"You claim it's not in the cards
And fate is pullin' you miles away
And out of reach from me
But you're here in my heart
So who can stop me if I decide
That you're my destiny?".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Soobin kebangun. Napasnya berat dan sekarang suara berisik alarm bikin dia pusing. Liat jam udah nunjukin pukul 7 pagi. Tandanya dia harus cepet-cepet bangun buat ngantor lagi.
Matanya nggak sengaja liat kartu nama yang udah semingguan ini ada di atas nakas samping kasurnya. Kartu nama Beomgyu.
Dia acak rambutnya frustasi. Semaleman dia begadang susah tidur. Sekalinya tidur malah mimpi jelek banget! Yeonjun nikah! Anjing banget emang!
"Lama-lama gue bisa mati muda..." Ngedumel sambil jalan ke kamar mandi. Males mau kerja tapi kalau nggak kerja nggak bisa makan 🥲
Dia jalan pelan sampe hp nya ada notif pesan masuk. Buru-buru dia cek.
Sekretaris pea
Jangan lupa jas cowok gue
Kalo lupa gue cepuin ke pak botak
Lu suka coli sambil manggil nama mantan!"Anj-!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Itu nasi lu aduk-aduk doang? Itu nasi bukan semen."
Soobin nggak napsu! Makan siang di kantin tapi menunya bikin nggak selera.
"Kenapa sih?"
Taehyun makan sambil liatin temennya yang nggak punya harapan hidup.
"Gue...ketemu Beomgyu di nikahan Arin seminggu yang lalu."
"Masa? Kok gue nggak?"
"Dia nggak masuk ke dalem. Tapi kita ketemu di depan."
Taehyun ngangguk. Masih liatin Soobin penasaran.
"Terus masalahnya?"
"Dia ngajak gue buat nyusul Yeonjun."
Taehyun total diem. Masalah Yeonjun itu sensitif buat Soobin.
"Lu mau jemput dia?"
"Nggak tau. Gue bimbang. Di satu sisi gue nggak mau ngeganggu hidup Yeonjun. Gue mau dia bahagia sama orang yang pantes buat dia. Tapi jujur gue nggak rela."
"Kalau lu cinta, kenapa nggak lu perjuangin? Lu berhak buat itu kok. Kalau lu masih nggak yakin, coba lu bayangin Yeonjun cium pasangannya di depan altar. Kalau lu nggak rela berarti lu harus kejar dia."
Taehyun berdiri. Nepuk pundak Soobin terus jalan sambil bawa nampan makannya.
'Gue berhak buat berjuang kan?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Soobin mondar mandir di kamarnya. Kalau telpon Beomgyu sekarang berarti dia setuju buat nyusul Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite The Stars - End ✔️
Fanfiction"Soobin, ayok jemput Yeonjun!" Omongan sederhana Beomgyu berasa kayak bercanda. Tapi dari sana Soobin tau, udah saatnya ia berhenti pasrah sama keadaan. Udah saatnya dia berhenti diem di tempat. "Emang kita mau jemput dia dimana?" "Kita ke New York...