Decision

699 88 15
                                    


"Apa kamu tau? Cerita kamu ngingetin saya sama masa lalu."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jeong-Eui sesep coffe latte nya pelan. Di dalem kafe di tepi jalan dia sendirian. Pikirannya kacau dan dia keinget obrolan terakhirnya sama Beomgyu bener-bener nggak ngenakin.

Tiga hari lagi dia bakal nikah. Tapi rasanya sesuatu kerasa nggak bener disana. Harusnya dia bahagia kan? Apa yang salah? Padahal sebentar lagi dia bakal nikahin laki-laki yang dia cinta.

Omongan Beomgyu bikin dia nggak tenang. Padahal dulu dia yakin banget kalau keputusan perjodohan dia sama Yeonjun itu yang terbaik.

Tapi sekarang...

Rasanya lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

'Bruk!!!'

"Ah maaf!"

Jeong-Eui nabrak pundak laki-laki umur sekitar 40 tahunan. Kue yang dibawa laki-laki tadi rusak parah.

Dia yang ngerasa bersalah buru-buru nawarin buat ngeganti kuenya.

"Maaf...kalau nggak keberatan, saya ganti kuenya boleh? Disini ada toko roti yang dekat. Kalau mau menunggu, saya siap gantikan kuenya."

Laki-laki tadi ngangguk pasrah. Padahal kue itu di custom dari minggu lalu.

"Tapi kuenya saya custom dari minggu lalu."

Jeong-Eui makin nggak enak.

"Saya bisa minta tolong dipercepat buatnya. Hari ini langsung jadi juga bisa, nanti kita tunggu sama-sama. Anda nggak keberatan?"

Laki-laki tadi ngangguk. Kue itu buat pembukaan acara resmi nanti malam.

"Saya nggak keberatan."

Akhirnya mereka ke toko roti terdekat buat bikin kue yang sama persis.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maaf, karena saya anda jadi kesulitan."

Jeong-Eui masih ngerasa nggak enak. Mereka berdua mutusin buat nunggu kue yang katanya bakal selesai 4 jam. Dan mau nggak mau mereka nunggu di sana sambil duduk.

"Jangan terlalu formal. Lagian anda udah baik mau tanggung jawab."

Laki-laki tadi senyum tulus.

"Ah...saya ngerasa bersalah soalnya."

Jeong-Eui nunduk. Bikin laki-laki tadi ketawa.

"Saya Park Jimin. Kamu orang Korea juga?"

Jeong-Eui ngedongak. Keliatan kaget terus ngangguk.

"Iya saya orang Korea."

Jimin senyum geli.

"Perempuan muda jalan sambil ngelamun emang mikirin apa?"

Rewrite The Stars - End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang