Chapter 17〢Hair

591 79 27
                                    

Happy reading! Jangan lupa vote & comment nya yaa

─────────────────────────

"Beomgyu!"

Yang dipanggil namanya, menyelingak. Lisannya tidak berbicara, tapi raut wajahnya cukup untuk menampakkan pertanyaan 'Apa?'

"Taehyun udah baikan?" tanya pemuda di sebelahnya, lalu diangguki.

Beomgyu tau bukan pertanyaan itu yang menjadi inti topik Soobin dan Changmin menghampirinya setelah keluar UKS. Di dalam sana, Taehyun sudah terlelap. Mungkin mengantuk sebab habis menangis, juga Beomgyu membelainya halus tadi. Sepertinya mereka masih ragu untuk bertanya, jadi Beomgyu usulkan untuk mengajak mereka ke belakang sekolah.

"Jadi?"

Tampak, Soobin dan Changmin saling beradu tatap untuk meributkan siapa yang mau berbicara duluan. Untung saja Beomgyu orang yang sabar.

"Ekhem...," Soobin lah yang akhirnya pasrah. Ngeri, habis dipelototi Changmin.

Tangannya ia masukkan ke dalam saku celana. Lalu sedikit maju menghadap Beomgyu yang menyilangkan tangan dan bersandar di tembok.

"Akhir-akhir ini Taehyun sering ngeluh dideketin banyak hantu. Itu dimulai sejak deket sama kamu. Bisa jauhin Taehyun sementara waktu?" badan Soobin yang tinggi, menatap lurus Beomgyu. "Hari ini Taehyun di UKS, padahal sebelumnya belum pernah. Itu ada sangkut pautnya sama kamu bukan? Ah, aku gak bermaksud nyalahin kok."

Soobin benar. Beomgyu tidak sebodoh itu untuk tidak sadar kalau makin dekat dirinya dengan Taehyun, makin bahaya pula untuk Taehyun. "Aku tau. Dan aku sudah izin pada Taehyun untuk menjauhinya. Tapi, dia menolak meski tau resikonya."

"Benarkah?"

Beomgyu mengangguk. "Apa aku terlihat seperti orang yang berbohong?"

"Gak sih. Kalo itu pilihan Taehyun, kita gak bisa nahan," Changmin ikut berkomentar dan menjajarkan diri dengan Soobin.

Soobin ikut mengangguk mendengar komentar Changmin. Sebagai teman dekat sekaligus sahabat, mereka tidak bisa ikut campur kalau sudah memberi keputusan. Kecuali kalau menjerumuskan ke hal yang salah, baru mereka ikut campur.

Soobin dan Changmin diam, larut dalam pikiran masing-masing. Beomgyu? Dia tetap mendengarkan ocehan pikiran mereka.

"Kami berdua pernah dekat sebelumnya," ujar Beomgyu setelah mendengar salah satu pertanyaan tentang kedekatan dirinya dan Taehyun.

"Huh? Apa barusan aku bertanya dengan keras?" tanya Soobin yang kebingungan.

"Aku mendengar pikiranmu."

Mata mereka berkedip-kedip lucu. Berujung mengernyit tentang apa yang baru saja mereka dengar. Antara percaya dan tidak percaya tentunya.

"Apa Taehyun tidak bercerita apapun tentangku pada kalian?" dan dijawab gelengan oleh keduanya.

Beomgyu menghela napas. Baiklah, sepertinya dia yang harus menceritakannya. Rasa penasaran Soobin dan Changmin pasti sudah besar. Bakal repot kalau mereka bertanya pada Taehyun yang tadi habis down. Dia kira Taehyun sudah memberitahu kemampuannya pada temannya.

Taehyun berjalan beriringan dengan Beomgyu menuju tempat parkir. Niatnya mau pulang bersama, tapi kenyataannya niat itu tertunda. Sebab Soobin menghampiri keduanya sambil berlari tergopoh-gopoh. Dengan alasan mengajak Taehyun ke salon untuk menemaninya.

Bring It On┊(Beomtae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang