Part 11 : Tugas Kita Berusaha dan Berdo'a

10 2 0
                                    

Setelah beberapa menit perjalanana menuju lokasi perlombaan, mereka tibalah ditempat itu.Ditempat itu sangat ramai yang membuat aisyah semakin tak karuan.

"Syah bismillah yah, apapun hasilnya itu yang terbaik oke" Semangat dari Amira untuk Syahila
"Hhe nggih ning makasih".

Revan yang ingin sekali memberikan semangat kepada bocil yang ia kagumi itu,tapi rasanya gak deh.
Panggilan dilafalkan untuk para peserta, aisyah yang mendapat kan ruangan di tempat dekat orang orang menunggu. Aisyah pun masuk keruangan tak lupa pamitan.

"Ning, Gus do'ain yah hehe".
"pasti" jawab ketiganya kompak.
"Hehe makasih,permisi assalamu'alaikum" Parnitnya.
"Wa'alaikumussalam"
"semangat apapun hasilnya kamu juara dihati saya".
Ucapan yang tak sengaja terucap dihati seorang zayyan itu.

Aisyah masuk ke ruangannya, dan selang beberapa menit perlombaan dimulai. Hanya dikasih waktu sekitar 90 menit untuk soal yang cukup susah untuk si pintar kalem Syahila.

"Bismillahirrahmanirrahim". Ucapnya seraya mengisi namanya
Nama : Syahila Syaidatul Huzna Al-Fath
Kelas : 12 OTKP A
Sekolah : SMK Al Iman Az-Zakariyah

Beberapa menit pun berlalu aisyah masih sangat santai dan soal yang ia kerjakan sudah cukup banyak, dikala yang lain masih susah untuk mengerjakan soalnya. Hanya aisyah yang cool meski jantung nya olahraga. Sesekali ia melihat keluar, kebetulan Revan pun melihatnya, sontak matanya pun bertemu. Revan yang tersenyum kepada Syahila yang dibalas senyum dan anggukan oleh Syahila yang membuat dia semakin tremor.

Tak terasa waktu pun tersisa 20 menit, Syahila pun hanya tersisa 5 soal terakhir.15 menit setelah nya ia orang pertama yang mengacungkan tangan nya karena susah selesai.

"Kamu sudah? "Tanya pengawas ruangan itu.
"insya Allah sudah buk". Jawab Syahila sambil tersenyum.

"Yasudah bagus sudah diperiksa lagi?". Ingat pengawas itu pada Syahila. Sambil mengambil lembaran kertas soalnya.
"sudah bu sudah semua".
"Yasudah boleh tunggu diluar." titah pengawas itu pada Syahila yang dibalas anggukan oleh Syahila dan tak lupa mengucapkan salam.
"Wa'alaikumussalam". Jawab semuanya.
Syahila pun keluar dari ruangan itu.
"Hah, sudah selesai syah?" tanya kaget Amira, yang dibalas senyum dan anggukan oleh aisyah.
"Gile gile cakep pinter lagi, beruntung banget suaminya nanti ". Celetukan Risa yang mengundang tawa keempatnya.
"nih". Tiba-tiba Revan menyodorkan HP nya.
Sontak membuat Syahila terkejut.
"K-kok ada HP Syahila?"
"lyah tadi kami ambil, takutnya kamu bosen dan ngurangin rasa tremor mu juga. " jawab Amira.
"Betul-betul" Lanjut Risa.
"Uwalah sukron ning gus". Ucap Syahila.
"Yoi Waiyyaki". Ucap Amira.

Cukup lama mereka menunggu, mereka berempat yang sedang memainkan ponselnya masing-masing.

Tiba-tiba.....

"Btw syah HP mu bagus tuh, mahal juga". Celetukan Risa yang membuat Syahila malu.

Syahila memakai HP yang viral pada masanya yang cukup mahal sekali untuk kita yang kerjaan nya rebahan sambil baca Wattpad

"HP mu, HP impian ku loh". Ucapnya sambil terkekeh.
"Hehe ini hadiah ning, karena Syahila menang lomba bahasa Arab hehe". Ucap Syahila sambil malu-malu.
"Uwalah pantes bahasa arabnya jago". Ucap Amira.
"Nyamber ae lu kek bensin". Cerocos Risa.
"Dihh nyebelin lu". Omel Amira.

Cukup lama menunggu,waktu pengumuman peserta yang lolos pun di umumkan.Jantung aisyah yang berdetak kencang karena ia takut hasilnya tidak memuaskan.

"Syahila Syaidatul Huzna Al-Fath kelas 12 SMK Al-Iman Az-Zakariyah dinyatakan lolos ke babak selanjutnya" Ucap panitia itu.

Syahila yang mendengar tuturan panitia itu sontak ia tak percaya. Matanya membulat mulutnya terbuka walaupun ditutupi dengan tangannya, dan hatinya tak berhenti mengucap syukur.

"Wahh masya Allah congrats Syah". Ucap bareng Amira dan Risa sembari memeluk Syahila, Yang dibalas anggukan dan pelukan oleh nya.
"Alhamdulillah Ya rabb, mabruk syah, terimakasih"

Ucapan selamat dari Revan. Rasanya ia sangat ingin memeluk aisyah tapi agama melarang nya.

"Inggih gus Syukron"

Acara pun selesai setelah berjam-jam dan dilanjutkan besok.Syahila, Sikembar dan Amira pun pulang ke pondok pesantren.

Sesampainya di pondok Syahila menyerahkan HP nya kepada penjaga penitipan HP santri. Setelah menyerah kan HP itu Syahila bergegas untuk menemui Kekey.

Tiba tiba....

"Syahilaaaaaa". Ucap Kekey sambil berlari ke arah Syahila, setelah sampai di hadapan Syahila, Kekey memeluk sahabat nya itu.
" ya Allah key, lepasin Syahila gak bisa napas key". Ucap Syahila yang engap karena pelukan Kekey terlalu kencang
"Hehe maaf la saking antusias nya aku teh " Ucapnya sambil terkekeh.
"kumaha lolos kan". Lanjutnya yang dibalas anggukan oleh Syahila dan Kekey pun kembali memeluk Syahila yang sedikit mengoyang-goyangkan badan nya
"Alhamdulillah ya Allah congrats zeyeng".
"Hehe alhamdulillah key".

Satu pondok sudah tau Syahila lolos ke babak selanjutnya, banyak ucapan selamat yang ia dapatkan, dan tidak sedikit yang mengiri dengan nya:
Perlombaan pun kembali dilanjutkan tapi bedanya ini mulai dari jam setengah tujuh, karena dengan finalnya.

(Okeh maaf dipercepat readers)

Soal demi soal Syahila kerjakan, tinggal 10 peserta yang tersisa termasuk Syahila dari 20 peserta.10 menit menjelang waktu terakhir Syahila sudah sampai di soal terakhir.Setelah selesai ia kembali mengecek detail jawaban soalnya.

Acungan Syahila menjadi acungan pertama peserta.
"Waw sudah kamu". Ucap pengawas.
"Alhamdulillah sudah". Jawabnya sambil tersenyum ramah kepada sang pengawas,
"Yasudah silahkan menunggu diluar". Titah pengawas itu sembari mengambil kertas
"Nggih terimakasih". Ucap Syahila.
Syahila pun keluar dari ruangan itu dan banyak pujian dari peserta lain nya dan ada juga yang tak Terima.
"Widih jagoan kita, sudah keluar". Ucap Risa
Syahila tersipu malu karena pujian Ning nya itu.

Don't forget vote coment
Insta : lstm22

Setelah Tahajud Sebelum Adzan SubuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang