Part 2 : Akankah Jatuh ini Bangkit Lagi?

30 10 0
                                    

Jam pulang sekolah berakhir kini Syahila menunggu angkot yang tak kunjung datang dan dia sudah menunggu sudah hampir 1 jam

"Eh bentar itu kan cewe yang duduk sama aku tadi di sekolah,dia kayanya lagi nugguin angkot deh,aku ajak pulang bareng kali ya kasian juga dia"Batin Reyhan si murid tampan tadi
"Assalamu'alaikum"Salam Reyhan
"Wa'alaikumsalam"
"Lo Syahila kan yang tadi duduk di samping gue?"Tanya nya
Oh iya Reyhan ini Santri ya tapi dia sengaja nutupin statusnya hihi
"Dihh awalnya aja salam tapi manggilnya Lo gue"Ucap Syahila dengan malasnya
"Iya maaf,kebiasaan sama temen cowo gini"Jawab Reyhan

Aduhh ternyata si Reyhan Tawadhu juga ya ga mau dikira 'alim,tapi kenapa si Reyhan nutupin statusnya santri ya?padahal baguss kan biar ada aura yang beda gitu.
Upss jangan salah nanti waktu yang akan menjelaskan ya stay with cerita ini sampe habiss yupss

"Yaudah mau ga nih?Bentar lagi mau hujan tuh"Tanya Reyhan
"Yaudah deh iya"Jawab Syahila dengan malasnya

Tapi mau gimana lagi lagian udah mendung mau hujan yaudah terpaksa pulang bareng ya ga readers?

Setelah itu Reyhan langsung mengendarai motornya untuk mengantar Syahila teman sekelasnya menuju rumah Syahila.Di perjalanan Syahila dan Reyhan beku membisu tidak ada yang mau memulai berbicara karena keduanya so cool.

Setelah beberapa detik kemudian Reyhan pun bersuara

"Eh rumah kamu dimana sih masih jauh ya?"
"Bentar lagi juga nyampe,berhentinya di gang dewantara ya no 03"
"Oh gang dewantara ya"
"Heem"

Setelah beberapa menit mereka pun sampe tepat di gang dewantara

"Eh emang rumah kamu di Deket gang atau masuk ke dalam gang nya lagi?Tanya Reyhan
"Iya rumah aku di dalam itu juga masih jauh harus jalan dulu"
"Dih tadi bilangnya bentar lagi" ungkap Reyhan kesal
"Kan jauhnya juga ga sama kaya dari Sabang sampai Merauke" ungkap Syahila
"Iya deh iya terserah" jawab Reyhan nyerah
"Kalau gitu mh kenapa ga dianterin aja sampe depan rumah kamu biar ga jalan lagi"
"Gausah Rey soalnya ayah sama bunda suka marah kalau ada cowo yang nganterin aku pulang"
"Oh gitu ya,yaudah hati-hati ya"
"Iya Rey makasih ya udah anterin aku"
"Iya sama² santai aja kali"
Berlalunya Syahila membuat bibir Rey yang tipis itu kini melebar tersenyum
"Eh astagfirullah Rey tobat-tobat"

Aduhh si Rey gini² juga kalau ketemu cewe cantik mh matanya bercahaya yaa haha
*
Hari ini adalah hari kedua Reyhan memasuki tempat belajar barunya dan hari dimana dia menemukan seseorang yang berbeda dari perempuan lainnya.Perempuan yang selalu menundukkan kepalanya jika bertemu dengan yang bukan mahramnya yang selalu menebar kebaikan kepada sesama.Dia istimewa dari yang lain yang membuat hati Reyhan sedikit terusik yaa meskipun dia santri tapi santri juga manusia yakan,jatuh cinta sudah pasti manusiawi.

Saat Syahila ke toilet dia tidak sengaja bertemu laki-laki yang akhir-akhir ini sangat keren dan sedikit menyebalkan. Tapi Syahila tau ini adalah salah karena tidak baik memikirkan seseorang yang sama sekali bukan mahromnya, meskipun Syahila bukan seorang yang 'Alim dalam ilmu agama dan juga bukan santri tapi dia tau mana yang baik untuk dirinya dan mana yang buruk baginya.

Sepulangnya Syahila dari toilet dan ingin menyusul sahabatnya yang ada di kantin tiba-tiba ada yang memanggil dirinya.

"Syahila..." panggil laki-laki itu seketika Syahila berhenti dan menoleh ternyata Reyhanlah yang memanggilnya
"Iya ada apa Reyhan?"Tanya Syahila sambil menundukkan kepalanya
"Hm ga jadi deh"Jawab Reyhan gugup
"Yaudah kalo gitu aku duluan ya"Pamit Syahila
"Iya"Sahut Reyhan
"Dih gaje banget nih cowo"Batin Syahila

Dan Syahila segera pergi ke toilet untuk menuju kantin karna ini tidak baik untuk kesehatan jantungnya saat didekat Reyhan Jantungnya seperti lari maraton.
Tapi kok bisa ya Syahila sebegitu langsung baper sama laki-laki padahal dia kan bisa dibilang anti cowo gitu.
"Kamu adalah wanita yang selama ini aku cari la" Batin Reyhan

Dan Reyhan juga melangkah pergi ke toilet menuju kantin. Sampai di kantin dia memberikan pemandangan yang sangat indah dimana Syahila sedang tertawa bersama sahabatnya

"Cipataanmu sungguh indah ya Allah,ehh astagfirullah tobat Rey zina mata ini" Batin Reyhan
"La kayanya Reyhan suka deh sama kamu" Tanya Santi
"Perasaan kamu aja kali" Sahut Syahila
"Ih beneran tau dari tadi Reyhan liatin kamu mulu"
"Apa benar Reyhan menyukai ku?..ah ga mungkin soalnya dia kan sifatnya aja kaya es batu,udah lah Syahila pliss jangan berharap lagi sama cowo plis jangan"Batin Syahila
"Yeu ditanyain malah ngelamun" ungkap salah satu temannya
"Hehe yaudah yu ke kelas!"
Ajak Syahila yang diangguki oleh Santi dan mereka berdua berjalan menuju kelasnya, disepanjang jalan Syahila memikirkan apa yang dikatakan Santi tadi. Ciee jadi kepikiran nih


Lanjut ga yaa!?
Don't forget vote & coment ya!

Setelah Tahajud Sebelum Adzan SubuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang