Sesaat sebelum surat dari JFU akan diantarkan ke rumah Chigiri.
Di Ruang Monitor Blue Lock, Jinpachi Ego dan Teieri Anri sedang menyeleksi 300 pemain yang akan dipanggil. Dinding-dindingnya dipenuhi dengan sejumlah pajangan yang menampilkan cuplikan pertandingan para pemain. Pemilihan para pemain didasarkan pada penilaian dan bias Ego sendiri, sementara manajemen data adalah tugas Anri.
"Uhm, video pertandingan pemain berikutnya mungkin tidak berguna untuk ditonton. Sebenarnya.... "
"Tunjukkan saja padaku, Anri-chan.", kata Ego sambil menyeruput mie mangkoknya.
"Dia tidak memiliki data untuk tahun ini. Dia tidak bermain di pertandingan apapun, hanya Kualifikasi Prefektur dari turnamen tahun lalu. Kemudian, di tengah pertandingan itu......"
"Cepat."
......Seperti biasa, dia tidak mendengarkan siapa pun. Anri tidak punya pilihan selain memutar cuplikan pertandingan pemain berikutnya,......pertandingan Chigiri Hyoma dari Kualifikasi Prefektur tahun lalu. Sejak awal, itu adalah panggung Chigiri seorang diri. Ia begitu cepat. Dan egois. Saat ia menguasai bola, ia tidak mengopernya kepada siapa pun dan melesat ke depan gawang. Dia adalah aktor utama, dan yang lainnya adalah karakter pendukung. Gaya permainannya yang didorong oleh ego dan egois tampaknya lebih cocok untuk Blue Lock daripada pemain lain yang pernah dilihatnya. Namun,...... saat ia hendak menembak setelah menyalip para pemain bertahan satu per satu. Chigiri terjatuh dan pertandingan dihentikan. Sesuatu yang aneh terjadi pada lutut kanannya...... mungkin cedera pada ACL-nya. Saat ia ditandu, Anri menghentikan video tersebut.
"A-ah. Ia mengalami cedera."
Ego menyeruput mie-nya.
"Ya...... Saya tidak tahu detailnya, tapi dia tidak pernah bermain dalam pertandingan latihan sejak saat itu. Saya pikir masa rehabilitasinya sudah selesai...Dengan kata lain......"
Itu adalah cedera yang fatal.
"Itu adalah sesuatu yang bersifat psikologis."
"Hah......"
"Tidak peduli seberapa banyak kau menjaganya, ketika tubuh rusak, tubuh akan rusak. Tetapi, pikiran itu berbeda. Ada saat-saat ketika kau harus menancapkan paku terakhir di peti matimu sendiri."
"Apakah itu psikologi olahraga?"
"Bukan. Teori hewan peliharaanku sendiri."
"Apa itu?"
"Anri-chan, panggil orang ini."
"Hah......"
Apa aku tidak salah dengar? Pikirnya lalu mata Anri membelalak.
"Menang atau kalah, hidup atau mati...... Hanya dalam kondisi ekstrim ego bisa dipelihara, Anri-chan. Jika dia datang ke Blue Lock, itu berarti dia menerimanya."
Hidup atau mati. Bagaimana jika dia tidak berhasil melewati ambang kematian? Mungkin, anak ini...... Chigiri Hyoma, tidak akan bisa bermain sepak bola seumur hidupnya. Tidak, mungkin dia harus menyerah pada olahraga itu sendiri.
(Tapi, ia tahu itu lebih baik dari siapapun. Jika dia datang ke Blue Lock, itu berarti dia memiliki tekad yang kuat......)
"Yah, kalau saja dia masih memiliki sedikit 'semangat' yang tersisa dalam dirinya."
Di samping Ego yang tertawa dingin, Anri mencentang kotak "Undang".
◤◣𝙴𝙽𝙳◢◥
𝙸𝚝𝚘𝚜𝚑𝚒𝚁𝚒𝚗𝚒𝚝'𝚜𝚑𝚎𝚛𝚎! 𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
