Happy reading
"Cih.. lama sekali kang pedo ini. Nanti gua telat gimana.?"
Monolog seseorang yang duduk di teras rumahnya. Sambil sesekali mengintip ke arah gerbang rumahnya. Nampaknya dia sedang menunggu seseorang. Di Pagi yang cerah ini. Dan sesekali mengecek jam tangan nya.
Brum..
Brum..
Tak..
"Huh? Kayaknya itu dia. Gua samperin dh."
Pria manis itu berjalan ke arah pintu gerbang. Dan membuka gerbang putih itu lalu keluarlah dia dari sana. Dengan wajah yang kesal dia menatap seseorang yang duduk di motornya. Dengan helm full face miliknya.
"Pagi bear"
"Ck.. lu lama banget. Ngapain dulu sih kang pedofil Taehyun."
"Hehe... Biasa dandan yang ganteng dulu sebelum ketemu calon ya kan.?" Ucap Taehyun sambil cengengesan ga jelas.
"Huek. Mau muntah gua,Dh lah. Oh iy ini buat lu dari bubu. Katanya 'makan yang banyak ganteng' gitu" ujar beomgyu sambil memperagakan seseorang yang di panggil bubu olehnya.
"Heh.. aduh jadi ngerepotin. Bilang sama bubu makasih ya udah buatin gua bekal." Jawab Taehyun dengan senang dan menerima paper bag berisi tapperware itu dari beomgyu.
"Iya nanti gua sampaikan. Dh ayo berangkat. Bisa bawa ga? Kalau nggak biar gua bawa dulu." Tawar beomgyu yang melihat Taehyun terlihat kesusahan dengan yang dibawanya.
"Boleh deh. Tapi kamu pakai helm dulu gih. Udah aku sangkutin di planger belakang."
"Oke"
Beomgyu pun mengambil helm full face yang terikat di planger belakang motor tersebut. Sebelum memakainya ia meronggoh sakunya dan membawa semprotan seperti nya itu hand sanitizer. Terlihat ia menyemprotkan itu pada helm dan planger nya.
"Ya ampun bear. Itu udah steril sayang orang cuma kamu yang pakai." kata Taehyun
"Antisipasi, kemarin gua lupa copot planger nya balik ke rumah. Siapa tau aja karena lupa lu cari-cari kesempatan boncengan sama waria di lampu merah sana." Jawab beomgyu dengan nada mengejek.
"Astagfirullah dek. Bersoda kamu. Mana mungkin Seorang yang ganteng kayak aku boncengan sama waria. Ya nggak lah"
"Justru karena lu ganteng kang pedo. Bego bnr sih." Gumam pelan beomgyu
"Hah? Kamu bilang apa?"
"Cih. Gak. Udah ayo berangkat."
Beomgyu pun memakai helm full face tersebut. Ia mencengkram pundak Taehyun sebagai tumpuan nya untuk naik ke motor sport itu. Lalu setelah serasa nyaman dia mengambil paper bag yang di bawa Taehyun untuk di bawanya.
Taehyun pun menyalakan motornya. Dan menklakson sebelum melakukan motornya meninggalkan perumahan itu. Selepas peninggalan mereka berdua ternyata ada dua sejoli yang memperhatikan interaksi mereka dari tadi.
"Ish.. bubu bilang calon mantu, kenapa jadi ganteng sih beomie.." ucap seseorang yang manis sambil cemberut.
"Haha.. udahlah sayang. Itu artinya perasaan beomgyu masih belum pasti. Makanya dia ga berani pake panggilan itu. Ngertiin beomgyu ya sayang?"
"Ihh.. jaehyun padahal kan. Beomie tuh udah suka sama Taehyun. Kenapa dia ga jujur aja sih. Kan aku mau Taehyun jadi mantu kita ntar. Lagian kita udah berteman baik sama ortu Taehyun. Pokoknya kalau ntar beomgyu ga pacaran sama Taehyun, aku bakalan jodohkan mereka berdua..!"
"Terserah kamu deh sayang."
°
°
°
Setelah beberapa menit motor sport milik Taehyun membelah jalanan. Ia akhirnya sampai di sekolah. Suara knalpot nya yang besar menjadi perhatian beberapa siswa-siswi yang masih berada di parkiran itu.Ada beberapa yang berteriak kegirangan karena sang ketos ganteng datang. Tapi ada juga yang berbisik-bisik menggosip siapa yang di bonceng oleh sang ketos.
Taehyun pun menghentikan laju motornya. Dan berhenti di tempat yang menurutnya strategis untuk parkir. Ia mematikan mesin motor itu dan sang penumpang turun dari jok belakang.
Setelah Taehyun menjagang motornya. Ia membuka helm full face nya. Dan seketika membuat beberapa orang disana berteriak kegirangan. Melihat wajah Taehyun yang sedikit berkeringat membuat rambut nya basah karena keringatnya. Dan jangan lupakan ekspresi pemuda itu yang dingin dan wajahnya yang datar. Menambah standar kegantengan nya.
"Mau di bantuin?"
"Ga usah. Lu bawa aja paper bag nya."
Taehyun menuruti ucapan nya. Ia mengambil paper bag itu dari tangan sang penumpang. Dan membiarkan nya membuka helm sendirian.
Klik. Bunyi kait helm terbuka darinya. Menambah rasa penasaran dari beberapa siswa-siswi yang memang sengaja memperhatikan siapa sosok dibalik helm tersebut. Dan..
"Eh itu Choi beomgyu bukan sih?"
"Iya woy. Gimana ceritanya dia bisa sama pak ketos ya?"
"Halah gampang. Pasti si miskin itu jalan kaki terus pak ketos nawarin bareng. Simple kan?"
"Mungkin sih. Eh kalau bareng kenapa dia bisa dapet helm nya Taehyun?"
"Eh benar juga"
Oke beomgyu mulai ga nyaman sekarang. Mendengar dirinya menjadi bahan gosip itu. Membuatnya semakin kesal dan ingin menonjok mulut orang-orang unfaedah itu.
"Bisa kalian berhenti bergosip? Atau kalian lebih memilih dihukum menggosok lantai kamar mandi sepulang sekolah nanti!?" Ucap Taehyun dengan nada datarnya.
Sontak membuat mereka panik. Dan secara serempak menggelengkan kepala keras. Lalu bergegas pergi meninggalkan dua sejoli ini di parkiran.
"Makasih udh peka sama keadaan. Nih helm lu.." jeda beomgyu sambil memberikan helmnya
"Nanti ga usah pulang bareng. Gua ada kumpulan PMI. Lu pulang aja gua bisa bareng soobin."
lalu ia mencopot planger motor Taehyun dengan begitu mudah. Ia kembali menatap Taehyun.
"Gua duluan ya. Bye Tae..!" Ujar beomgyu sambil berlari menjauh membawa planger itu bersamanya.
Sepeninggalan beomgyu, Taehyun terdiam dan ia mengacak rambutnya frustasi.
"Tae? Waduh pasti dia bad mood.. lu bego banget sih kang Taehyun!! Gua harus gimana dong.." kata Taehyun dengan nada gelisah.
TBC.
Selamat hari Selasa. Wuwuwuu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Docile Motorcycle Guy (Taegyu)✔️
Romancehanya keseharian Choi beomgyu dlm menghadapi mas pacar yang merupakan ketua geng motor. WARNING BXB AREA HOMOPHOBIA DNI.