.:.
Mingi Dimarasetya
Lahir 9 Agustus 2003, pukul 08:00 am
Kota Asfalt, Provinsi Zwarte, Khatulistiwa
Golongan darah B+
Tinggi badan 183 cm
+
Namgil Setya Lowan dan Dahee Nirmala Kayagung
Anak pertama dari dua bersaudara
+
• 2008 - 2009 Taman Kanak-kanak Hijau Daun (Asfalt, Zwarte, Khatulistiwa)
• 2009 - 2015 Sekolah Dasar Negeri Waterfalls (Asfalt, Zwarte, Khatulistiwa)
• 2015 - 2018 Sekolah Menengah Pertama Negeri Cemara (Asfalt, Zwarte, Khatulistiwa)
• 2018 - 2021 Sekolah Menengah Atas Negeri Pinus (Asfalt, Zwarte, Khatulistiwa)
• 2021 - sekarang Universitas Bakti Bangsa (Batavia, Daratan Batavia, Khatulistiwa)
+
• 2018 Juara 1 Lomba Instrumen - drum (tingkat SMA)
• 2019 Juara 1 Lomba Instrumen - drum (tingkat SMA)
• 2020 Juara 1 Lomba Instrumen - drum (tingkat Nasional)
.
• Ranking 1 Kelas 4 SD
• Ranking 2 Kelas 5 SD
• Ranking 3 Kelas 6 SD
• Ranking 1 Kelas 1 SMP
• Ranking 2 Kelas 1 SMA
• Ranking 1 Kelas 3 SMA
.:.
Mingi, lahir di sebuah keluarga sedernana, dengan kedua orang tua dan satu orang adik laki-laki dengan jarak umur 2 tahun. Keluarganya dikatakan sebagai keluarga cemara; seorang Ayah yang bertanggung jawab, seorang Ibu yang sangat penyayang, dan dua anak laki-laki bertolak belakang sifat namun saling menyayangi.
Sejak dahulu, Mingi adalah seseorang yang agak pendiam jikalau belum mengenalnya lebih dekat. Setelah mengenal, Mingi akan lebih mudah membuka diri. Hanya saja, semua berubah ketika sahabatnya sejak masa SD menuju SMP, meninggal karena tenggelam di umurnya ke 14 tahun. Di titik itu, Mingi mulai menutup dirinya kembali.
Sampai kemudian saat SMA, Mingi mendapatkan seorang teman sebangku, perempuan, yang sangat aktif dan pemberani. Bahkan perempuan ini adalah seseorang yang lebih sering mengajak orang lain bertengkar dari pada Mingi sendiri--kurang lebih seperti adik laki-lakinya.
Di masa SMP, Mingi masuk ke dalam tim basket tingkat kota. Namun dua bulan berada di sana, Mingi memilih untuk keluar. Dari penuturan Mingi sendiri, dirinya tak nyaman dengan pelatihnya. Di masa SMA, Mingi memenangkan lomba instrumen, juara satu, tingkat Nasional. Dari sanalah, namanya mulai naik di kalangan sekolahnya, juga kalangan murid seangkatannya yang bergelut di bidang musik di sekolahnya.
Mingi mendapatkan jalur undangan untuk masuk ke Universitas Bakti Bangsa dan Institut Kesenian Negeri, jurusan Seni Musik. Tetapi Mingi memilih ujian mandiri untuk Universitas Bakti Bangsa, dan mengincar Fakultas Ilmu Sosial untuk mengambil jurusan Ilmu Politik. Hal itu terjadi dikarenakan sebuah akun anonim yang masuk ke akun Twitternya, tepat setelah sahabatnya pindah ke luar Negeri, mengatakan bahwa sosok itu menginginkan Mingi menderita di bidang olahraga maupun musik karena menilainya tak mampu, juga menyumpahi keluarganya akan terus sederhana bahkan kekurangan. Mingi membelokkan cita-citanya untuk menjadi anggota legislatif atau rekan pemerintah.
Sampai akhirnya dukungan dari teman-teman sekelasnya saat kuliah, untuknya mengikuti audisi band rock kampus mereka membuatnya turun. Walau Mingi sangat pesimis dan takut, tetapi beberapa mengenal namanya--terlebih para mahasiswa Seni Musik--sebagai pemenang tingkat Nasional. Sehingga Mingi mencobanya dan langsung terpilih tanpa keraguan, untuk masuk ke dalam The Overload.
.:.
catatan. jika ada informasi tambahan, akan diinfokan terlebih dahulu sebelum ditambahkan.
catatan lain. lux masih pusing harus masukin apa aja.
KAMU SEDANG MEMBACA
OCTAGON - CHARACTERS
RandomIni hanya bagian dari bantuan untuk OCTAGON. Sebisa mungkin membuka biodata ini setelah tamat OCTAGON 2: SEX, PARTY AND ROCK 'N ROLL.