Tet...
Tet...
Tet...
Bel sekolah berbunyi tiga kali yang menandakan waktunya anak-anak istirahat untuk yang kedua kalinya.
"Je, ayo ke kantin, gw mau beli minum, minum gw udah abis soalnya", ajak Leora teman sebangku Jeremi
"Hmm", gumam Jeremi dengan ekspresi wajah lesu
"Eh kalo lu lagi mager, gw bisa sama Yumna sama Neila"
"Nggak, gw juga mau beli kopi sama roti"
Setelah mereka dari kantin, mereka pun memutuskan untuk langsung kembali ke kelas, namun diperjalanan
Brakk...
Seorang anak laki-laki seumuran mereka menabrak pundak kanan Jeremi yang membuat kopi kaleng miliknya terjatuh,
"Maaf yaa, maaf banget aku nggak sengaja, mau aku beliin yang baru?", sembari mengambil kopi milik Jeremi yang menggelinding
( Teman-teman dan anak-anak sekelas terutama Leora tau bahwa Jeremi adalah type anak dengan kesabaran yang tidak bisa diuji, terlebih lagi dengan anak laki-laki. Melihat tatapan serta alis Jeremi yang terlihat marah, Leora pun langsung menengahi masalah ini. )
"Ehh iyaa nggak papa kok, kan nggak sengaja, lain kali lebih hati-hati ya kalo jalan", jawab Leora sambil mengambil kopi Jeremi yang diberikan anak laki-laki itu
"Beneran?, Oke makasih ya, sekali lagi minta maaf", anak laki-laki itu pun langsung pergi
Setelah kejadian di lorong itu, mereka pun melanjutkan perjalanan kembali ke kelas untuk makan sambil berbincang-binjang. Karena tempat duduk mereka yang berurutan depan belakang, Neila dan Yumna hanya perlu berputar menghadap belakang untuk melihat wajah Jeremi dan Leora
Tak selang beberapa lama duduk di kursi kelas, Leora melihat wajah Jeremi yang terlihat masih marah,
"Udahlah Je, nggak usah dipikirin, lagian dia juga nggak sengaja plus udah minta maaf juga kan. Emangnya lu tega marahin bocah kayak gitu tadi?", ucap Leora sambil menepuk pundak Jeremi sembari ternyesum
"Oh ya tentang bocah itu tadi, kok gw ngerasa belum pernah liat dia disekolah ini ya?, Emangnya dia kelas 11 apa?", tanya Neila
"Kelas 11 mata lo, dia kelas 12 anjir mentang-mentang badannya kecil lu kira dia adkel, dia anak ipa 3, kelasnya sebelah kita pas", jawab Yumna
"Ya maap gw kan gak tau, tapi jujur wajahnya asing banget, kek gw gak pernah liat dia di sekolah ini", jawab Neila
"Gak heran kalo lu mikir gitu, anyway namanya Nico, dia katanya pinter dan sering dimintai tolong sama guru-guru, jadi banyak guru yang suka sama dia, tapi aku denger dia anaknya dikenal introvert, jarang keluar kelas, di kelasnya dia nggak punya temen yang bener-bener deket sama dia, gw tau itu dari cerita anak-anak dikelasnya. Tapi kalo diluar sekolah pastinya ada sih, soalnya kemarin pas gw beli jus deket CafeFis gw liat dia lagi nongs sama dua anak cewek", jawab Leora
"Anjayy kecil-kecil gitu ternyata banyak juga ceweknya wkwkwk", candaan Neila
"Awokawokk, tapi nggak gitu juga njir konsepnya. Emang lu nggak tau rumor tentang tu bocah?, kata beberapa anak dia tuh bisex, dia juga pernah dilecehin sama anak cowok, tapi yang ngelecehin siapa itu gw gak tau. Jadi gak heran kalo temennya cewek-cewek", jawab Yumna
"Anj kasihan banget ternyata, setan banget yang ngelecehin, tapi emang kalo diliat-liat wajahnya mayan lucu sih wkwk", jawab Neila
Mendengar cerita dari sahabat-sahabatnya itu, ekspresi Jeremi menjadi normal dengan perlahan dan merasa iba tentang
anak laki-laki itu.
"Yeee, eluu. Oh ya btw gw ada info cafe baru deket Monumen kota, dia dua lantai. Di atas konsepnya outdoor jadi kita bisa liat senjaa", celetuk Yumna
"Gw juga sempet stalk tempatnya di instagram, keliatannya bagus sih", jawab Neila
"Hari ini kamis kan?, katanya kita juga pulangnya jam 1, gimana kalo kita nyoba ke situ, sabii banget tuh kayanya", ajak Leora
"Gass aja gw mah", Neila
"Lu gimana Je, lu suka senja kan?, kayabya hari ini panas dan gak ada hujan, jadi sabii banget dong kalo kita kesana, kan? ", ajak Leora
"Iya gw ikut udah lama nggak liat senja, soalnya akhir-akhir ini musim hujan", Jeremia meng-iyakan ajakan mereka
EH EH BU NUNUK DATENGG.....
(Teriak anak dari depan pintu kelas)
Guru pengajar datang karena jam istirahat sudah berakhir. Dan mereka pun melanjutkan pelajaran mereka
Sampai akhirnya
Tet...
Tet...
Tet...
Tet...
Bel sekolah berbunyi empat kali yang berarti jam pelajaran sekolah telah berakhir dan anak-ank dipersilahkan untuk pulang.
"Ntar jadi kan, awas aja kalo kagak"
"Iyaa Yum tenang aja, jadi kok. Ntar lanjut di grub chat aja, yaudah pulang yuk", jawab Leora sambil mengajak anak-anak untuk keparkiran motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute of Mine | GxB
RomanceTak kusangka aku akan bertemu dengan anak seperti itu, seorang anak laki-laki introvert dengan tubuh ramping yang tak lebih tinggi dariku, berkulit halus, serta suara yang lembut. Matanya yang indah serta senyumnya yang manis kala itu benar-benar m...
