Kini mereka sampai di tempat camping, saat sampai di parkiran mereka harus kembali di absen, selesai di absen mereka lalu langsung di perbolehkan masuk kedalam hutan yang akan menjadi tempat pendirian tenda untuk mereka.
Mereka masuk secara beraturan perkelas, tidak boleh ada yang tertinggal. Saat sampai di lokasi, mereka lalu di perbolehkan untuk istirahat sejenak sekitar 20 menit, untuk makan, dan minum, setelahnya sampah dari makanan-makanan mereka harus mereka buang ketempat yang sudah di sediakan.
Abimanyu kemudian secara tiba-tiba menghampiri Fidela yang sedang terduduk diam melamun di batu besar pinggir sungai.
"Heh jangan ngelamun, nanti kamu kesambet loh." ucap Abimanyu.
Lamunan Fidela saat ini langsung memudar dan di gantikan dengan rasa gugup dan rasa malu, mengapa? Ia berada tepat di samping orang yang sangat ia suka.
"Um Gak ngelamun kok, enggak." Elak Fidela.
"Gak ngelamun gimana? Udah nih minum aku beliin kamu minuman, tadi belum sempet kasih ke kamu, soalnya kamu tidur." Abimanyu memberikan 1 botol minuman, tak ada merk, dan merk seperti di copot dan tinggal tersisa minuman berwarna pink.
"Makasih." Saat Fidela ingin meminum Abimanyu melarang.
"Gausah disini mending kamu minum, nanti kita minum bareng-bareng di belakang, aku ada warna biru." Dengan kepolosan Fidela, ia hanya menurut dan mengangguk mantap.
Setelah istirahat selesai, mereka pun mulai membuat tenda untuk regu masing-masing.
Malam pun tiba, hari ini tidak ada acara apapun, 100 % untuk istirahat mereka saja, namun 1 pesan di ponsel Fidela membuat Fidela mau terajak.
Abimanyu send your message
"Fidela kamu bisa engga malam ini kebelakang? Sambil bawa minuman kamu yah."
"Ini beneran engga bakal jadi
Masalah? Ini udah malem gak
ah aku takut.""Ga bakal percaya deh sama aku, jangan
bawa temen-temen kamu ya! Biarin aku
sama kamu, berdua aja, menikmati indahnya
bintang-bintang di langit malam.""Yaudah, kalo gitu bentar ya
aku mau pake jaket dulu
soalnya udaranya dingin
banget.""Oke."
Message with Abimanyu End
"Abi kamu aneh-aneh aja, ini udah malem ngapain ngajakin, tapi yaudahlah." Gumam Fidela seraya memakai Jaket.
Fidela kemudian menyusuri setiap sudut area belakang, namun tak lama sesosok hantu, dengan sosok kakek-kakek menghampiri Fidela.
"Jangan mudah percaya, sekarang kembali, dia bukan orang baik. Dia malah akan membuat mu malu, dia hanya akan membuat kamu menderita, sekarang kembali pulang cu, dia akan menyakiti mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
BEDA DUNIA
Random[𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐁𝐀𝐑𝐔 𝐁𝐀𝐂𝐀] 𝐒𝐞𝐢𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐭𝐚𝐮 𝐤𝐨𝐤 𝐢𝐧𝐢 𝐭𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐩𝐚𝐚𝐧 🫶