2.04

640 79 8
                                    


instead of "i love you" haechan will said "i wish you a good night's sleep. since i didn't sleep well. 


Benar-benar waktu yang disesalinya, Haechan tidak mengira bahwa nyatanya waktu benar-benar berjalan secepat itu. Ingatannya kembali kepada beberapa jam lalu, saat dirinya hampir terjatuh kalau saja tidak ada Jaehyun hyung-nya yang membantunya. Kepala nya berkecamuk memikirkan alasan apa yang harus dia berikan kepada hyung-nya nanti. Sudah pasti pertanyaan demi pertanyaan akan diarahkan padanya nanti. 

Donghyuck hanya menyesal, merasa bahwa ini bukan pertama kalinya dia melihat kerumunan fans seperti itu, tapi kenapa hari ini terasa berbeda? kenapa dia sedikit merasa ketakutan akan hal itu. Yang dia tau, segalanya menjadi begitu rumit ketika ditengah keadaan yang chaotic itu, pikiran yang seharusnya tenang, yang terjadi justru sebaliknya. Ilusi nya disibukkan dengan gambaran penguntit yang sudah mengganggu adik perempuannya itu. 

"Hyuck? bisakah kamu mendengarku...?" 

Hening dan tidak ada jawaban, terhitung sepuluh menit Yuta mencoba memanggil adik termuda nya itu, namun tampaknya Haechan benar-benar terfokus pada pikirannya sendiri. 

"Lee Haechan!"  Lanjut Yuta seraya menepuk pelan bahu milik Donghyuck, hal itu tentu saja berhasil meski dihadiahi pukulan maut dari adiknya itu

"Yah!!! Yuta Hyung! Ish! Apa tidak bisa memanggilku dengan baik! Kau benar-benar mengagetkanku" 

"Hey, siapa suruh itu kepala asik sendiri, mikirin apa si Kamu ini? Haechan, Hyung udah disini 10 menit, eh yang dipanggil malah diem aja gitu" 

"Masa? kok Aku ga percaya hyung! Hyung kan suka nya ngibul" 

"Malah ngatain, orang beneran juga. Hyung kesini mau ngajak Kamu jalan-jalan malam ini, kan jarang-jarang ini Hyung ngajak Kamu. Gimana?"

"Seriusan? sebentar, ini Hyung ngga lagi coba ngerayu Aku karena ada sesuatu kan? Awas aja kalau macem-macem Aku bakal aduin ke Johnny atau Tae Hyung!"

"Dasar, giliran sama hyung aja banyak curiganya Kamu ini, tapi okay deh, hyung anggap tidak ada penolakan, malam ini setelah meeting, Kita jalan-jalan di sekitar Hotel ini aja, hyung tau tempat makan favorit dekat sini, nanti Kita kesana"

"Okay Lee Donghyuck! Istirahat dulu sana biar fit nanti, Hyung tinggal dulu"  Ucap Yuta sambil berlalu menutup pintu kamar Haechan"

"Yuta Hyung, aishhh! tumben banget dah, emang dasar aneh manusia Jepang satu ini, tapi Aku rasa, itu bukan ide yang buruk. Ini bisa jadi salah satu cara supaya semua terlihat baik-baik saja" saja" Lirih haechan


........










"Gimana? mau ngga anaknya"  

"Lee Taeyong! sabar kenapa sih, main tarik aja. Ini kalau tanganku putus emang ada gantinya?"

"Gampang itumah, nanti tinggal cari member pengganti aja, tapi bukan itu pertanyaanku! Gimana? Haechan mau diajak keluar?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CLOUD SUN || HAECHAN LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang