5

1K 76 13
                                    

Sudah 3 gelas minuman beralkohol ku minum hingga habis sembari melihat menampilkan sexy wanita bertopeng itu. sudah lama sekali aku tidak melihat dia menari lagi setiap aku ke bar, dan hari ini adalah hari keberuntungan ku bisa melihat dia kembali menari di atas panggung dengan begitu Sexy.

Siapa sebenarnya dia? Kenapa aku begitu penasaran sekali padanya? Sulit sekali untuk mendekati dia, terakhir aku mendekatinya dia malah menampar pipiku yang kedua kalinya ck.

Ku lirik Rayan yang tengah berciuman dengan seorang pria, aku memutarkan bola mataku malas saat melihat pemandangan itu, Rayan benar-benar playboy padahal dia sudah memiliki pacar tetapi masih saja berciuman dengan pria lain.

"Hey cantik, apa kamu mau berjoget denganku?"tanya wanita tua padaku.

Aku tersenyum "anda berani membayarku berapa nyonya?"tanyaku.

"Berapa yang kamu inginkan?"

"1 juta untuk 5 menit, bagaimana?"tanyaku

Ku lihat dia tersenyum mengeluarkan uang dari tasnya "5 juta untuk 20 menit, bagaimana?"tanyanya sembari menyodorkan uangnya padaku.

Aku tersenyum mengambil uang tersebut dan menarik wanita tua itu untuk berjoget bersama. Aku tidak memandang dia tua atau tidak yang terpenting aku bisa mendapatkan uang dengan cepat, toh hanya menemani joget saja tidak lebih.

Aku mulai mengikuti alunan musik yang terdengar indah di telingaku. Ku lihat wanita bertopeng itu pun masih terus menari dengan begitu Sexy.

"Aku baru melihatmu di bar ini, siapa namamu?"tanya wanita tua itu sedikit berteriak, karna alunan musik yang begitu keras.

"Aku Fey"

"Fey, nama yang bagus"

Sudah hampir 35 menit berlalu aku sedikit mendorong tubuh wanita tua ini yang mulai menempel padaku, sepertinya dia sudah benar-benar mabuk setelah aku lihat dia sedari tadi sudah menghabiskan 1 botol minuman beralkohol.

"Nyonya waktuku sudah habis untuk menemani mu, aku pamit"

Aku sedikit tersentak saat dia tiba-tiba memelukku dengan erat "jangan tinggalkan aku Fey" ucapnya.

Astaga dia benar-benar sudah mabuk sampai meracau seperti itu, aku pun meminta pelayan untuk menangani wanita tua itu. Ku lihat wanita bertopeng itu sempat menatapku setelahnya dia mulai turun dari panggung.

Aku pun mengikutinya dari belakang dengan langkah pelan sembari melihat tubuhnya yang benar-benar terlihat sexy dengan pakaian seperti itu.

"Feyy"

Aku memberhentikan langkah ku saat suara Rayan memanggil namaku, padahal aku baru saja ingin mengikuti wanita bertopeng itu malah Rayan memanggilku ckk.

"Ada apa Yan?"

"Kamu masih belum menyerah untuk mendapatkan wanita itu?"

"Tentu saja belum Yan, aku masih penasaran jadi aku akan terus berusaha mendapatkan nya"

Ku lihat Rayan tersenyum "good luck Fey"

Aku hanya mengangguk setelah Rayan mengucapkan itu, aku kembali berjalan untuk kembali bertemu dengan wanita bertopeng itu, semoga saja dia tidak menamparku untuk yang ketiga kalinya.

Aku melirik sekitar saat aku tidak melihat siapapun ataupun wanita bertopeng itu, biasanya dia akan beristirahat di sini, apakah dia sudah pulang? Kalau iya, kenapa cepat sekali padahal ini baru jam 8 malam.

"Permisi apa kamu melihat wanita bertopeng yang tadi menari?"tanyaku pada pelayan yang lewat.

"Ohh dia baru saja pulang nona"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Don't Touch Me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang