Part 5 : Allah Bersamaku

10 6 2
                                    

Setelah beberapa menit kemudian Syahila tidak sadar bahwa dia sudah di hipnotis oleh si tukang ojeg itu, dan setelah sampai di sebuah rumah kosong akhirnya si tukang ojeg meletakkan Syahila di samping rumah kosong itu si tukang ojeg itu. Dia mengambil perhiasan yaitu gelang dan cincin yang Syahila pakai dan hp miliknya.

Setelah mengambil semua yang di inginkannya dia pun pergi dengan membawa perhiasan dan hp milik Syahila.

Beberapa menit kemudian Syahila sadar dan tidak tahu dimana dia berada.

"Astagfirullah Syahila dimana"Batin Syahila
"Syahila takut ya Allah"

Setelah menyadari bahwa dirinya di hipnotis oleh si tukang ojeg itu dia pun segera menelpon bunda nya, akan tetapi setelah dia mencari ponsel nya yang tidak ditemukan juga di tas nya dan sadar gelang nya tidak ada Syahila curiga bahwa si tukang ojeg itu yang mengambil semuanya.

"Ya Allah tolong hamba"Batin Syahila sambil menangis sesenggukan
"Ini dimana Syahila ga tau arah jalan pulang"
"Ayah Bunda tolong Syahila hiks hikss..."

Di sekitar lokasi itu dia tidak menemukan satu orang pun yang lewat ataupun yang mengendari kendaraan, dan akhirnya Syahila mencari jalannya sendiri untuk menemukan orang-orang yang mungkin bisa menolongnya.

Setelah beberapa menit kemudian ada seorang laki-laki yang mengendarai motor dan tidak disangka laki-laki itu mengenali Syahila dari baju seragamnya

"Ya ampun Syahila kamu ngapain di sini?"
"Kamu siapa"Tanya balik Syahila
"Ini aku Reyhan temen se kelas kamu masa ga kenal"

Oh ternyata laki-laki itu Reyhan gess pantesan Syahila ga kenal si Reyhan nya juga pake helm...keren banget euy

"Ihh Reyhan tolongin Syahila,,,Syahila pengen pulang pengen ketemu sama Ayah Bunda"Pinta Syahila sambil menangis
"Iya tapi kamu cerita dulu kenapa bisa ada disini"Jawab Reyhan
"Sambil jalan aja gimana Syahila taku pengen cepet² pulang"Pinta Syahila
"Yaudah deh"

Di perjalanan Syahila menceritakan kejadiannya tadi kepada Reyhan dengan ketakutan

"Oh jadi kamu pas dirumah kosong itu ga inget apa²?"
"Kan Syahila di hipnotis ga inget apa-apa"
"Oh gitu, untung aja kamu ga di apa²in sama dia"
"Heh ngawur kamu ga lah"
"Hehe iya yang penting kamu selamat sekarang"
"Iya rey untungnya ada kamu"
"Iya dong Reyhan Si penyelamat"Jawab Reyhan dengan pede nya
"Dih...eh btw kamu ngapain keliuran daerah sini?"Tanya Syahila
"Eum ini aku tuh lagi cari makanan buat buka puasa"Jawab Reyhan
"Oh kamu puasa?aduh gimana dong bentar lagi kan mau magrib mana jauh lagi"
"Gapapa keburu lah"
"Eum gini aja...gimana kalo kamu buka puasanya di rumah bunda aja"Tanya Syahila
"Ga ah ngerepotin segala"
"Gapapa Rey ini bentuk terima kasih aku karna kamu udah nolongin aku,,,ya meskipun bunda ga tau bakalan marah atau engga sih soalnya aku belum pernah ajak cowok ke rumah,tapi tenang aja nanti Syahila bujuk deh"
"Ga usah"Jawab Rey singkat
"Kali² Rey sekalian kamu bantu ngejelasin tentang kejadian tadi sama Ayah Bunda"

Rey menganggukan kepalanya pertanda dia menyetujui ajakan Syahila
Dan setelah sampai di gang Dewantara Reyhan berhenti.

"Kok berhenti?"Tanya Syahila
"Motor gue masuk ga ya,,,eh motor aku masuk ga ya ke gang sini?"
"Ya masuklah jalan masih lebar juga"
"Takutnya nanti motor gue rusak lagi"
"Dih sombong banget"

Setelah sampai di rumahnya,Syahila segera mengetuk pintunya dan memberi salam

"Kayanya itu anak kita kan yah"Tanya sang bunda kepada ayahnya
"Wa'alaikumsalam...ya Allah sayang anaka mamah hikss..kmu dari mana aja neng sayang?mamah dari tadi nelpon kamu tapi ga diangkat-angkat hikss"Ungkap bundanya
"Iya bunda sayang Syahila baik-baik aja kok,di dalam ya Bun ceritain nya"Jawab Syahila
"Eh bentar ini siapa neng?mau apa dia kesini?"Tanya bunda kepada Syahila
"Iya nanti Syahila jelasin di dalam"
"Yu Rey masuk"Ajak Syahila
Mereka semua pun masuk ke dalam rumah dan mereka duduk diruang keluarga.
"Jadi gini bun...abcdefghijklmnoooooooooooooooo"

Ceritanya si Syahila curhat nie ke bunda sma ayahnya wkwk

"Oh jadi ini teman sekelas neng yang nolongin tadi?Tanya bunda
"Iya Bun,eh iya bunda masak ga sekarang soalnya Reyhan lagi puasa katanya"Jawab Syahila
"Masyaa Allah nak Reyhan lagi puasa kah?Aduh maafin bunda ya saking paniknya jadi ga sempet tanya-tanya tentang nak reyhan"Ungkap bunda sedikit malu
"Gapapa Bu santai aja hehe"Jawab Reyhan
"Yasudah bentar lagi kan magrib nih yu kita ke dapur bunda udah siapin makan kok"Ajak Bunda
"Bisa-bisanya bunda aku luluh hadeuh"Bisik Syahila kepada Reyhan
"Kan ganteng"Jawab Reyhan dengan pede nya
"Dihh..yaudah yu ke ruang makan bunda udah nungguin"
"Iya"

Syahila dan Reyhan pun menyusul menuju ruang makan mengikuti ayah dan bunda nya yang sedang sibuk menyiapkan makanan di meja

"Nak Reyhan maaf ya bunda nya Syahila cuma bisa nyiapin makanan yang seadanya ga mewah"
"Gapapa bu ini juga udah mewah menurut Reyhan keliatannya enak-enak hihi"
"Kalo udah magrib minum dulu teh manis ya nak Reyhan biar anget tenggorokan nya"
"Iya Bu"

Suara adzan pun berkumandang dan Reyhan langsung berdo'a membocorkan puasanya setelah itu ia ingin sholat terlebih dahulu akan tetapi di saat seperti ini tidak enak rasanya jika ditinggalkan sholat,jadi reyhan memilih untuk makan terlebih dahulu.

Udah terbayarkan penasaran nya?
Masih penasaran?
Yapp ikutin terus ceritanya yaa!
Don't forget vote coment biar semangat hhe

Setelah Tahajud Sebelum Adzan SubuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang