The Last Chapter

1.5K 139 105
                                    


"Yeonjun, I love You until the day after forever."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Yeonjun tatap mukanya di cermin. Nggak ada senyum disana. Bahkan matanya nggak bisa bohong kalau dia luka.

"Tuan Yeonjun, mobilnya menunggu di bawah."

Yeonjun pasrah. Kalau pada akhirnya dia sama Soobin emang nggak bisa bersatu.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di limosin mahal yang lagi ngebelah jalanan kota New York, Yeonjun duduk diem sebelahan sama Jeong-Eui. Disana cewek itu udah pake gaun pernikahan yang cantik banget.

Yeonjun natap jalanan pake tatapan kosong. Sekitar 20 menit lagi mereka bakalan sampe di St. Patrick's Cathedral.

"Yeonjun..."

Suara lembut tunangannya bikin Yeonjun noleh. Dia nggak ada niatan buat ngejawab.

Perempuan itu tutup jendela kecil penghubung ke supir di depan. Dia butuh ngomong 4 mata sama Yeonjun.

"Yeonjun..." Suara tunangannya kedenger bergetar.

"Aku...nggak tau kenapa aku nggak bahagia. Padahal sebentar lagi aku bakal nikah. Padahal hari ini harusnya aku senyum lebar."

Yeonjun jadi ngerasa ikut bersalah. Perempuan ini ikut sakit.

"Aku nggak tau apa penyebabnya. Aku sampai semaleman mikirin ini."

"Jeong-Eui...."

"Stop, aku belum selesai ngomong Jun."

Jeong-Eui nahan bibir Yeonjun buat ngomong.

"Aku cinta kamu. Cinta sampe rasanya dadaku sakit. Hiks...tapi aku sadar. Bukan aku orang yang kamu mau. Aku sadar aku nggak bakalan bawa bahagia di hidupmu."

"..."

"Aku nggak mau ngiket kamu di pernikahan ini kalau seumur hidup kamu natap aku tanpa cinta. Aku nggak mau hidup begitu Jun...."

Yeonjun genggam erat tangan Jeong-Eui.

"Pergi. Pergi Yeonjun. Kejar Soobin. Kejar bahagiamu. Aku bahagia kalau kamu bahagia. Aku nggak mau egois. Aku nggak mau jadi jahat disini. Kamu....berhak dapat apa yang kamu mau."

Yeonjun tetesin air mata. Perempuan sebaik ini udah dia sakitin.

"Makasih....makasih Jeong-Eui."

"Pergi!! Sekarang!!"

Tepat di lampu merah, Yeonjun buka pintu terus lari keluar. Bikin supir sama satu orang yang duduk di depan panik.

Jeong-Eui buka sekat pembatas yang tadi dia tutup. Todong mereka pake pisau yang dia bawa dari rumah.

"Jalan! Atau pisau ini kena ke lehermu!"

Mau nggak mau si supir jalan. Dan Yeonjun barusan kabur tepat sebelum mereka sampe ke katedral.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Rewrite The Stars - End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang