di lintasan akhir tersebut, seketika Alvaro terguling dari motor tersebut

"ALVARO!!" Histeris Xienna dari jauh ketika melihat Alvaro sudah terbaring lemah di tanah

Zein pun menang dengan kecurangan. Setelah Zein turun dari motor dan melepas helem Xavier langsung menonjok wajah Zein

"AN*ING LO!" Ucap Xavier yang emosi lalu menonjok wajah Zein

( mamam tuh☺ )

Di kejauhan terlihat Xienna yang menelepon ambulan

"Sabar ya Va" Ucap Xienna panik

Beberapa menit kemudian Ambulan pun sampai, Alvaro di angkat dengan tandu lalu dibawa ke rumah sakit menggunakan Ambulan tersebut

*sampe rumah sakit

Sesampainya di rumah sakit Alvaro langsung di bawa ke UGD karena luka yang cukup parah

Selesai Alvaro di obati, dokter pun keluar dari ruangan

"Anda kerabat pasien?" Tanya dokter tersebut

"Iya saya dok, gimana keadaan Alvaro" Tanya Xienna kembali

"Alvaro baik baik saja, hanya memar di lengan sebelah kanan dan pergelangan kaki sebelah kiri"

"Saya boleh masuk dok?" Tanya Xienna

"Silahkan" Jawab Dokter tersebut

Xienna pun masuk ke dalam ruangan, ia sedikit terkejut karena melihat lengan dan pergelangan kaki Alvaro yang sudah di perban

"Kenapa sih kalo di bilangin susah banget, kan udah gw bilang gak usah balapan tetep aja" Oceh Xienna pada Alvaro belum sadarkan diri

"Panik yaaaa" Ucap Alvaro ke Xienna yang terlihat sangat cemas

"IH ALVARO GW GAK SUKA YA DI GINIIN, GW KHAWATIR TAU GAK" Omel Xienna kepada Alvaro

"ih jangan marah marah, gw baru aja sadar udah di omelin" Ucap Alvaro

Tiba tiba ada seorang suster yang masuk ke dalam ruang UGD tersebut

"Permisi, pasien atas nama Alvaro kata dokter boleh pulang sekarang" Ucap suster tersebut lalu pergi meninggalkan Xienna dan Alvaro

"Udah boleh pulang tuh, pulang sana" Usir Xienna

"Dih parah ngusir" Balas Alvaro

"Yaudah sabar, gw ambil kursi roda dulu" Ucap Xienna lalu pergi keluar untuk mengambilkan kursi roda untuk Alvaro

*4 menit kemudian

"Nih kursi roda nya" Ucap Xienna sambil menyodorkan kursi roda ke hadapan Alvaro

"Et, tolongin Xienna" Pinta Alvaro

Karena kasihan, Xienna pun membantu Alvaro untuk menaiki kursi roda tersebut

Setelah itu Xienna pun membawa Alvaro pulang menggunakan taksi

*Sampe apartement

•MAKASIH SUDAH BACA
•JANGAN LUPA BACA PRAT BERIKUTNYA
•VOTE, JANGAN SAMPE ENGGAK


Come back   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang