Prolog

263 14 0
                                    

Mark menatap wajah rupawan adiknya sambil meringis ngilu. Itu Haechan, ia sedang terbaring nyaman di atas ranjang rumah sakit dengan ventilator yang terpasang apik. Adiknya itu terlihat tak berdaya dengan wajah pucat kian harinya, mampu membuat Mark merasa hancur bagaikan dilempari ribuan batu besar yang mengikis batinnya hingga merasa nelangsa. Mark tidak berdaya tanpa Haechan.

"Kenapa harus kita, Haechan-ah?"

Mark tersenyum sendu saat ia mencuri lirik ke arah inkubator di pojok ruangan. Putra kecilnya sedang bergelung nyaman di sana seakan-akan tidak peduli dengan eksistensi ibunya yang tengah berjuang di antara hidup dan mati. Itu Lee Minhyuck, putra mereka yang lahir atas kesalahan dan nafsu bejat Mark. Haechan merawatnya sendirian selama ini. Sekarang ini apa bedanya Mark dengan ayahnya? Mereka sama-sama brengsek.

"Haechan-ah, bukankah anak kita tampan?" Mark mendesah pelan sebelum melanjutkan kalimatnya. Senyumannya masih belum pudar. "Kau belum melihat wajahnya sama sekali, maka bangunlah ...."

𝙹𝚞𝚜𝚝 𝙰𝚋𝚘𝚞𝚝 𝚈𝚘𝚞 | 𝙼𝚊𝚛𝚔𝚑𝚢𝚞𝚌𝚔
𝙱𝚢 𝐫𝐞𝐨𝐧𝐣𝐰𝐢𝐧𝐜𝐡𝐢𝐢

Note: Cerita ini hasil dari karangan saya sendiri tanpa sangkut paut dengan cerita lain. Jika menemukan cerita serupa, mohon sebesar-besarnya agar berkenan untuk melapor kepada penulis asli. Mulai dari watak maupun sifat karakter adalah hasil kerja otak saya sendiri. Jangan menyangkutpautkan ke kehidupan nyata idol atau beberapa aktris di cerita ini.

Peringatan: Buku ini bergenre boys love (BL/BxB), mpreg, berisi tentang kekerasan secara eksplisit, penganiayaan terhadap anak yang dijelaskan secara gamblang, kekerasan dalam rumah tangga, hubungan adik kakak tiri, male pregnant, darah dan kematian. Bagi penderita homofobia (fobia terhadap hubungan sesama jenis) mohon untuk tidak berkenan membaca.

Just About You | MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang