part 10

117 28 6
                                    

_Idamanku anak santri virtual_

part 10

📌Wajib vote sebelum membaca yah oke!!!

📌Wajib vote sebelum membaca yah oke!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


fatika terbangun lalu membuka matanya perlahan ia melihat disekelilingnya sudah ada ibu, ayah, fadhil dan teman teman fatika, semuanya tampak khawatir padanya tetapi fatika heran dan sekarang ia ada dimana.

"ibu, ayah." Panggil fatika pelan.

Semuanya mendekat ke fatika, "alhamdulillah udah sadar, iya nak mau apa? Mau minum?" tanya ibu.

"ga mau ibu." jawab fatika lemah.

"ibu ini dimana? Terus kenapa fatika diinfus gini?" tanya fatika sambil menaikkan tangannya yang diinfus itu.

"fa, lu gapapa kan?" tanya fitri.

"gapapa apanya gak liat nih, orang lagi sakit ditanya gapapa, gimana sih." Jawab maya.

"fa, sakit gak?" tanya maya.

"yah sakit lah, udah tau fatika sakit malah nanya lagi, gimana sih." Jawab fitri juga.

"astaga mulai lagi, udah udah, gak baik berantem didepan orang sakit." Lerai raya pada keduanya.

Sementara itu ibu, ayah dan fatika cuman terkekeh melihat keduanya.

"perasaan kamu gimana nak, udah baikan?" tanya ayah.

"alhamdulillah yah, tapi tangan fatika sakit terus keram." Jawab fatika.

"oh alhamdulillah, bentar lagi sembuh kok sabar yah nak." Ucap ayah.

Fatika mengangguk, dan melihat kearah teman temannya lagi. Ia heran apa mereka tidak marah lagi padanya soal kemarin.

"hm yaudah kalau gitu, ayah, ibu sama adik kamu pulang dulu yah nanti kami kesini lagi." Ucap ayah.

"oh iya tante minta tolong sama kalian buat jagain fatika yah." Ucap ibu pada teman teman fatika.

"oh iya tante siap siap." Ucap maya dan keduanya mengangguk.

"assalamualaikum." Pamit ayah pada mereka.

"waalaikumsalam." Jawab keempatnya.

Lima menit kemudian tak ada yang berbicara dan cuman saling tatap satu sama lain tak ada yang memulai pembicaraan, layaknya seperti orang baru kenal Cuma saling natap satu sama lain padahal mereka sudah bertahun tahun temanan. Aneh memang. Dan akhirnya maya mengeluarkan suara untuk menghilangkan keheningan ini.

"perasaan lu gimana sekarang fa, udah mendingan?" tanya maya.

"alhamdulillah udah mendingan, oh iya gimana kabar kalian baik kan?" tanya fatika balik tapi sedikit canggung gitu, karena fatika masih memikirkan masalah yang kemarin.

"alhamdulillah baik." Jawab maya dan raya.

"alhamdulillah sangat baik fa, sehat wal afiyat malah." Jawab fitri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Idamanku anak santri virtualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang