Jualan

993 113 18
                                    

Happy reading.

"Udah semua kan?"

"Ini tinggal tata di nampan bubu."

"Bagus deh."

Mereka akhirnya selesai memasak dan tempat untuk berjualan takjil di depan rumah juga telah di siapkan oleh jaehyun dan Jeno.

"Oke beomgyu, kamu ikut bubu ke  depan dulu. Kita tata barang disana daripada Daddy mu sama jeno nanti malah pada rusak. Biar mereka bantuin bawa kue basah nya aja ke depan aja. "

"Tapi bubu, es buah nya belum di tutup ini.."

"Udah biar kakak Mark yang bantu in Taehyun tutupin semua. Ya kan kak?"

"Mark siap bubu!" Jawab Mark dengan lantang.

Shit.. plis jangan mau bear..-batin Taehyun

Beomgyu melirik ke arah Taehyun di sampingnya. Pria itu terlihat membuat wajah bahwa agar jangan meninggalkannya. Sedangkan beomgyu mengeluarkan smirk dan berkata.

"Oke bubu. Ayo ke depan bersama!"

Dengan senyum riang nya, beomgyu berlari kecil dan menggandeng Taeyong untuk pergi bersama ke depan. Meninggalkan Taehyun yang menatap miris pada nasibnya sekarang.

Apalagi kakak sulung si manis yang awalnya sedang ambil minum. Malah sekarang tatapan pria itu terlihat mengerikan kepadanya. Jangan lupakan kedua lengan baju yang telah di gulung memperlihatkan urat otot yang membuat Taehyun minder sekaligus takut lah.

Mark meletakkan gelas itu di meja dekat kulkas. Dan berjalan ke arah Taehyun sambil mengusap kedua tangan seakan sedang kedinginan. Lalu ia mengambil beberapa tutup plastik di samping tangan Taehyun yang mulai berkeringat dingin.

"Gimana kabar geng motor kamu?" Ujar Mark sambil menutup beberapa cup plastik itu.

"b-baik kak."

"Masih suka tawuran?"

"Iya."

"Tidak dewasa sekali ya."

JLEB

"Kamu mencintai adek saya?"

"Iya kak"

"Kamu yakin bahwa kamu hanya mencintai apa kamu yakin itu bukan obsesi?"

"Saya mencintai nya kak."

"Kalau begitu, kamu ingin memiliki nya hanya untuk dirimu kan?"

"Benar kak"

"Wah bisa mati adek saya, kalau kamu seobsesi itu sama dia."

JLEB

"Saya tak akan pernah menyakiti adek anda kak" jawab Taehyun datar walau di hati sedikit gentar.

"Bukan hanya kamu yang bilang seperti itu kok. Saya bahkan muak mendengar kata itu lagi" kata Mark dengan santai.

"Oh iya, Saya mau tanya satu hal lagi padamu, jika suatu saat ada yang mengambil beomgyu darimu dan orang itu menyakitinya. Apa yang akan kamu lakukan?"

Docile Motorcycle Guy (Taegyu)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang