"Kau bilang itu tentangku. Tentang apa itu?" Itt segera bertanya dengan penasaran.
"Kau akan segera tahu" Kata Day.
"Apa yang terjadi, Itt?" Nick bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Oh, Day bilang kita akan kembali ke Bangkok soreini, padahal aku ingin pulang besok. Dia juga bilang ada sesuatu yang penting tentang ku, yang harus dia lakukan." kata Itt kepada Nick yang mengerutkan kening.
"Kalau begitu, ayo kita pulang." kata Nick. Itt segera berbalik untuk melihat temannya.
"Ada apa denganmu, Nick?" Itt berkata kepada temannya.
"Yah, aku ingin tahu apa hal penting itu. Apa kau tidak penasaran?" Kata Nick dan Neil menggelengkan kepalanya karena rasa ingin tahu Nick.
"Kau tidak perlu cemberut, Itt. Aku bisa membawamu melakukan perjalanan lain." kata Day.
"Kau tidak perlu sarkastik. Ayo kita pulang." Itt memaksa tersenyum sebelum kembali ke tenda dengan kesal.
Hari ini, sesungguhnya Itt ingin mengambil beberapa foto dengan Day, tapi sosok tinggi bersikeras kalau sore ini mereka akan pulang. Jadi itu membuat Itt sedikit kesal. Sosok pucat berjalan menuju tenda dengan cemberut, untuk mengemas tasnya.
"Apa yang kau lakukan, Itt?" Ball bertanya ketika Itt berdiri di depan tenda.
"Mengemasi barang –barangku. Aku akan kembali ke Bangkok." Itt berbicara dengan lembut.
"Kenapa terburu -buru?" Ball bertanya dengan bingung.
"Yah, idiot itu ingin kembali hari ini. Aku tidak tahu kenapa dia datang ke sini hanya untuk satu hari, setelah itu menyeretku kembali!" Itt menggerutu sebelum melihat Nick kembali ke tenda sendirian
"Bagaimana dengan kalian berdua?" Itt bertanya kepada sahabatnya.
"Bagaimana apanya? Bajingan itu akan membawaku kembali juga. Aku akan membereskan barang-barangku." Nick berkata kepada Itt yang cemberut ketika mendengarkan ,sebelum berbalik untuk melihat Ball.
"Ada apa, Ball?" Itt bertanya ketika dia melihat Ball terlihat canggung seolah ingin mengatakan sesuatu.
"Emm... aku ingin meminta nomormu, bolehkah? Aku hanya ingin berbicara denganmu, tapi jika tidak bisa, tidak apa –apa." kata Ball.
"Apa kau tidak takut Day akan membunuhmu?" Nick bertanya sambil tersenyum.
"Aku takut, tapi aku sangat tulus. Aku tidak ingin menyebabkan masalah, tapi setidaknya kita bisa berteman." Kata Ball sambil tersenyum.
Itt sedikit tersenyum sebelum mencari teleponnya dan bertukar nomor dengan Ball. Ketika mereka menukar nomor telepon, Itt terus melanjutkan mengemasi barangnya. Tak lama kemudian, Neil dan Day kembali bersama untuk merapikan barang-barang dan tenda mereka. Day memandangi Itt, tapi tidak mengatakan apa -apa sampai mereka selesai merapikan berkemas dan memasukan barang-barangnya kedalam mobil..
"Kami pulang duluan, Ball. Kalau ada kesempatan, mari bertemu di Bangkok." Itt mengatakan kepada Ball dan temn-temannya yang datang untuk mengantar mereka ke mobil.
"Ya ... sampai nanti, Phi Day,Phi Neil." Balas dengan nada sopan. Day dan Neil mengangguk, sebelum Day mengendarai mobilnya, sementara Neil mengendarai mobil Nick.
..
"Aku tadi bertukar nomor telepon dengan Ball." kata Itt dengan lugas, setelah Day mengendarai mobilnya beberapa saat.
"Hmm." Day menjawab di tenggorokannya.
"Apa hanya 'hmm'? Kay tidak akan mengatakan hal lain?" Itt bertanya dengan nada kesal.
YOU ARE READING
DAY ITT STORY (BOOK 1) - END
RomanceIndonesian Translation for LOVE SYNDROME by YEO-NIM