EPISODE 8

16 0 0
                                    

Roni, seorang pria berusia lebih dari paruh baya tampak sedang sibuk di depan laptop. Posisinya sebagai kepala divisi pemasaran produk di perusahaan "Super Sport Apparel" membuatnya harus selalu siaga.

"Jegreeek,"

Seorang pria muda masuk ke ruangan Roni sambil membawa beberapa berkas. Ia adalah Satya, wakil kepala divisi penasaran sekaligus keponakannya

"Ini, Om, berkas buat meeting nanti," ujarnya sambil menaruh berkas-berkas yang dibawanya di meja.

"Makasih, Satya, nanti kalo selebgram yang bakal jadi brand ambassador kita udah datang buat tanda tangan kontrak, kamu yang tangani," titah Roni.

"Kalo gitu om pergi dulu," sambungnya sambil bergegas meninggalkan ruangan sedangkan Satya duduk di kursi.

Sementara itu, Coki dan Natasha tengah merayakan wisuda Dengan berwafoto di halaman kampus.

"Akhirnya lulus juga, Say," ujar Coki.

"Iya, sekarang udah nggak perlu lagi musingin skripsi" jawab Natasha.

Dari kejauhan Hanif, Sari, dan Ria mendekati mereka berdua

"Ehem...ehem," Ria berdehem menggoda mereka berdua.

"Ih, Mama! Apaan sih" kata Natasha, sambil mencubit kecil ibunya.

"Jadi kapan nih, Coki mau halalin Natasha?" goda Ria.

Coki hanya tersenyum sambil menggaruk kepala, wajahnya juga berubah memerah.

"iya, Tante Ria udah ngizinin, tuh," timpal Sari.

"Ibu tuh, Coki kan malu. Liat tuh, Natasha juga malu," kata Coki sambil menunjuk ke arah Natasha yang wajahnya juga memerah.

"Iya tuh, bener kata Ibu sama Tante Ria," kata Hanif ikut menggoda Coki dan Natasha.

Coki dan Natasha yang merasa canggung dengan godaan dari orang tua mereka memilih lari.

Ria, Sari dan Hanif hanya tersenyum melihat tingkah dari anak-anak mereka.

"Aduh, Nat, gue jadi malu gini," ujar Coki sambil berlari menggandeng Natasha.

"Iya, tapi berhenti dulu, dong," kata Natasha.

Natasha dan Coki berhenti lalu berpelukan dengan erat.

"Yes, abis ini kita makan-makan," ujar Natasha.

"Iya, gue yang traktir," ucap Coki sebelum melepaskan pelukannya.

Tiba-tiba saja, mereka berdua didatangi oleh Hanif, Sari, dan Ria. Coki dan Natasha merasa khawatir akan kembali digoda seperti sebelumnya.

"Nak, ayah sama ibu pulang duluan, ya," ujar pak Hanif.

"Iya, Mama juga pulang dulu," ujar Bu Ria.

"Lho, mama nggak nunggu Natasha?" tanyanya.

"Enggak, Mama bareng om Hanif sama Tante sari. Kebetulan mereka mau ke toko," jawab bu Ria.

"Ya udah, hati-hati, Ma," ujar Natasha.

"Ayah sama Ibu hati-hati juga," timpal Coki.

***

Coki dan Natasha datang ke kantor Super Sport lalu bertanya kepada resepsionis yang berjaga.

"Permisi, Kak, saya Natasha yang ada janji sama pak Roni, beliau ada?"

"Oh, Pak Roni sedang keluar, tapi mbak Natasha sudah ditunggu asistennya, Pak Satya, mari saya antar," jawab Resepsionis.

Cerita Pertemanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang