🏳️12🏴

658 63 16
                                    

Ngaku

Menuju ending:))
♡—Rena—♡

Jaehan tidak berhenti tersenyum, persis seperti orgil:)

Teman-temannya bahkan sampai terheran heran. Ini si Jaehan kagak kesurupan kan?

"Han, lo kenapa sih? Senyum-senyum sendiri kayak orgil, Lo gak kerasukan kan ?" Jaehan menggeleng,

"Gak ada tuh. Gue Gpp." Duh, Kevin jadi curiga nih.

"Emangnya kemarin si Yechan bilang apaan dah?" Tanya Sebin, Kevin mengangguk, dia juga curiga sama si Yechan..

"Ahh, itu... Aaaaaa!! Pokoknya! Gue lagi seneng. Jangan bikin gue betmut!" Hwichan memutar bola matanya,

"Berisik Lo anjir." Jaehan nya cengengesan aja.

.
.
.

Sekarang jam pelajaran olahraga, Yechan tidak berhenti memandangi Jaehan yang tengah bermain kasti sambil tersenyum. Hyuk bahkan heran sendiri. Ni si Yechan kerasukan apa gimana?

"Chan, Lo sehat kan?" Yechan menghiraukannya dan tetap menatap Jaehan.

Hyuk menghela nafas, junghoon mengusap punggung sahabat nya. Kasian si Hyuk di kacangin.

"Bebi!!" Hwichan tersenyum dan memeluk junghoon, si Taedong cuma tersenyum aja. Dia tuh, sebenernya gak suka sama Hwichan. Dia mau liat reaksi doi aja. Hehehe, orang dia sukanya sama Sebin:)

Sebin cemberut. Dia juga pen punya pacar. Hiks.

Taedong beranjak dari acara duduknya. "Sebin ikut aku yuk." Sebin_nya nurut aja.

Hwichan memberikan jempolnya, mengisyaratkan kata good luck.

"Heh! Shin Yechan!!" Yechan kaget. Dia menatap tajam Hangyeom,

"Apa?"

"Lo apain Jaehan?! Kok dia senyum-senyum sendiri. Lo bilang apa sama dia?!" Yechan memutar bola matanya.

"Ah, itu ...

Plesbek:)

Jaehan menatap Yechan yang sedang menatap kolam berisi ikan ikan yang tengah berenang.

"Chana~ apa yang ingin kamu katakan~?" Tanya Jaehan sambil merengek karena Yechan diam saja.

Yechan mengalihkan atensinya dan menatap sepasang mata cantik itu, Jaehan kok jadi gugup sendiri ya?

Tatapan Yechan selalu bisa bikin Jaehan terpesona dan gugup sendiri.

"Ah, aku ingin mengatakan bahwa, sepertinya aku, " Yechan menggenggam tangan Jaehan.

"Aku menyukaimu Kim Jaehan..." Jaehan membelalakkan matanya.

Apa katanya tadi?

"T-tapi.. kau kan straight. Bagaimana mungkin?" Yechan tersenyum

"Mungkin. Aku memang straight. Tapi... Kau berhasil membuatku belok. Aku tidak tahan lagi. Aku ingin hubungan persahabatan ini berakhir." Jaehan menggeleng,

"Bagaimana dengan janji kita?"
Ada di chapter 9:)

"Aku, sepertinya tidak bisa menepati janji itu. Aku sudah tidak tahan. Aku ingin hubungan persahabatan kita selesai, aku ingin status yang lebih dari sahabatnya. Jadi... Maukah kau menjadi kekasihku, Jaehanie??" Jaehan bingung. Dia mau, tapi, dia takut.

🏳️ ꯱ׁׅ֒tׁׅꭈׁׅɑׁׅ֮ꪱׁׅᧁׁhׁׅ֮tׁׅ 🏴 (Yechanjaehan) |End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang