BEDA DUNIA

𝟎𝟏𝟖

"Menarik sekali, mungkin aku harus menghampiri, sekedar untuk melihat saja mungkin tidak masalah." Gumam ku.

Perlahan aku menghampiri dengan jutaan rasa penasaran. Aku harap Goa itu akan Indah dan sedikit lembab.

Aku mulai maju dan menyebrangi arus kencang itu. Saat aku sudah sampai di sana aku harus melerakan baju ku basah sedikit, namun tidak apa saat ini perasaan ku penasaran.

"Nah mantep, saat ini aku sudah ada didalam sini. Walaupun baju ku harus sedikit basah, tapi dengan pemandangan ini, aku sangat bahagia." Gumam ku mulai mengelilingi area sana.

Namun hantu muncul, entah dia siapa, akupun bahkan tidak mengenal dia.

Hantu itu adalah hantu paruh baya berumur sekitar 40-50 tahun.

Hantu itu menarik tangan ku, entah mengapa bisa tidak tembus padahal dia benar-benar melayang saat menghampiri ku.

Saat dia menarik ku, aku sempat memberontak dan bingung dia akan membawa ku kemana.

Namun pemandangan Indah dan sosok-sosok tak menyeramkan mulai melontarkan senyuman indah.

"Hai, selamat datang didunia ku dan dunia kami semua disini." ucap hantu yang memakai jas.

"M-maksud kalian apa?" Tanyaku.

"Kami semua sangat senang, kamu dan Zaeran sudah menjalin hubungan lebih dari 'sahabat' namun kamu harus tau." ucap hantu berjas.

"Tau? Tau apa?" Tanyaku kembali.

"Jika kamu sudah membulatkan tekad untuk memiliki hubungan dengan Zaeran atau dikenal sebagai 'bersekutu dengan setan' kau akan menerima hukuman." Jawab hantuberjas.

"Hukuman apa? Dan sebentar, mengapa Zaeran bisa menjadi kekasihku?" Tanyaku.

"Apa kau tak ingat nak. Dia sempat bicara bahwa dia akan menemani kamu. Dengan artian dia ingin menjadi kekasih mu, dan sekarang kamu sudah menjadi kekasih nya." Jawab hantu paruhbaya.

"Jadi... Dia benar-benar kekasihku sekarang?" Umpatku.

"Sudahlah nak, dia hantu baik. Dia akan menjaga mu dari masalah apapun."

"Lalu tujuan kalian membawa ku kesini untuk apa? Untuk merayakan? Tidak, aku tidak mau merayakan semua ini. Bawa aku menuju dunia ku kembali!" Aku mencoba memberontak.

"Tenanglah, kita tidak akan menyakitimu percaya pada kami."

"Diam semua! Untuk apa aku percaya, kalian semua hantu. Para hantu itu pasti berbohong kan?" ucapku.

Aku mulai berlarian tanpa arah, mereka mengejarku. Saat mereka ikut mengejarku mereka mulai merubah diri mereka menjadi hantu-hantu seram.

Laki-laki berjas itu mulai berubah menjadi laki-laki dengan luka bakar lalu memutar 180 derajat dan melotot menatapku.

Namun tangan putih pucat menarikku dan bersembunyi dibalik semak-semak.

"Ini aku Zaeran." Bisik Zaeran.

"Zae, kamu ada disini?" Tanyaku.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, mengapa kamu ada disini. Seharusnya kamu tidak berada disini, ini bukan tempat mu Christy." Jawab Zaeran.

"Zae, kamu benar-benar menjadi kekasihku sekarang? Dulu kak dewandra pernah bilang bahwa manusia dan hantu tidak bisa bersatu." ucapku membuat wajah Zaeran berubah menjadi sedih.

"Tapi, kamu mau kan sama-sama berjuang? Aku mau seperti manusia, memiliki kekasih, jadi belajarlah menyukai ku." ucap Zaeran menggengam erat tanganku.

"Zae mengapa kamu bisa memegangku seperti ini?" Tanyaku.

"Ini karena semua energi sudah aku berikan demi kamu. Dan merasa kalo kamu tidak aneh karena memiliki kekasih seperti ku. Hantu." Jawab Zaeran.

Aku menghela nafas kasar. "Ahh... Terserah, aku tidak perduli. Sekarang kembalikan aku ke duniaku, semua teman-teman dan orangtua ku pasti mencariku."

"Aku akan mengembalikan mu, saat kamu mengatakan 'iya' untuk menjadi kekasihku."

Karena Zaeran lebih tinggi dariku, sehingga aku harus mengadah untuk memperhatikan wajah tampan dan pucat.

Zaeran merangkul ku dan mengatakan bahwa dia telah jatuh hati padaku.

"Aku benar-benar menyukaimu, dan aku ingin menjadi kekasihmu." ucap Zaeran seraya menangkup pipi ku.

Kalo boleh jujur, akupun menyukai Zaeran. Namun setelah kak Dewandra bilang kalo manusia dan hantu tidak akan bersatu, atau akan membawa malapetaka untuk keluarga.

Jadi aku memilih untuk diam dan berpura-pura menolak semua rasa ini. Namun benar, cinta dan rasa tidak akan pernah bisa dihapus, siapapun dia.

"Ayo berkatalah yang sejujurnya." Paksa Zaeran.

"Oke! Aku juga mencintaimu! puas kamu dengan semua ini? Jadi lepaskan aku, aku tidak seharusnya berada disini!" Sarkas ku.

"Jadi sekarang aku adalah kekasihmu, dan kamu adalah kekasihku? Terimakasih! Jangan dekat dengan laki-laki lain!" Imbuh Zaeran.

"Iyaaaa!"

Aku berjalan lebih dulu, dan benar semua pandangan ku mulai menghitam dan aku saat ini terduduk diam diatas batu besar.

Tanpa membutuhkan waktu yang lama, aku mulai tersadar dan mulai menyusul teman-teman ku untuk bermain game selanjutnya.

Permainan sudah selesai, ini sudah jam 12 siang hari. Aku dan teman-temanku mulai diberi makanan berat seperti nasi dan lauk-pauk lainnya.

Adel sempat membahas tentang 'mimpi' ku kembali dan akupun mulai menerima. Namun aku harus menerima setiap konsekuensi dari semua ini.

"Jadi sekarang kamu udah pacaran sama Zaeran?!" Teriak Adel.

"Del, kamu apaan sih!? Berisik dong jangan ngangong-ngangong sembarangan." ucap Ashel.

"Hehehe sorry deh kiti, udah gapapa daripada kamu jomblo dan dikhianati. Kalo menurutku pacaran beda dunia bukan masalah berat 'kan?" Tanya Adel.

Dan akupun mengangguk, pembahasan kita cepat berubah. Saat ini aku mendengar cerita Flora saat mencoba menyatakan perasaan pada Dani si kakak osis yang memiliki 100 juta pesona.

...

Kalian masih bingung?

Mereka udah pacaran sekarang? Terus gimana malapetaka nya? 💐

See u next chapter.

'Mulai mencinta
Sampai tak sadar dia tak nyata' ~ GrcBnfc

Jangan lupa vote & komen! 🌾

Kamis
25-05-2023
Jam 10.31 🎭