4. The Truth

12 2 0
                                    

"Eh, engga kok" jawab Refasha dengan panik.

"jawab jujur" kata gadis itu.

"Maafin gue, gue tau gue salah, tapi kemarin tu bukan gue yang mau, tapi Azelio yang maksa gue" kata Refasha dengan panik.

"Lho lho lho, kamu kenapa?, kok jawabnya begitu, aku kesini bukan buat itu" kata gadis itu.

"Lo pacarnya Azelio kan?, maaf banget, gue ga bermaksud gitu kemarin" Maaf Refasha.

"ASTAGHFIRULLAH, PANTESAN KAMU PANIK GITU DARITADI" kata gadis itu.

Refasha kebingungan seperti sedang di hantam bom bingung.

"Sebelumnya, nama aku Vairanada, aku disini bukan pacarnya Azelio, aku sahabatnya Azelio dari SMP, aku kesini bukan buat ngelabrak kamu atau gimana gimana kok, aku mau nanya aja tentang kalian" kata gadis itu.

Ternyata, gadis itu adalah sahabt Azelio dari smp yang bernama Vaira, gadis yang selama ini ia kira pacar Azelio.

"Azelio suka nyeritain kamu, makanya aku penasaran sama orangnya" kata Vaira.

"WAH, ceritain apa dulu nih?" Tanya Refasha penasaran.

"Katanya cewe yang sebangku sama dia cakep" kata Vaira.

"Dia suka sama aku apa gimana?" Tanya Refasha.

"Kalo itu sih aku gatau" jawab Vaira.

"HAHAHAHA, asli aku kira tuh dia pacar kamu, soalnya pas dikantin akrab banget gitu" kata Refasha.

"Engga lhaa, tapi kamu tertarik gak sama Azel?" Tanya Vaira.

"Yaaa gimana ya ngomongnya"  kata Refasha bingung.

"Tertarik ga nih?, kayanya sih cocok lho dia sama kamu" pendapat Vaira.

"Aku gatau tertarik atau engganya" kata Refasha.

"Kalo kamu jawabnya begitu, pasti kamu tertarik lah" kata Vaira.

"DIIH MANA BISA GITU" Refasha heran.

"Bisa lah, kalo emang kamu ga tertarik kamu bakal jawab engga, tapi ini jawabnya gatau" Vaira berlogika.

"IYA SIH TAPI KAN" Refasha berkata.

"Azelio ganteng ga menurut kamu?" Tanya Vaira.

"YAA LUMAYAN SIIH" kata Refasha.

"Iyaa kan?, dia emang ganteng tau, tapi dia selalu nt di kisah percintaannya, dulu pernah sama temen aku juga, sekarang kandas, dan  kalo kamu tau, dia bucin banget lho, cuman gaada cewenya aja" Vaira bercerita.

"IH KASIAN BANGET, KOK BISA YA, PADAHAL DIA BAIK BANGET TAU" kata Refasha.

"Kamu gaada niatan bikin dia ga nt gitu? Hahahaha" Tanya Vaira.

"WADUHH HAHAHAH" Refasha berkata.

"Eh tapi kamu tertarik sama dia karena apa sih?" Tanya Vaira lagi.

"Sebenernya aku tuh bukan orang yang suka physical touch, tapi dia pas ngerangkul aku tuh beda rasanya, adem gitu lho, terus juga, dia baik banget sama aku, walaupun baru baru ini kenalnya, udah keliatan banget baiknya" jawab Refasha.

"Jadinya jalur baper nih? Hahahaha" kata Vaira.

"Iyaa begitu sih keknya, TAPI INI CUMA KAMU YANG TAU YA" kata Refasha.

"Aman kok, bahkan Azel gabakal tau tentang ini" Vaira berjanji.

"Tapi kalo Azel suka sama kamu gimana ref?" Tanya Vaira.

"Yaaa aku gatau deh, maybe bakal aku terima atau feedback kayanya? hahaha" kata Refasha.

"Tapi jangan terlalu berharap sih, aku gatau Azel beneran suka kamu atau engga" kata Vaira.

"Iyaa aku ga berharap juga sih, aku kan belum bisa dibilang suka sama dia" jawab Refasha.

"Eh aku mau nanya dong, Azelio tu hobby basket ya, kok jago banget mainnya" tanya Refasha.

"Kamu belum tau ya?, Azelio kapten basket di SMP nya" Vaira memberi tahu.

Azelio adalah kapten basket dari SMP Negeri 6 Depok, ia yang berhasil membuat basket di sekolahnya menjadi aktif kembali setelah pandemi.

"OHIYA?, dia bilang ke aku cuman suka main biasa doang pas di motor" Refasha terkejut.

"Wkwkwk dia orangnya tuh ga nau nyombongin diri, menurut dia juga, jadi kapten basket bukan hal yang spesial" jawab Vaira.

"Keren ya tu anak, aku jadi bingung mau suka atau engga" kata Refasha.

"Jangan buru buru refa, pelan pelan aja" kata Vaira.

"Iyaa aku gabakal maksain kok, perasaan bakal larut dengan sendirinya" kata Refasha.

"Kalo kamu mau nanya tentang Azelio atau emang udah suka Azelio nanti aku bantuin deh, Azelio berhak buat dapetin perempuan sesempurna kamu ref" kata Vaira.

"Makasih banyak ra, aku kira kita bakal berantem disini tadi, maaf ya udah suudzon" kata Refasha.

"AHAHAHAH SANTAII" jawab Vaira.

Ternyata gadis yang akrab dengan Azelio adalah seorang sahabatnya, sekarang sudah lurus, jalan Refasha menuju ke Azelio sudah diperbaiki, hanya tinggal menggunakan kendaraannya dengan baik.

Proud of you capt!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang