permulaan.

6.1K 496 41
                                    

Happy reading

BRAK

"KAU BENAR-BENAR TIDAK BERGUNA LEE!!" teriak seorang pria itu setelah membanting meja didepannya.

"m-maaf bos.. gua.."

BUG

Satu Bogeman mendarat di pipi pria itu. Taehyun memukulnya dengan sangat keras. Sampai pria bernama Seo changbin itu terpental dan terbentur ke tembok.

Pria itu meringis kesakitan memegangi kepala bagian belakangnya yang terbentur di tembok. Yang lain tak ada yang berani berkutik saat kang Taehyun marah.

Ketua mereka kang Taehyun, seseorang yang dingin dan juga sangat tegas.

"Gua ga mau tau pokoknya di-"

Sugar rush-ush-uh
Gimme gimme more
Gimme gimme more~

Suara nada dering Taehyun memotong pembicaraanya. Dengan kesal Taehyun mengambil Ponsel di saku celana nya. Tanpa melihat siapa yang menelfon dia langsung menekan tombol hijau menerima telfon itu.

"BERHENTI MENELPON KU CHOI. APA KAU SEORANG GADIS? HINGGA TAK BISA MENGURUSNYA. SEBENTAR BRENGSEK. BEGITU SAJA TAK BECUS!" teriak Taehyun menjawab telfon itu.

"..."

TUT

Tanpa mendengar jawaban dari sang lawan bicaranya, Taehyun malah langsung menutup telfon itu sepihak. kemudian melempar ponsel nya ke arah sofa di depannya.

Teman-teman nya terdiam menunduk takut. Ketua mereka sangat tak bisa diganggu sekarang. Taehyun mengacak rambut nya kasar. Kemudian menghela nafas kasar. Dan menunjuk ke arah changbin.

"Dengar Seo changbin... Bagaimanapun caranya besok lu harus menang. Jangan sampai kita kehi-"

BRUK

"HAH!?CHOI YEONJUN!"

Semua orang di sana terkejut melihat kearah orang yang jatuh setelah pintu masuk ruangan itu terbuka. Seungmin membantu yeonjun berdiri dengan memapahnya di bahu. Ia dibaringkan ke sofa depan Taehyun.

Keadaan yeonjun sangat mengenaskan, lebam dimana-mana. Darah menetes dari bibir bawah nya, dan tangan meneteskan darah yang bukan darahnya. Di duga itu darah lawannya. Pria itu meringis menatap sayu ke arah Taehyun dengan nafas tersengal-sengal.

"Ketua.. mereka sudah di bereskan. Tapi, lu harus ganti ponsel gua tadi terjatuh dan pecah keinjek-injek" ujar yeonjun.

Taehyun melotot kaget, jika ponsel yeonjun rusak karena acara tawuran tadi. Siapa yang menelpon dia tadi? Taehyun pun buru-buru menghampiri sofa di samping yeonjun dan mengambil ponsel nya. Ia membuka ponsel nya dan membuka notif panggilan masuk.

Seketika dia terlihat lemas dan semboyongan. Mengetahui siapa yang menelpon dan dia bentak tadi. Dia adalah..

📞My Baby bear🐻

Dengan buru-buru dia membuka room chat nya dengan bear dan ternyata.

My Baby bear🐻

My Baby bear🐻 as blocks you

Taehyun terdiam melihat ponsel nya, membuat yang lain menelan ludah nya sendiri takut.

"Beomgyu"

"APA!"

"Astagfirullah...sabar kek Beom gua kan cuma manggil."

"Bacot!"

Pria bernama beomgyu itu duduk sambil merengut dan melanjutkan tugasnya. Sedangkan teman yang dibentak nya tadi adalah choi soobin duduk di samping nya dengan mengelus dada.

Kedua orang itu berada di ruang osis dan sedang mengerjakan sesuatu. Apakah salah satu dari mereka ketua kelas ataupun OSIS? Jawaban nya tidak.

Beomgyu dan soobin adalah seorang ketua dan wakil ketua PMI. Yang berniat menyerahkan proposal kegiatan orientasi pada Osis untuk rapat dan mendapatkan persetujuan dari pihak sekolah dengan tanda tangan sang ketua osis. Tapi sang ketua osis baru saja membentaknya di telfon tadi.

Gimana dia ga males?

"Ayo soobin Hyung, kita pulang"

"Emm.. ga nungg-"

"Gak, dia sibuk. Ayo pulang" potong beomgyu.

"O-oh oke..."

Dengan nada gugup, soobin menyusul beomgyu hendak pulang. Seperti nya ia sedang dalam mood yang buruk. Daripada menyenggol nya berujung dibacok mending dia ngikut aja.

Mereka berjalan bersama di koridor. Tak ada pembicaraan hanya suara langkah kaki tanpa kebisingan. Beomgyu fokus pada ponsel nya sepertinya dia sibuk membalas pesan dari guru pembimbingnya. Suasana sepi itu bertambah sepi Karena para murid disana telah pulang semua. Hanya tersisa mereka dan beberapa orang dari eskul atletik dan basket.

"Soobin Hyung, lusa kita ada upacara untuk yang jaga dibelakang ambil beberapa dari adek kelas dan beberapa angkatan kita" ucap beomgyu tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel nya.

"a-ah iya Beom.. emm.."

"Ada apa Hyung,? Ada yang ingin kamu tanyakan?"

"Beom.. apakah kamu bertengkar dengan pak ketos?"tanya soobin.

Tap.


Tap.







Tap.

Beomgyu terdiam tak menjawab pertanyaan soobin. Dia berjalan dengan wajah yang kosong, soobin menelan ludah takut jika dia salah bicara.

"BEOMGYU-!! TOLONG!!"

Seorang pria berlarian tergopoh-gopoh ke arah mereka. Wajah pria itu panik, bahkan saking paniknya gerbang sekolah yang sudah terkunci di panjat oleh pria itu.

Pria itu berhenti di hadapan beomgyu sambil mengatur nafasnya. Soobin melotot terkejut melihat wajah pria itu. Sedangkan beomgyu hanya menatap datar ke arah pria itu.

"Apa heuningkai?" Tanya beomgyu datar.

"Dan kenapa dengan wajahmu? Terlihat err... Mengerikan" ujar soobin.

"Maaf Hyung, tapi ini gawat. Bos.. ngamuk di markas. Semuanya pada di pukulin sama dia. Gua disuruh yeonjun Hyung buat kabur nyari beomgyu Hyung. Plis Hyung apapun kesalahan bos, maafin ya!? Pliss" jelas heuningkai.

"Waduh, lu apain pak ketos Beom?" Tanya soobin terkejut.









































"Gua block"















Ya begitulah kira-kira

PENASARAN GA TUH. NANTIKAN KELANJUTANNYA YA ENJOY MY STORY GUYS






































Docile Motorcycle Guy (Taegyu)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang