4

80 12 2
                                    

Saat ini Baekhyun tengah berada di lobi apartemennya. Ia tinggal bersama Rose selama dua bulan ini. Awalnya Baekhyun enggan untuk tinggal bersama kekasihnya namun orangtuanya memaksa Baekhyun untuk tinggal bersama Rose agar mereka bisa saling mengenal satu sama lain, terlebih lagi saling mencintai.

Awal tinggal bersama Rose, Baekhyun tak mau tidur bersama dalam satu kamar. Pria itu sangat menolak untuk tidur bersama Rose. Tapi semuanya berubah sejak Baekhyun mengalami sakit, Rose mengurus dan merawatnya. Mereka tidur berdua dalam satu kamar, sampai saat ini.

Yah meskipun sudah tidur berdua, Baekhyun tak pernah sekalipun menyentuh Rose. Bahkan Rose sendiri yang menempel padanya. Rose juga yang seringkali memeluk dan menciumnya. Baekhyun merasa kasihan pada gadis itu. Ia selalu mengatakan pada Rose untuk mencintai lelaki lain saja. Tapi gadis itu tetap pada pendiriannya. Sekali cinta tetap cinta begitulah katanya.

Roseanne Park ❤️
Aku sedang belanja ke market bersama Jennie, nanti dia akan main ke apartemen kita.

Baekhyun
Ya

Baekhyun menghela nafasnya. Lelaki itu menekan pin apartemennya. Ia masuk melengang ke kamar. Seperti biasanya, Baekhyun dengan sembarangan meletakkan barang-barangnya. Ia membuka jas dan melemparkannya ke sofa. Kemudian dasi yang ia kenakan pun ia lempar ke sembarang arah. Begitulah Baekhyun. Rose lah yang selalu membereskan semuanya. Gadis itu benar-benar tidak memiliki kekurangan apapun dalam mencintainya. Lagi-lagi Baekhyun merasa kasihan padanya.

Saat ini ia ingin bergegas mandi air hangat. Tubuhnya terasa sangat lelah seharian bekerja. Berendam dengan air hangat tentu membuat tubuh sangat segar. Baekhyun biasa berendam sampai ketiduran di bathrobe. Terbesit dalam pikirannya tentang seseorang yang dengan lancang tanpa permisi masuk ke dalam otaknya.


"Apakah aku juga bisa mendapatkan hatimu sebagai lebihnya sajangnim?"

Lelaki itu mengusap wajahnya kasar. Kenapa ia bisa memikirkan wanita itu? Bahkan saat ini bayang-bayang wajah Jennie terngiang di kepalanya.

Gadis itu sangat cantik. Kulit putih dengan senyum gummy smilenya. Netra kucingnya yang menatap tajam kepada Baekhyun seolah menjerat Baekhyun untuk tak dapat berhenti menatapnya. Dan lagi tubuhnya yang sangat sexy membuat siapapun tergila-gila padanya.

Baekhyun tersadar dari lamunannya. Sungguh Jennie sangat tidak sopan telah masuk ke dalam pikirannya. Apalagi saat ini ia mendengar suara dua wanita yang dikenalnya memasuki apartemen. Itu suara Rose dan... Jennie.

Baekhyun buru-buru memejamkan matanya saat ia tahu suara langkah kaki Rose memasuki bathroom. Baekhyun pura-pura tidur. Ya karena memang kebiasaannya tertidur saat berendam.

"Ya ampun sayang, kalau mau tidur jangan disini." Ucap Rose sambil mengelus surai hitam Baekhyun. Baekhyun mengerjapkan matanya. Aktingnya kali ini sangat bagus hehehe.

"Pindahlah ke kamar jika kau mengantuk Baek. Di depan ada Jennie. Aku akan memasak bersamanya."

"Hmm" ucap Baekhyun sambil berdiri tanpa malu ia mengambil handuk lalu melilitkan ke perut sixpack nya. Tentu saja hal itu membuat Rose menundukkan kepalanya, pipinya bersemu merah melihat Baekhyun yang dengan nyamannya tak memakai sehelai benangpun di depannya.

Ya, hal itu sudah biasa Baekhyun lakukan. Toh saat Baekhyun sakit, Rose sudah melihat tubuhnya. Gadis itu yang menggantikan bajunya, menyeka badannya, memandikannya. Jadi tak ada alasan lagi untuk malu, pikir Baekhyun. Lain halnya dengan Baekhyun, Rose berteriak dalam hatinya. Ini merupakan godaan terbesarnya. Jujur saja, ia merasa sangat menginginkan Baekhyun. Jangankan berciuman, disentuh pun tidak.

Crazy Over You (Jennie x Baekhyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang