second

352 47 2
                                    


Hanni berjalan ke meja di mana teman temannya berada, tampak hanni agak kecewa.

"Hey pham, apa yang terjadi? Wajahmu terlihat sangat kecewa" tanya minji sambil memakan kimchi nya.

"Huh, tadi aku ditabrak oleh gadis yang terburu buru lalu makanan ku jatuh. Dia baik sih sudah mengganti makanan ku dengan miliknya tapi di makanannya ada lobak" jelas hanni sambil memisahkan lobak di nampan miliknya.

"Jangan macam macam dengan choi yunjin, beri itu padaku" ucap wonyoung yang langsung merebut lobak yang sudah dipisahkan hanni.

"Hey jang, aku juga mau!" Ucap bae sambil merebut lobak.

"Sudahlah jangan rebutan, eh teman teman bagaimana kalau kita makan tteokbokki dan kimchi ibu hanni! Aku rindu dengan masakan ibu Hanni dan soda nya" ajak seol yoona.

"Aku setuju! Soda ibu hanni sangat enak!" Balas gadis bermarga bae.

"Kedengarannya bagus, aku ikut!" Balas kim minji.

"Tentu aku mau!" Ucap wonyoung paling semangat.

"Yak jang wonyoung! Berhentilah menganggu dang hong hai" balas bae dengan wajah julid nya.

"Mengapa? Adik hanni sangat manis! Aku tidak sabar mencubit pipi nya" jawab wonyoung sambil membayangkan bagaimana jika dia mencubit wajah dang hong hai yang chubby.

"Dia agak gila" ucap seol yoona, dia sudah menyelesaikan acara makan makannya.

...

"Hey kang gyuvin!" Teriak hanni dari jauh.

"Ada apa, pham" balas gyuvin sambil meminum jus kotak nya.

"Aku tidak bisa menagih hutang mu hari ini, tapi inget urusan kita belum selesai, kang!" Teriak hanni lalu berlari menuju kelasnya.

"KAU MENYEBALKAN, PHAM!" Balas gyuvin dengan teriakan.

...

Hanni dan teman temannya berjalan menuju restoran hanni sambil mengobrol hal hal yang tidak terlalu penting.

"Hey seol yoona! Berhentilah membayangkan pacarmu itu kau hampir saja menabrak pohon!" Bae menunjuk kearah pohon.

"Pacarku terlalu menggemaskan untuk dibayangkan, maaf aku jadi tidak fokus" sullyoon menatap lurus ke depan.

"Hanni, ponselmu berdering" minji menunjukan tangannya kearah tas hanni.

"Terimakasih minji, teman teman aku akan mengangkat telfon dari adikku dulu" hanni berlari untuk menjauh sedikit dari teman temannya.

"Ada apa ibu?" Tanya hanni

"Hanni, tolong belikan ibu garam uang saku mu masih tersisa kan?" Ibu hanni bertanya balik.

"Oh baiklah, ibu teman temanku akan makan di restoran kita tolong siapkan menu spesial ya bu~" jawab hanni.

"Baiklah, ibu matikan ya" panggilan pun terputus.

Hanni mematikan ponselnya dan kembali berjalan ke teman temannya.

"Hey, kita berhenti di sana dulu ibuku memintaku untuk membeli garam" tangan hanni menunjuk ke toko kecil di depan mereka.

Baiklah" ucap kim minji.

Hanni berjalan memasuki toko itu dan teman temannya menunggu di luar.

"Aku mempunyai gosip baru!" Bae bersemangat.

"Apa itu?" Tanya wonyoung.

"Kak hanbin berkencan dengan adik kelas kita, yujin" ucap bae dengan tatapan serius.

"Eh benarkah? Yang choi, ahn, atau han yujin yang sekelas dengan jang kyujin?" Tanya sullyoon penasaran.

"Han yujin" jawab bae sambil mengangguk.

"Bukannya kak hanbin menyukai kak hao?" Tanya wonyoung.

"Kurasa hao menyukai hanbin tapi hanbin malah berkencan dengan adik kelas kita" sullyoon memberi pendapat.

"Kasihan kak hao, lebih baik dia menyukai ku saja" bae dengan percaya diri mengibaskan rambutnya.

"Kak hao tidak suka bae bodoh jinsol" ucap minji yang sedari tadi diam saja.

"YAK KIM MINJI" bibir bae mengerucut.

"2 tahun mu sia sia, kasihan sekali bae bodoh jinsol ini" minji menggoda bae.

"Aku datang" ucap hanni.

"Awas kau kim minji" bae melirik dengan mata tajamnya.

...

"Selamat makan!" Ucap bae.

"Makan yang banyak ya anak anak" ucap ibu hanni yang sedang menghidangkan makanan.

Mereka senyum tersenyum dan akan mulai acara makan makan nya.

Bae menyenggol lengan hanni dengan tangan nya.

"Ada apa bae jinsol" tanya hanni.

"Ada satu gadis yang sendirian, temani sana aku jadi kasihan" ucap bae sambil menunjukan tangannya kearah gadis yang sedang duduk sendirian di ujung ruangan.

Orang yang datang sendirian itu aneh di restoran hanni karena biasanya yang datang adalah pasangan atau kelompok.

Hanni mengangguk dan berjalan mendekati gadis yang sedang duduk sendirian itu.

"Hai, namaku hanni boleh kita berkenalan?" Ucap hanni.

"Huh?" Balas gadis itu.

"Nama mu?" Hanni mendekat ke gadis itu.

"Nama ku?" Balas gadis itu.

"Haerin, kang haerin."

𝐌𝐲 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭 𝐢𝐬 𝐠𝐥𝐨𝐰𝐢𝐧𝐠 𝐮𝐩 「 Kittyz 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang