Together [Treasure] On Going

11. Indra keenam?

Setelah sampai di penginapan baru, member Treasure disibukkan dengan menata baju dan beberapa barang lainnya, mereka tidak beristirahat karena letak villa dan penginapan mereka tak terlalu jauh, sekitar 45menit dengan kecepatan normal.

"Bang Yedam ini kita jadi jengukkin bang jeongwoo kan?" Tanya Junghwan dianggukin oleh yedam, karena memang mereka setelah ini akan jenguk jeongwoo.

Setelah berberes beres akhirnya trejo pun otw kerumah sakit tempat Jeongwoo dirawat. Hingga saat dilobi, member trejo melihat Asahi dan Haruto membawa kresek.

"Sahi-kun, Ruto-kun" teriak Yoshi membuat dua orang lebih muda darinya menoleh, mata asahi dan haruto membulat mendapati para member Treasure, dengan cepat para member Treasure menghampiri mereka berdua.

Setelah itu mereka menaiki lift klinik bersama sama sambil berbazot ria.

"Btw bang, jeongwoo sejak sadar dari pingsannya jadi aneh" celetukan haruto membuat para abang nya menoleh tanda bertanya penjelasan lebih rinci

"Ya masa pas abang abang pulang jeongwoo bilang kalo dibelakang bang Jihoon ada cewek cantik ngintilin abang, tapi pas gua liat gaada apa apa" jelas Haruto, Asahi mendengarkan sembari mengangguk angguk tanda setuju atas ucapan Jeongwoo.

Jihoon yang mendengar ucapan Haruto pun merinding disko. "Anjir, jangan jangan mata batin jeongwoo kebuka?"
Tepat setelah ucapan jihoon selesai pintu lift pun terbuka. Mereka keluar lalu berjalan kearah ruangan Jeongwoo sembari memikirkan ucapan jihoon.

Cklek

Jeongwoo dan Jaehyuk yang berada diruangan kompak menolehkan kepala dan melihat semua member yang masuk keruangan

Jeongwoo memandang jihoon dengan tatapan lekat, nampaknya jeongwoo melihat sosok lelaki berwajah tampan namun pucat dibelakang jihoon.

"Bang dia siapa?" Tanya Jeongwoo sambil menunjuk belakang jihoon, membuat jihoon menatapnya tidak mengerti
"Siapa woo?" Tanya yedam memastikan sesuatu. "Itu lho bang, belakangnya bang jihoon"
"Jangan bercanda woo, dibelakang gue gaada apa apa" seru jihoon dengan takut, yang lainnya pun sama takutnya.

"Gua gak bercanda elah. Masa kalian gak liat?!" Medengar pertanyaan jeongwoo yang lain menggeleng.

"Anjing, bang jangan jangan indra keenam gua kebuka?!!" Panik Jeongwoo yang lain sontak menatap Jeongwoo dengan pandangan ngeri.

"Kayaknya iya woo, dul__" ucapan Yoshi terpotong dengan pintu terbuka, menampilkan dokter Eunwoo tersenyum

"Selamat siang" sapa dokter muda itu kalem "siang dok" jawab member treasure sekenanya dan mempersilahkan dokter eunwoo memeriksa jeongwoo

Setelah memeriksa jeongwoo, dokter eunwoo berkata bahwa jeongwoo sudah diperbolehkan pulang.
Hal itu membuat para member trejo mengucapkan terimakasih kepada dokter eunwoo dan dibalas oleh dokter eunwoo.

"Widih boleh pulang nih, yok pulang yok" ujar jeongwoo semangat menurun ni ranjang dan keluar dari kamarnya diikuti yang lain. sebenarnya saat tadi pagi jeongwoo merengek kepada dokter eunwoo untuk segera dipulangkan. Dan akhirnya disetujui oleh dokter eunwoo dengan syarat harus mengonsumsi obat

"Woo, setannya masih dibelakang bang jihoon?" Tanya Mashiho dibalas gelengan oleh jeongwoo
"Engga bang, tadi pas dokter eunwoo masuk setannya langsung ilang" ujar jeongwoo membuat yang lain bernapas lega

"Eh tapi woo, ini kan klinik pasti banyak setannya" opini hyunsuk pun membuat yang lain menatap jeongwoo seakan meminta jawaban.

"Tapi gua liat ngga ada apa apa bang beneran padahal gua kira gua bisa liat yang lebih serem daripada dua sosok hantu itu" mendengar hal itu pun para member mengerutkan kening nya

"Gila anjir jangan jangan lo ga bisa ngeliat secara sembarangan" tukas Junkyu
"Dan kayaknya hantunya ini sengaja nampakin diri di elo dah bang" timpal junghwan membuat yang lain setuju.
"Kayaknya iya deh bang,hwan" ucap jeongwoo lemah, sadar akan keadaan diluar nalar yang menimpa dirinya setelah insiden di villa itu. Ah ngomong ngomong soal villa apakah mereka masih tinggal di villa?

"Bang kita tetep tinggal di villa?" Mendengar pertanyaan jeongwoo, hyunsuk menggelengkan kepalanya. "Kita udah nyewa penginapan deket pantai jeju" jeongwoo,haruto,asahi,dan Jaehyuk pun bersyukur dalam hati. Semoga mereka tak mendapat gangguan seperti kemarin-kemarin.

Yaa....

Semoga....

Dan para member trejo pun pulang.

____________________________________

Malam tiba, hyunsuk selaku yang tertua langsung memesankan makanan online untuk para adiknya.
Ada pizza mozarela, kimchi,samgyetang,sundubu jigae, tteokbokki,cola,dan susu pisang sebagai menu.

Ting tung...

"Woi, lo pada makan kaga. Bukain pintunya cepat" suruh Hyunsuk sambil memandangi membernya yang sibuk nonton tv.

"Okei banggg" doyoung yang peka pun langsung kearah pintu dan membuka pelan pintu penginapan. Terlihat seorang bapak bapak tukang delivery membawakan pesanan member treasure.

Doyoung kembali ke ruang tv dengan bawaan penuh, kadang hyunsuk suka gak ngotak kalau pesen apa apa.

"Widih. Yuu makan yuu" ajak Jihoon saat doyoung sudah menaruh semua makanannya dihadapan member. Dan semua mengangguk mendengar ajakan Jihoon

Akhirnya member trejo makan dengan tenang, namun tidak dengan Jeongwoo. Dirinya melihat sesuatu yang menempel pada kaca depan, namun jeongwoo menghiraukan hal tersebut

"Jewuu, tukeran menu dong. Gua gabisa makan pedes hehe" rayu haruto dengan mata berbinar sok imut, jeongwoo melihat itu jijik
"Males anjing salah sendiri ngambil sundubu jigae" haruto kesal, menarik tteokbokki milik jeongwoo

"Udah gausah gelod, ini to makan punya gua aja" ucap yoshi menengahi perdebatan konyol 04line itu.

"Ganggu aja anjing" gerutu jeongwoo pelan hampir tak kedengaran.

Hingga netranya tak sengaja kembali menatap jendela depan. Tidak ada apa apa

Eh..

Waitt

Kenapa ada dua bolamata warna merah seolah menatap tajam kearah treasure

"AARGHH"

Jerit jeongwoo saat bolamata itu tak sengaja menatap kearahnya,
"Woo lo kenapa!?" Tanya Hyunsuk panik mendengar teriakan jeongwoo

"E-Engga bang h-hehe" melihat gelagat aneh jeongwoo,pikiran yedam menyimpulkan bahwa jeongwoo melihat sesuatu yang tidak beres. Namun tak berkata kata.

Hingga netra yedam melihat embun di jendela kaca, namun anehnya embun tersebut bertuliskan

'Serahkan benda itu atau kubunuh kalian semua'

"BANG WOY, LIAT TULISAN DI JENDELA DEPAN" Teriak Yedam mengagetkan semua dan reflek menengok kearah jendela dan membaca tulisan di jendela

Wajah mereka berubah pucat pasi dalam hitungan detik.

'Bocah sialan,tak akan ku biarkan kalian hidup'

'Sudahlah jangan ganggu mereka'

'Akan ku musnahkan mereka. Kau jangan ikut campur. Hahahaha'

Tbc..

Hoi sayang. Hehe sorry ya baru update, rl sibuk banget cog.

Voment yooo! Maksaa

Minimal 10 vote. Gua bkl lgsung update