Di culik

90 7 0
                                    

Satu minggu berlalu, setelah kejadian itu, Seungmin benar benar tidak menghubungi Hyunjin sama sekali, entah dia masih belum siap atau masih belum bisa menghilangkan perasaan kecewa pada kekasihnya itu.

Setiap hari Hyunjin selalu melihat ponselnya berharap panggilan dari Seungmin tertera pada ponselnya.

Hyunjin hanya bisa pasrah, dia juga tidak mungkin kembali menghampiri Seungmin.

Ketika di kampus pun, jika mereka berpapasan mereka bertindak seolah tidak saling mengenal satu sama lain.

Minho yang menyadari sikap Seungmin pada Hyunjin mendingin pun tentu saja dijadikan kesempatan olehnya, kesempatan untuk mendapatkan Hyunjin.

Sampai suatu hari terdengar kabar bahwa Hyunjin menghilang sudah 3 hari, terakhir kali dia pergi bersama Minho. Sampai sekarang Hyunjin belum kembali. Awalnya Yeji tidak ingin memberitahu Seungmin soal hilangnya Hyunjin, sampai suatu hari Seungmin datang menemui Yeji dan bertanya soal Hyunjin. Seungmin merasa aneh, Hyunjinnya tiba tiba menghilang, padahal  biasanya dikampus mereka sering berpapasan walau tidak saling bertegur sapa membuat Seungmin bertanya tanya dimanakah laki laki yang masih menjadi kekasihnya itu karena memang dihubungan mereka belum ada kata putus sampai akhirnya Seungmin memberanikan diri menghamliri Yeji dan menanyakan keberadaan Hyunjin.

Yeji pun mu tidak mau memceritakan apa yang sudah terjadi pada Hyunjin. Mendengar Yeji juga tidak mengetahui keberadaan saudaranya itu membuat Seungmin semakin khawatir.

"Kenapa lo gk  bilang sama gue kalo hyunjin ilang,gue masih pacarnya Hyunjin kalo lo lupa"

"Maaf, min, gue pikir lo masih kesel dan kecewa sama Hyunjin makannya gue gk  bilang sama lo.

"Akh,, sekarang gimana, dimana Hyunjinnya gue, hiikss.."

"Min, gue udah lapor polisi kok, lo te-tenang dulu ya, berdoa aja semoga Hyunjin baik baik aja."

"Gimana gue bisa tenang, pacar gue ilang Yeji, Hyunjin, orang yang gue cintai ilang, dan lo masih sempet sempetnya nyuruh gue tenang?."

"Seungminn..!! Hyunjin itu bukan cuma pacar lo, tapi dia juga keluarga gue, sodara gue, lo kira lo doang yang khawatir, gue juga. Dan lagian ini juga semuanya gara gara lo, kalo lo gk so jual mahal sama Hyunjij, dan cepet baikan sama dia, Hyunjin gk akan ngilang kaya gini. Kalaupun ada yang hatus disalahin itu lo, lo terlalu memperlebar masalah tau gk, gue yakin lo pasti tahu, terlepas dari Hyunjin yang udah bohongin lo, lo tahu sebenernya Hyunjin itu tulus sama lo. Tiap hati Hyunjin nungguin panggoaln dari lo, tapi apa yang lo lakuin, lo hubungin dia aja gk pernah. Gue cabut, dan lo terserah deh nau ngapain juga" Ucap Yeji meninggikan nada bicaranya, yeji pun pergi meninggalkan seungmin yang sudah menjatuhkan air matanya. Apa yang dikatakan Yeji benar, ini semua salahnya.

"Hyunjin, maafin aku, gara gara kamu aku pergi, aku mohon kamu cepef balik ya, kamu emang gk kangen sama aku apa. I'm so fucking miss you".

***

Love You Till The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang