||Don't copy and paste||
Seorang aktor yang amat tampan, pahatan wajah nya luar biasa indah, bahkan mendekati predikat sempurna. Tak lupa pula, bakatnya yang telah di kenal secara mendunia. Ditambah, sikapnya yang ramah, petakilan namun selalu memberi kesan misterius menjadi daya tarik tersendiri.
Aktor tersebut, dikenal dengan nama Vee, Seorang aktor yang mendapati banyak penghargaan secara sekejab, pria yang menciptakan berbagai macam ekspresi di wajah nya tersebut merupakan blasteran, dengan latar keluarga yang tertutup tampa celah.
Menjadi Aktor terlaris di negara X membuatnya memiliki banyak Fans, bahkan Heters yang juga tak kalah banyak.
Dunia Entertaimen, itu sangatlah kejam. Jika kepopuleran mu tergeser sedikit saja, maka kau harus mengembalikannya walaupun itu dengan cara kotor, bahkan hingga pertumpahan darah sekali pun.
Kini Vee berada di posisi tersebut, banyak nya teror yang membahayakan nyawanya. Belum pula tekanan dari agensi yang mengharuskan dia ini dan itu. Walaupun penjagaan sangat ketat, tak dapat mengubur fakta bahwa sewaktu-waktu dia bisa saja mati dengan tragis.
Vee sekarang tengah melakukan Fan sign, lalu tiba lah seorang penggemarnya, Seorang gadis yang tengah memakai seragam Senior High School, berdiri di hadapan nya, dengan netra yang memancarkan kesedihan dalam menatap nya.
"Kak Vee, aku tau kau tidak akan mempercayaiku, tapi aku ingin berkata sesuatu yang mungkin terdengar mustahil bagimu." Ujar nya terdengar gugup, sembari memilin ujung seragam nya.
Vee mengangkat sebelah alisnya heran, "katakan saja, kadang yang mustahil itu sering terjadi." Kata pria tersebut lembut, dan menerbitkan sebuah senyum tipis untuk gadis di depan nya. Yang menguar pada dirinya ialah aura kedewasaan yang menenangkan.
"K-kak, setelah ini kau akan di serang seseorang. Kau meninggal, namun jiwa mu mengalami transmigrasi ke raga seseorang yang berada di negara kelahiran mu. I-ini memang mustahil, tapi itu yang ku lihat." Negara kelahiran nya?
Wah wah... baru kali ini Vee menemukan cenayang, entah itu benar atau pun bohong. Vee yang mendengar hal tersebut terdiam sebentar, tak lama ia kembali tersenyum. "Kau bisa melihat masa depan seseorang?" Tanya nya santai, seolah tak terkejut dengan perkataan gadis tersebut.
"Ya, entah kau percaya atau tidak. Tapi ku mohon, kau harus menjaga dirimu baik-baik di sana saat hal yang ku katakan terjadi, aku mendukungmu dari jauh, Kak!" sahut si gadis lesu membuat Vee mengangguk.
Entah itu terjadi atau tidak, Vee tak peduli.
Semua berjalan dengan baik, saat fan sign berakhir, Vee di iring penjagaan ketat menuju mobilnya. Pria yang telah berkepala tiga tersebut menghela nafas sejenak, mengambil ponselnya dari saku, dengan tujuan melihat waktu di ponsel nya. Dia hanya malas bertanya jam berapa sekarang.
Saat angka tersebut menunjukan waktu di lookscreen, di mana sebuah foto keluarga kecil terpampang di layar sebagai wallpaper.
Foto tersebut amat damai tuk di pandang, layar tersebut tiba-tiba tertimpa sebuah noda, dengan warna merah pekat, darah.
Ponselnya terjatuh bersamaan limbungnya tubuh tegap Vee, yang merasakan rasa sakit menyerbu dan bersarang tepat di kepalanya.
Sementara itu, di sekitarnya heboh dan histeris, tak sedikit fans yang belum pulang dan masih sedia menunggu idola mereka malah menyaksikan sang idola tertembak tepat di kepala. Termasuk si gadis misterius yang sempat berbincang dengan Vee, gadis tersebut hanya dapat menangis dalam diam.
Di ambang kesadarannya, Vee tengah di lingkupi rasa sakit yang bukan main-main rasanya. Entah siapa yang mengirim seseorang tuk membunuhnya, namun yang ada di pikiran nya hanya ucapan gadis tadi, bahwa ia akan mengalami transmigrasi jiwa.
'Sial, aku malah mati sekonyol ini! Badebah, Peluru ini sepertinya di racik dengan racun, aku tak sudi berpindah raga! Tuhan, kau curang!' Batin nya geram, tak lama setelah nya menghembuskan nafas terakhir, sehingga para pengawal nya kalang kabut melihat Vee yang tak lagi bernafas, bahkan denyut nadi pria tersebut menghilang. Sehabis ini pasti mereka mati, di tangan pemimpin agensi!
Mereka memang tidak becus melindungi Vee, hingga aktor tampan tersebut malah tewas terbunuh. Seseorang pastinya mengirim pembunuh bayaran untuk Vee, dan tujuan seseorang itu berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELBRIANO
Fanfiction[Harap Follow sebelum membaca] Vee, aktor muda yang tengah popular. Pria itu berjumpa dengan salah seorang penggemarnya, aneh nya penggemarnya berkata bahwa ia akan mengalami 'transmigrasi'. Itu mustahil bagi Vee, namun yang mustahil itu bukan kah s...