Chapter 11

2.6K 123 1
                                    


"Uh... itu... aku bertemu dengan seorang teman, jadi aku hanya menyapanya." balas Itt, membuat gadis itu menoleh untuk menatap langsung ke arah Day.

Gadis muda itu terkejut ketika melihat sosok jangkung dengan wajah tampan yang berbeda dari Itt, membuat gadis itu buru-buru melepaskan lengan Itt dan memberikan senyum manis pada Day. Itt terkejut dengan ekspresi gadis itu.

"Oh... Apakah kau temannya Phi Itt? Jang juga temannya Phi Itt." tanya gadis itu pada Day dengan manis.

Day memandangi gadis itu sebelum menatap langsung ke arah Itt sambil tersenyum tipis, saat melihat mata Itt terbelalak karena tadi wanita muda itu berdiri di sana sambil memegangi lengannya.

"Namaku Day, senang bertemu denganmu, Nong Jang." Kata Day memberi gadis itu senyum kecil.

Itt segera berbalik menghadap Day, merasa tidak puas atas reaksinya. Sosok tegar itu menatap Itt dan mencibir dalam hatinya.

"Senang bertemu denganmu juga, Phi Day. Phi kuliah dimana?" Gadis itu bertanya, sepertinya dia sudah kehilangan minat pada Itt saat berbicara dengan Day. Itt merasakan sesuatu di dadanya yang tidak bisa dia sentuh.

"Aku sudah kerja." jawab Day membuat Itt tidak nyaman.

"Jadi Nong, kau tidak akan membeli apapun? Aku tidak melihat apa-apa." kata Itt.

Gadis itu berbalik menatapnya.

"Jang tidak terburu-buru, Phi Itt. Uh... Phi Day, apa Phi tertarik untuk pergi ke pub bersama teman-teman Jang?" kata wanita itu sambil tersenyum kecil, membuat Itt terkejut. Dia membeku , Itt ingat ketika dia bertemu gadis itu, dia juga mengundang Itt ke pub sama seperti sekarang. Dia yakin seratus peesen, gadis itu tertarik pada Day.

"Hmm... itu menarik." jawab Day. Itt langsung menatap Day.

"Apa kau gila! Bukankah kau bilang mengkhawatirkan adikmu?" Itt berkata dengan suara keras.

"Dia pasti sudah tidur." jawab Day pelan dan bertingkah seolah ingin pergi dengan gadis itu. Itt yang mendengar ini dan menjadi kesal,

"Baiklah, kalau mau pergi, pergi sana!! Tapi antar aku pulang dulu!!" kata Itt sebelum berjalan menjauh dari keduanya dan kembali ke mobil tanpa membeli apapun.

"Phi Day, ada apa dengannya? Dia sepertinya tidak suka Phi Day tertarik untuk pergi dengan Jang?" tanya wanita muda itu dan Day tersenyum dingin pada gadis itu.

"Nong Jang..."

........

........

Itt berjalan untuk menunggu Day di parkiran dan dia bersandar di mobil sambil menendang angin, karena Day mengunci pintu sebelum memasuki toko.

"Sial, ada apa dengan wanita itu? Bagaimana bisa dia merayu pria lain, padahal dia masih menggoda ku? Dasar jalang sialan!!" Itt berdiri dan menggeram marah pada wanita muda itu.

"Dan kau Day, kau bodoh!! Kau bilang mengkhawatirkan adikmu, tapi kau juga bilang tertarik pergi dengannya!" Itt semakin marah ketika memikirkan Day tersenyum pada wanita muda itu.

"Hooiii!! Kenapa lama sekali?" Itt menggeram lagi.

"Apa yang kau gumamkan, Itt?" tanya suara serak Day, membuat Itt menoleh ke seberang mobil.

"Apa pedulimu? Buka pintunya, aku juga lelah dan ngantuk!" kata Itt dengan nada kesal sebelum Itt menatap wanita yang keluar toko berjalan ke arahnya dengan wajah marah.

"Phi Itt!" gadis itu berteriak keras dan berhenti di depannya.

"Apa?" tanya Itt bingung.

Plaakkk!!

DAY ITT STORY (BOOK 1)  - ENDWhere stories live. Discover now