Pagi itu Coki tengah tidur di kamar, namun ia terbangun oleh suara panggilan yang masuk ke telepon.
"Aduh, Natasha ngapain sih, nelpon pagi-pagi gini? Gue kan masih ngantuk," keluhnya.
Begitu Coki menerima panggilan itu terdengar suara Natasha dengan nada seperti terburu-buru.
"Halo, Coki, lo bisa Dateng ke apartemen gue nggak? gue butuh bantuan lo, nih".
"Hah? Sekarang? Gue baru bangun, nih," jawab Coki.
"Ya udah, nanti cepetan lo kesini. Soalnya genting banget," ujar Natasha.
"Udah dulu ya, bye," sambungnya.
Coki bergegas bangun untuk merapikan tempat tidurnya lalu menuju ke kamar mandi.
Di tempat lain, Natasha tengah mendekor ruang tamu untuk merayakan ulang tahun Roy bersama dengan temannya yang bernama Risa.
"Eh Ris, lu tolong pasang balon-balon ini, ya. Gue mau angkat kue dulu sebentar," kata Natasha.
"Ok, Boss, lu santai aja" jawab Risa.
Natasha pergi ke dapur untuk mengambil kue yang tengah dipanggang di dalam oven. Ia meletakkan kue itu diatas meja kemudian mendinginkannya dengan kipas angin.
Dari depan, terdengar suara Coki yang sudah sampai apartemen.
"Wah, udah dateng tuh bocah." Natasha bergegas ke ruang tamu untuk menemuinya.
"Nah, dateng juga lu, gue minta tolong beliin soda jumbo di minimarket," ujarnya sambil memberi Coki sejumlah uang.
"Hah, kok lu nggak ngomong pas di telepon tadi! Kan bisa sekalian mampir," protes Coki.
"Sorry tadi gue lupa. Soalnya dari habis subuh gue udah sibuk bikin kue sama dekor ruang tamu, buat surprise ulang tahunnya Roy," jelas Natasha.
"please, beliin ya," pintanya.
Coki memutar bola matanya lalu mengambil uang yang disodorkan Natasha.
"Ya udah, gue cabut dulu, ya," pamit Coki.
Sementara Coki pergi membeli soda, Natasha menghias kue yang telah dibuatnya. Ia mengoles krim dan menaburi meses diatasnya serta menyiapkan lilin untuk ditiup.
"Huh, selesai juga akhirnya." Natasha memperhatikan kue itu dengan raut wajah puas.
Kemudian ia pergi ke ruang tamu untuk beristirahat.
"Udah selesai dekornya, Ris?" tanya Natasha.
"Udah, kok," jawab Risa singkat.
"Eh, Nat, apa lo nggak ngerepotin Coki kalo kek gini?" tanya Risa.
"Enggak lah, gue sama dia tuh udah temenan dari SMP, loh," jawab Natasha.
"Seriusan? Dari SMP cuma sahabatan doang?" tanya Risa dengan rasa ingin tahu.
"Iya, dia tuh kayak nggak romantis gitu. Tapi pernah, sekali dia berjasa banget waktu gue abis putus," kata Natasha.
"Hah? Ceritain dong" pinta Risa.
Natasha mulai menceritakan pengalamannya lima tahun lalu kepada Risa
FLASHBACK, BULAN MEI, 2014
Hari itu Natasha pulang sekolah bersama dengan Coki. Hal itu karena pacarnya yang bernama Reyhan beralasan hendak mengikuti orangtuanya pergi ke acara kondangan. Namun, saat di lampu merah mereka melihat Reyhan berboncengan dengan teman sekelasnya yang bernama Mia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Pertemanan
Любовные романыCoki Alvaro adalah mahasiswa yang hampir lulus dan seorang anak band. ia bersahabat dengan Natasha Amalia Purnomo, seorang selebgram dan mahasiswi yang setingkat dengannya. Coki sendiri dikenal jago bermusik sejak masih bersekolah di SMA, ia sangat...
