2' {Dia nggak seburuk itu}

4.5K 241 3
                                    

Singkat cerita setelah mereka pulang dan bercakap panjang di grub chat, akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat jam 14.30 ke rumah Leora lalu berangkat bersama ke cafe itu.

-di Depan umah Leora-

"Oke, berhubung semua udah dateng yuk gass kita berangkat aja, keburu senjanya ilang ntar"

"Oke, berhubung semua udah dateng yuk gass kita berangkat aja, keburu senjanya ilang ntar"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka pun berangkat dari rumah Leora ke cafe itu

- Sesampainya di tempat parkiran cafe -

Kedatangan mereka menjadi pusat perhatikan orang-orang yang duduk di lantai bawah tempat outdoor cafe itu

"Wihh mayan lah dari depan, ayo buruan masuk aja", ajak Yumna

Sebelum itu mereka memesan minuman dan beberapa snack, untuk nantinya dinikmati bersama-sama dengan senja,
Sesampainya mereka di lantai atas, mereka dapat melihat langit berwarna orange bercampur ungu dan biru yang begitu cantik.

"Wahh beneran cakep, timing kita pas, pinter juga lu nyari tempat", ungkap Jeremi ke Yumna

"Wkwk gw gitu lohh, benerab cakep banget langitnya hari ini"

Tak lama setelah itu waiters datang sambil membawawakan pesanan mereka.

[Sementara itu di sudut pandang Nico]

"Iyaa bener aku tadi siang pas jam istirahat kedua nabrak anak kelas sebelah, dia cewek yang badannya lebih tinggi dari aku, sebenernya aku tau dia marah, tapi temennya kelihatan baik, huhh aku ceroboh banget", keluh Nico kepada kedua sahabatnya

"Tapi kenyataannya dia nggak marah kan? Nggak ngapa-ngapain kamu kan?, jadi it's okey, everything will be fine", jawaban Annesa yang berusaha menenangkan Nico

"Huum"

"Yaudah lupain aja, lagian kita kesini kan buat happy-happy dan buat nyobain cafe baru ini, gimana cantik nggak? Kita bisa liat langit yang cantik hari ini", jawab Ricka

"Iyaa bener, seengaknya ini bikin aku agak tenang, makasih ya ^-^ "

Saat tengah meminum minuman miliknya, Nico teekejut oleh siapa yang datang di balik pintu itu cafe lantai dua itu, ternyata mereka adalah Jeremi bersama 3 temannya.
Dengan mengenakan pakaian ala bikers yang amat keren, bahkan semua mata yang berada di outdoor itu langsung tertuju pada mereka.

"Hehhh", teriak lirih Nico yang ditujukan kepada Annesa dan Ricka

"Kenapa?!, Ada apa??"

"Liat yang dateng, salah satu dari mereka itu anak yang aku tabrak tadi di sekolah"

"Benerann??, gilakk mereka sangar abis, cakep pula
Eh bentar deh liat baju merekaa...,
waitt lu denger tadi ada motor yang kenalpotnya suaranya gede, liat dulu deh dibawah itu ada 4 motor, jadi itu pasti motor mereka", jawab Ricka

"I think so, baju mereka juga begitu,
haduhh kenapa-lah yang kamu tabrak harus salah satu dari mereka sih", jawab Annesa

"Ahrghh, aku nggak tau tapi seinget aku di sekolah aku tuh nggak pernah liat ada anak yang bawa motor begitu, mereka juga nggak keliatan kayak anak motor, arghh gimana dong"

"Gini aja deh, gw bakal turun buat pesen kopi, ntar gw minta waitersnya buat dibungkus aja, nah ntar lu kesana kasih ke anak yang lu tabrak tadi, itung-itung buat minta maaf", saran Annesa

"Ide bagus sih sebenernya, tapi aku takut banget, kamu nggak liat wajah dia?, tegas banget, tatapannya juga sadis "

"Udahlah lupain aja dulu, toh kamu tau kamu salah dan harus minta maaf kan?", jawab Ricka

"Humm, yaudah"

[Kembali ke sudut pandang Jeremi]

Merekapun menikmati makanan dan minuman mereka masing-masing, namun saat sedang menyeruput kopi milik Leora, Leora melihat..

"Ehh, bocah dipojok kiri deketnya pot bunga itu bukannya si Nico ya?", tanya Leora pada anak-anak

"Ehh iya anjir, mana beneran sama dua cewek yang lu bilang tadi di sekolah", jawab Neila

"Hmm, iyaa bener", jawab Jeremi

"Eh ehh, liat deh, dia itu kesini kan??", Jawab Neila

"Bener anjirr", jawab Yumna

Nico yang sudah dengan penuh mengumpulkan keberaniannya akhirnya menghampiri meja mereka dan,

"Eh Nico ya?, kamu disini juga, ada apa?", jawab lembut Leora

"Anu, aku kesini sama temen-temenku,
Aku minta maaf udah nabrak kamu tadi pagi, maaf banget mohon diterima", sambil memberikan bungkusan kopi ke Jeremi

Leora menatap Jeremi dengan tatapan yang bermakna 'Terima aja'

"Iya santai aja, bukan masalah gede jadi nggak usah repot-repot begini, tapi kalo maksa yaudah gw terima, anyway makasih"

"Iyaa nggak papa, maaf ya, yaudah aku kesana dulu yaa ^-^ "

Setelah itu Nico pun kembali ke mejanya, dengan tangan yang gemetar.

"Bisa aja lu bangke, bilang aja kalo lu gak bakal nolak kopi", jawab Yumna

"Yee, orang dikasih juga"

"Tapi lu liat nggak sih, mukanyaaa, suaranyaa lucu banget anj", ungkap Neila

"Wkwk bilang aja kalo lu suka", jawab Leora

"Mungkin kali ya, tapi ntar Yumna nangis kalo gw pacaran sama dia wkwk becandaa doangg"

"Apaan sih anj, mana mau juga dia sama lo"

"Wahh ngejek banget lu ya"

{Iyaa bener, dia lucu,
caranya minta maaf berkali-kali,
make me feel he's look different.}
Batin Jeremi

Cute of Mine  |  GxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang