EPISODE 13

39 0 0
                                    

Sisi tengah duduk termenung dengan balutan gaun pengantin. Ia masih tak percaya akan mendapatkan Satya, atasannya di kantor sebagai suami.

"Hei, kamu kenapa? Kok sedih gitu?" tanya Satya yang berdiri di dekatnya.

"Mas, apa kamu yakin soal ini semua? Aku ngerasa nggak pantas nerima ini semua," jawab Sisi.

Kemudian Satya berlutut didepan Sisi sambil membelai telapak tangannya. "Hei, kamu nggak boleh ngomong gitu. Aku janji bakal jadi ayah buat anak yang ada di kandungan kamu," ujar Satya.

"Makasih ya, mas," balas Sisi.

Sementara itu, Coki tengah berada di apartemen Natasha dengan setelan jas hitam, kemeja putih dan dasi berwarna biru. Ia tengah menunggu sahabatnya bersiap-siap untuk menghadiri pernikahan Satya.

tak lama kemudian, Natasha keluar dari kamarnya dengan setelan dress berwarna biru muda dan membawa sebuah tas jinjing.

"Gimana, Cok, penampilan gue?" tanya Natasha.

"Ok, lu udah bagus, sekarang kita berangkat," jawab Coki sambil bangkit dari sofa.

"Eh, tunggu bentar," kata Natasha.

Ia mendekati Coki lalu membetulkan dasinya yang sedikit miring. "Dasi lo agak miring, nih."

"Oh, gue malah nggak ngeh. Makasih udah benerin, kalo bisa tiap hari," kata Coki.

Natasha terperanjat mendengar perkataan dari Coki lalu bertanya, "Hah? Apa?"

"Nggak apa-apa, yok berangkat" kata Coki sambil merangkul Natasha.

Mereka berdua masuk ke dalam mobil Sedan milik Natasha. Coki memegang kemudi sedangkan Natasha duduk di sampingnya.

"Seneng banget ya, kak Satya nikah juga," katanya berbasa-basi.

"Lu cemburu, Nat?" tanya Coki.

"Enggak, kak Satya udah kayak kakak gue sendiri," jawab Natasha.

Coki sedikit tersenyum sambil fokus menyetir. "Gitu ya, jadi udah hampir tiga bulan loh lu betah ngejomblo."

"Gue males kenal sama cowok baru," kata Natasha.

"Sayangnya cowok di sirkel elu biasa-biasa aja," kelakar Coki.

Natasha merasa sedikit kesal karena Coki tidak memahami kode darinya. Rasanya ia ingin mengacak-acak rambut sahabatnya itu.

"Coki, lo gak peka amat, sih. Itu artinya gue udah buka hati buat lo," batin Natasha.

"Jadi lo mau sama siapa? Lukas? Dafa? Febri? Atau si paling cool Coki Alvaro?" tanya Coki.

"Kenapa lo tanya gitu?" Natasha bertanya balik.

"Hehehe, iseng aja, sih," ujar Coki sambil terkekeh.

Setelah menempuh perjalanan melewati perkotaan selama 30 menit, akhirnya Coki dan Natasha tiba di gedung tempat pernikahan Satya.

"Cok, lu bawa kadonya, ya," titah Natasha.

"Siap," jawab Coki sambil meraih kotak kado yang ada di kursi belakang.

Coki dan Natasha keluar dari mobil lalu berjalan berdampingan memasuki gedung.

Sesampainya di aula, mereka langsung disambut dengan ramah oleh penerima tamu.

"Hai, Kak, selamat datang, bisa saya konfirmasi undangannya?"

"Iya, Kak, atas nama Natasha Amalia Purnomo sama temen saya Coki Alvaro," jawab Natasha.

Cerita Pertemanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang