Chigiri Hyoma (SPIN-OFF NOVEL) ✔

▶ 𝙺𝚎𝚓𝚊𝚢𝚊𝚊𝚗

Chapter 5.

｜
｜
｜

Hari-hari berlalu, hingga tiba musim gugur dan babak kualifikasi untuk Prefektur dimulai. Meskipun Chigiri adalah tahun pertama, Chigiri sebagai kartu as terus tampil di pertandingan.

"Sial...dia cepat sekali!"

"Ada apa dengan dia!"

"Dia tidak bisa dihentikan!"

Sekarang, tidak ada yang bisa menandingi Lacosute Tech, atau lebih tepatnya Chigiri. Alih-alih permainan tim, mereka menang hampir secara eksklusif melalui permainan individu. Dengan kecepatan Chigiri yang luar biasa, tidak diperlukan strategi yang tidak perlu. Dengan satu umpan vertikal, ia dapat memotong ke tengah lapangan dan meninggalkan pertahanan lawan. Chigiri hanya menendang bola ke sebuah ruang dan bermain dengan kecepatan tinggi.

"Chigiri......Kau hanya seorang tukang pamer......!"

Tidak peduli bagaimana Wanima Bersaudara menginjak tanah dengan rasa frustrasi, Chigiri-lah yang mencetak poin. Usaha kerasnya berhasil masuk ke halaman olahraga surat kabar.

......
Kuda Hitam turnamen ini! Pemain Terbaik Laco Tech, Chigiri
......

......
Hattrick Tak Terkalahkan Chigiri Hyoma dari Laco Tech
......

Bahkan media lokal, dengan cermat menandai bintang baru sepak bola SMA ini.

"Jika terus seperti ini, kau akan menjadi pemain baru yang sangat cepat bahkan di tim nasional. Tolong katakan beberapa kata untuk menunjukkan antusiasmemu!"

Setelah pertandingan, ia dikerumuni oleh para reporter TV dan surat kabar.

"Tidak juga. Maksudku, aku bisa melakukan lebih banyak lagi. Aku akan terus melakukan yang terbaik."

Dalam sebuah wawancara setelah mencetak hattrick, Chigiri menjawab dengan gaya bicara yang lepas. Aku bisa melakukan lebih banyak lagi. Aku bisa berlari lebih jauh. Dia tidak punya waktu untuk berdiam diri di babak kualifikasi prefektur. Apa yang ia tuju adalah Piala Nasional, dan setelah itu, lebih jauh lagi, Piala Dunia.

"Kyahhh, Chigiri-kun!"

"Dia adalah seorang yang jenius!"

Ketampanannya juga menarik para penggemar wanita. Ini benar-benar hari-hari yang penuh kejayaan dan berada di puncak. Namun, tidak peduli seberapa banyak keributan yang dibuat, Chigiri tidak pernah terbawa suasana. Entah mereka iri padanya atau memujinya secara berlebihan, dia tidak tertarik. Dia tidak bermain sepak bola demi tim atau teman-temannya, apalagi untuk menjadi pusat perhatian. Dia benar-benar percaya bahwa dirinya di masa depan akan menjadi "striker terbaik dunia". Itulah mengapa dia berlari. Dan masa depan itu pasti akan datang...... seperti yang seharusnya.

◤◣◤◣◢◥