🏳️2🏴

651 83 24
                                    

Masalah

"Kau hanya pembuat masalah sialan! Tinggalkan Yechan sekarang juga!"

"Kalau gak mau?"

_STRAIGHT_

Seperti biasanya Hari ini sekolah Sangat ribut. Gak ribut sih. Lebih tepatnya kelas Jaehan aja.

Kenapa ribut?

Tanyakan pada namja imut bernama Kevin yang sedang bicara di kelas. Dia lagi ceramah guys. Tentang hukum pacaran.

Dan itulah yang membuat kelas ini sangat ribut. Bahkan Hwichan pun sudah capek mendengar suara teriakan di kelas. Tolong selamatkan Hwichan.

"Memangnya apa cobak untungnya pacaran?!" Tanya Kevin

"Enak! Bisa di jajanin tiap hari!" Jawab salah satu siswa

"Selain jajan?!" Tanyanya lagi

"Enak kak ada yang ngangetin!" Teriak siswa ber nametag Lai Guanlin itu.

"Njir:') emang kalian udah ngapain aja?" Sekarang Sebin yang bertanya

"Ng*we!!" Jawab 4 orang anak bernama Jay, Jinyoung, wumuti, dan Samuel, membuat siswa yang lain teriak heboh

"Bangsat memang kalian!" Semua orang yang mendengar ceramah Kevin itu teriak-teriak heboh. Membuat Jaehan dan Hwichan capek.

Sementara Hangyeom nyengir bangga. Dan Junseo kipasin Kevin pake buku.

"Mau aja kamu di babu in sama Kevin, Seo" author.

Buat yang udah baca book HwanGgi nya aku jangan hujat Junseo ya. Disini dia jadi anak baik-baik:)

Yechan sudah capek sama kelakuan temannya Jaehan yang satu ini. Sementara Hyuk senyum-senyum sendiri liatin Kevin ceramah. Jinsung udah tutup kupingnya. Takut rusak katanya 🙂

"Woy Udah woy!!" Teriak Doyum yang udah capek liat tingkah mereka.

"Sabar Yum" kata Seunghwan menenangkan.

"Gimana gue mau sabar!? Kuping gue sakit banget jancok!!" Kesal Doyum, Dia tuh suka ketenangan. Kalau ada yang berani ganggu ketenangannya, mereka berurusan sama dia.

Brugh

"Denger gak lu?!"

Semua anak di kelas diam. Membisu:)

Itu Doyum yang menggebrak meja.

...

Akhirnya suasananya sunyi dan sepi. Kerena Kevin sudah berhenti ceramah. Anak anak cowok golongan seme merenggut kesal.

—STRAIGHT—

Saat ini Jaehan dkk sedang berada di kantin.

Suasananya sesak dan berisik. Sesak karena beratus/mungkin beribu-ribu orang sedang mengantri untuk memesan makanan.

Termasuk Jaehan dan teman-temannya.

Baru saja Jaehan akan maju, tiba-tiba ada sebuah tangan menarik tangannya.

Itu winter/ kim min-jeong. Pacarnya Yechan. Ngapain sih cewek ini ke sini?

"Kim Jaehan. Ikut gue" kata winter sambil menarik tangan yang lebih tua

"Apa apaan sih? Gw mau beli makan anjing! Lepas gak?" Balas Jaehan sambil mencoba melepaskan tangannya.

"Udah ikut gue dulu. Ini penting" kata winter masih sambil menarik tangan Jaehan.

"Oke. Hwi pesenan gue jan lupa ya?" Tanyanya Hwichan mengangguk

"iya han tenang aja. Gue pesenin kok" ucap Hwichan sambil tersenyum

"Oke makasih" baru saja Jaehan ingin pergi sama winter, si Hwichan malah narik tangan dia. "Apa lagi?" Tanya taehyun heran

"Uangnya?" Pinta Hwichan sambil mengulurkan tangannya, meminta uang kepada Jaehan.

"Iya ni. Udah ya!" Jaehan segera berlari setelah memberikan uang kepada Hwichan.

🙂🙂🙂

"Mau ngomongin apa?" Tanya Jaehan to the point . Dia gak suka basa-basi

"Tentang Yechan." Jaehan mulai serius mendengarkan.

"Apa yang lo bilang sama Yechan?!" Tanya winter gak santai.

"Gue cuma bilang buat jangan pacaran sama lu!" Jelas Jaehan

"Emang kenapa Yechan gak boleh pacaran sama gue?!" Tanya winter mulai terbawa esmoci.

"Gue cuma gak mau Yechan di sakitin! Dia orang baik. Gak kayak lo yang tukang selingkuh sialan!" Kesal Jaehan

"Aku gak selingkuh!" Elaknya

"Ini?" Jaehan menyodorkan ponselnya. Yang di sana ada winter dan asahi, yang sedang bergandengan tangan sambil tersenyum. Terus di foto lainnya ada Asahi yang sedang mengecup kening winter dan banyak sekali Asahi winter

"D-dia. Dia... Sepupu gue" ucapnya gugup.

"Wah. Lu pikir gue gak kenal sama asahi?! Gue tau asahi siapa! Dia orang Jepang win. Lu pure orang Korea. Kok bisa kalian sepupu-an?" Tanya Jaehan  gak habis pikir. Bisa-bisanya orang ini ngaku-ngaku sepupu-an sama orang yang beda negara.

"Emang lu siapanya Yechan sih?! Kenapa lu ikut campur?! Ini hubungan kita han! Lu gak berhak ikut campur!!"

"Gue tau gue cuma temannya! Gue tau gue gak berhak ikut campur urusan kalian! Tapi gue sayang Yechan. Gue udah anggap Yechan kayak kaka gue sendiri. Bahkan mungkin lebih?" Yang terakhir dia ucapkan dalam hati

"Kau hanya pembuat masalah sialan! Tinggalkan Yechan sekarang juga!"

"Kalau gak mau?"

Plak!

"Lu. Jauhin Yechan! Atau ayah lu..." Winter menyeringai, membuat Wajah Jaehan  memucat

Jika ancamannya sudah seperti ini bagaimana Jaehan  bisa menolak. Bagaimana pun ayahnya lebih berharga daripada Yechan.

Tapi....

Jaehan sayang Yechan...

"Kalau sampai Minggu depan, lu belum jauhin Yechan. Gue bakalan gak main-main sama ucapan gue!" Winter pergi meninggalkan Jaehan  yang masih terdiam memandang kosong ke depan.

"Aku harus gimana?"

.
.

Gimana kabarnya kalian?
Fine or not?

Fine dong!

Makasih vote nya.
Sider=sad ending:)
Jadi votment!

Jadi
Niatnya mau publish kemarin tapi kuotaku gak bisa di pake:(

Terimakasih telah membaca!
Sekian luv u 😘

Salam tetet markutet 😝😜🤪

🏳️ ꯱ׁׅ֒tׁׅꭈׁׅɑׁׅ֮ꪱׁׅᧁׁhׁׅ֮tׁׅ 🏴 (Yechanjaehan) |End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang