first

801 52 4
                                    

  Pagi yang cerah, tunggu, pagi yang cerah?

 ....
              
Disebuah sekolah yang lumayan elit,
Dua murid yang sedang ditahan di depan gerbang sekolah. Ini sudah lewat dari jam tujuh lima belas yang artinya mereka terlambat, terlihat di gerbang itu tidak ada satpam melainkan anggota osis.

"Aishh gyuvin, biarkan aku masuk tanpa hukuman" murid perempuan itu memohon.

"Aku tidak mau membantumu, lagi pula salahmu sendiri tidak memasang alarm" jawab gyuvin dengan santai.

"Huh, baiklah apa hukuman ku? Aku harus ulangan matematika" perempuan itu pasrah.

"Mengelilingi lapangan sebanyak 6 kali" ucap gyuvin dengan santai.

"Kau gila?!" Jawab perempuan itu.

"Kalau tidak mau kamu bisa saja menunggu di sini sampai jam delapan" jawab gyuvin.

"Baiklah baiklah, kau menyebalkan kang" balas gadis itu sambil berlari memutari lapangan sebanyak enam kali, karena dendam gadis itu mengejek gyuvin sambil berlari.

Seperti...

"Kang gyuvin menyebalkan!"

"Hey kang gyuvin, traktir aku tteokbokki saat sepulang sekolah!"

"Beri aku keringanan kang gyuvin"

...

10 menit berlalu dan gadis itu mendekati gyuvin.

"Hey aku sudah selesai! hey kang gyuvin!" teriak gadis itu.

"Jangan hancurkan gendang telinga ku, hanni" balas gyuvin sambil memegangi telinga nya.

"Hey kang! aku duluan jangan lupa traktir aku di jam makan siang!" Teriak hanni, gadis itu berlari menjauh dari gyuvin.

...

Hanni memasuki kelasnya, anehnya tidak ada guru di sana.

"Hey seol yoona, di mana bu jihye?" Tanya hanni, dia tidak melihat keberadaan bu jihye di kelasnya dan kelas sangat berisik.

"Kau tidak baca grup? Bu jihye sedang keluar kota karena urusan mendadak" balas yoona atau yang dikenal dengan nama sullyoon.

"Tau begitu aku tidak belajar tadi malam dan sibuk membantu ibuku di restoran nya" ucap hanni sambil menidurkan kepala nya di atas meja dan menutup matanya.

"Apa hal seru yang kalian bicarakan?" Tanya bae jinsol atau yang dikenal dengan nama bae.

"Tidak seru, hanya membicarakan keluhan ku yang menyesal telah belajar untuk ulangan hari ini eh malah tidak jadi ulangan" balas hanni tanpa membuka matanya.

"Lalu apa masalahnya?" Tanya bae, lagi.
"Kalau tau tidak ulangan aku akan membantu ibuku, bae" balas hanni sambil membangunkan kepalanya dan menopang wajahnya dengan tangan kanannya.

"Eh aku jadi lapar, ayo kita ke restoran ibu hanni setelah pulang sekolah aku akan ajak minji dan wonyoung!" Bae bersemangat untuk makan tteokbokki dan kimchi ibu hanni saat pulang sekolah.

"Terserah kau bae" hanni melirik ke jendela.

Dia terpesona, gadis dengan mata kucing dan rambut yang diikat dengan kacamata yang sedikit diturunkan.

"Bagaimana jika aku menyukai perempuan bukannya laki laki?" ucap hanni tak bersemangat.

"Ya biasa saja, apa kau tidak ingat aku berkencan dengan jang kyujin yang merupakan seorang gadis?" Ucap seol yoona.

"Hey hanni, jika kau berkencan dengan gadis maka kau akan jadi pihak bawah atau pihak atas?" Tanya bae jinsol, itu bukan pertanyaan yang harus dijawab.

Hanni memutar bola matanya malas.

...

Setelah beberapa jam mereka berdiam diri di kelas, akhirnya waktu makan siang telah tiba, murid murid berhamburan keluar dari kelas untuk mendapatkan makanan.

Hanni dan teman temannya datang lebih awal jadi dia dan teman temannya tidak perlu menunggu lebih lama.

Hanni berjalan pelan ke meja teman temannya sambil membawa makanan nya.

BRAK!

"Aduh" ucap hanni sambil memastikan pahanya tertutup rok nya, bahaya kalau ada yang lihat.

"Oh tidak! Makanan ku!" Ucap hanni sambil Melihat ke arah makanannya yang sudah jatuh ketanah.

Gadis yang menabrak hanni hanya diam, memberikan makanannya dan pergi.

"Hey, aku tidak suka lobak" gumam hanni.

...

Note! Marga gyuvin sebenarnya kim tapi aku ganti jadi kang karena mau buat si gyuvin jadi anaknya minhee hehe.

𝐌𝐲 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭 𝐢𝐬 𝐠𝐥𝐨𝐰𝐢𝐧𝐠 𝐮𝐩 「 Kittyz 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang