📌Wajib follow sebelum membaca yah oke!!!
Kisah ini menceritakan tentang seorang wanita bernama fatika yang berkenalan dengan seorang pria yang merupakan anak santri melalui social media tapi perkenalan mereka begitu singkat dan hilang komunikasi.
D...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apapun yang menjadi takdirmu, pasti akan mencari jalannya sendiri untuk menemukanmu." _ali bin abi thalib_
Liburan semester dan tahun baru mereka akhirnya selesai dan mereka semua pun kembali masuk ke sekolah seperti biasa menjalankan aktivitas seperti biasa nya. Beberapa bulan kemudian, kelas 3 smp akhirnya menjalankan ujian untuk melanjutkan pendidikan kejenjang selanjutnya atau SMA.
"may, semangatin crush lu tuh." panggil fatika.
"ssstt iya iya." ucap maya pelan.
"eheemm 1 bulan lagi gak bisa ketemu sama crushnya lagi tuh hahaha..." ucap fitri tertawa.
"iihhh ssttt bisa diem gak." kesel maya.
"iyaa iyaa terus kita ngapain disini nungguin kak fatur sampai pulang Hah?" ucap fatika sedikit kesal juga.
mereka semua ada dibawah jendela kelas 9 karena nemenin maya untuk melihat crushnya maya yang lagi mengadakan ujian akhirnya disekolah itu.
"hehe gak lah, kita tungguin kak fatur sampai selesai ujian mata pelajaran pertamanya aja kok." ucap maya.
"terus kalau selesai kita ngapain?" tanya raya.
"yahh, gua mau ngasih semangat kak fatur lah." ucap maya.
"lu yang mau semangatin, ngapain kita dibawa juga." ucap fatika.
"gua malu soalnya kalau sendiri, apalagi bicara langsung sama my crush aaaa gak bisa." jelas maya.
"kalau gak bisa bicara langsung ngapain bawa kita maimunahh." kesal fitri.
"kan ada fatika, nanti yah fa tanya kak fatu dari jendala ini, bilang semangat dari maya oke." ucap maya menaikkan jempolnya tanda oke ke fatika.
"HAH, kok gua sih?" tanya fatika.
"lu kan, orangnya gak pemalu amat gitu yakan hehe yahh yahh fa..." ucap maya memohon ke fatika.
"iya iya dehh, eehh tuh ujiannya udah selesai." jawab fatika lalu melihat keruangan fatur lewat jendela itu.
"okee cepetan fa..." ucap maya gak sabaran, sedikit mendorong fatika.
"iya iya sabar aaddehh." ucap fatika sedikit kesal kenapa harus dia coba.
fatika pun berjalan menuju pintu ruangan kelas 9 yang sudah selesai melaksanakan ujiannya dan sekarang waktunya istirahat.
"eeh fatika ngapain ke sana, padahal kan gua nyuruhnya disini aja teriak nya lewat jendala." ucap maya heran.
"biasalah yahh, fatika kalau mau ngomong gak nanggung nanggung langsung ngomong didepan nya tuh orang." ucap raya. Mereka bertiga tertawa sambil tetap melihat fatika.
