CLOUD SUN || HAECHAN LEE

01.4 ( Haechan Side )

" I am just your healing that makes me your hobby and your comfort zone, through your comfort, i exist"

~ Lee Haechan ~

Banyak yang mengira jika Haechan adalah matahari pusat yang membuat orang-orang disekitarnya mengorbit padanya, mencoba mendekat dengan si fullsun dan memulai sebuah ikatan pertemanan baru dengannya. Memang benar, tapi kenyataanya tidak selalu seperti itu, pada dasarnya sosok Lee Haechan adalah seorang pengamat yang baik. Dia sepertinya selalu mengetahui dan memahami hal-hal yang tidak akan diperhatikan orang lain.

Dia secara penuh tersadar bahwa bukan kemampuanya untuk menggenggam seluruh kebaikan ditangannya, tapi seiring berjalanya waktu Donghyuck selalu dan terus mencoba menangani hal yang dirinya anggap bisa untuk sekedar membantu.

Haechan selalu mendorong orang ke segala arah, membuat satu dorongan kecil dengan cara tersendiri yang telah dibuatnya. Donghyuck akan selalu menjadi yang terdepan untuk membuat orang disekitarnya merasa dicintai dan tidak membiarkan Mereka mengabaikan perasaan yang Mereka miliki. Cara berperanya mungkin terlihat samar, tapi selalu berhasil meninggalkan bekas yang mendalam bagi targetnya. Haechan akan selalu mendorong Mereka untuk maju, bahkan jika Mereka sendiri tidak mengetahui caranya.

Donghyuck ada disana ketika Johnny membutuhkan seseorang untuk meyakinkanya bahwa pilihanya bertahan sebagai trainee SM adalah hal yang tepat hingga akhirnya itu terjadi, takdirnya bersama NCT berhasil diraihnya. Atau dia ada disana ketika Jaemin muncul untuk pertama kalinya setelah hiatusnya, membuat Jaemin merasakan bahwa ketidakhadiranya membuat kekosongan besar di Dreamies dan memintanya agar selalu sehat. Atau yang paling mengesankan, Donghyuck menjadi salah satu orang yang selalu mengusahakan kembalinya Mark kembali ke rumahnya, Dream. Haechan di beberapa kesempatan selalu menentang sistem kelulusan Dream dan terus mencoba me-lobby agensi agar membuat Mark kembali ke Dream, sampai pada akhirnya impiannya terwujud meski dalam tahapnya bisa dikatakan itu tidaklah mudah. Haechan bersusah payah meyakinkan agensi bahwa Dream bisa menjadi lebih sukses setelah era Ridin dan kembalinya Mark bisa membantu itu terjadi. Dan puncaknya 7 Dream kembali menjadi satu grup tanpa harus merasakan kembali sistem graduation sebagai rencana awal SM, meski tetap harus bongkar pasang karna dua anggotanya lebih sering bersama dengan 127, tapi itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Mereka bersyukur.

Haechan hampir menghabiskan seluruh waktu dan energinya hanya untuk keluarga, pekerjaan dan anggotanya. Dia selalu berusaha memberikan kenyamanan dan memberikan perhatian kecil dan tidak semua bisa melihat itu, karena Donghyuck tidak secara kasar menunjukannya, dia bergerak secara perlahan sampai ketika hawa mendung disekitarnya perlahan berubah menjadi suasana yang lebih baik. Donghyuck benar-benar menyukai hal hal seperti itu, jelas terkesan naif dan egois karena seharusnya dia tahu mencintai dan memberi orang lain lebih banyak perhatian berarti dengan kata lain harus ada harga yang dibayar seperti terkesan mengabaikan dirinya sendiri. Tapi dia tidak mempunyai masalah dengan itu, baginya seutas senyum simpul dari orang yang disayanginya selalu menciptakan energi baru baginya dan untuk kemudian kembali membagi energi nya lagi.

Sampai setelah semuanya sudah cukup lama berjalan, Haechan menyadari sesuatu saat tubuhnya sekilas menjadi lebih ringan dari sebelumnya, kesehatanya yang kembali menurun atau rambut halusnya yang berubah menjadi sedikit kering.

Dan sinyal pertamanya adalah semalam saat dia pingsan didepan Renjun.

..........

"Haechan hyung, yakin mau langsung berangkat? emang udah baikan? semalem hyung tuh sampe pingsan, aku takut hyung malah langsung drop nanti. Apa gabisa sehari ini izin dulu buat istirahat?" suara Chenle terdengar begitu khawatir