Close to romantic

115 12 0
                                    


"Enak..?". Tanya Yeonjun melihat Hyein yg lahap memakan bekal yang dibuat oleh Mamanya.

Hyein mengangguk dengan mulut penuh. Mereka masih di atap. Jam istirahat masih tersisa beberapa belas menit.

"Kamu gak mau makan..?".

Yeonjun tersenyum singkat. "Liat kamu makan udah buat aku kenyang..".

Hyein mendecih terang-terangan. "Terserah..".

"Nanti aku jemput ke kelas, jangan keluar duluan..!".

"Gak perlu, kamu nunggu di tempat parkir mobil kamu aja..".

Yeonjun memberi cubitan kecil di kulit betis Hyein. "Gak usah bantah bisa..?".

Menelan makanan yang dikunyah, kemudian meneguk minuman yang diberikan oleh Yeonjun.

"Ya ngapain sih harus dijemput ke kelas..? Entar temen-temen heboh lagi kalau kamu ke kelas terus..".

"Gak masalah, cuma jejeritan doang kan..?".

"Gak enak di aku, tiap kamu ke kelas pasti setelahnya atau besok harinya mereka bakal sangkut-pautin ke Jiwoo..".

Yeonjun memberi tatap maaf, menyisir rambutnya ke belakang.

"Tahan yaa..? Hubunganku sama Jiwoo baru banget berakhir, jadi mereka masih memiliki eforia atas hubunganku sama Jiwoo..".

Hyein mendelikkan mata. "Tahan.. tahan.. enak banget ngomong..".

" Jadi pasangannya aku emang banyak banget cobaannya. Jadi kamu disabar-sabarin aja..". Ingin mengurai kekesalan Hyein dengan candaan yang dilontarkannya.

"Mulai deh penyakit narsisnya keluar..".

" Kenyataan Baby..".

"Aku bukan bayi, gak usah panggil Baby..!".

" Itu panggilan sayangnya aku. Pokoknya mulai saat ini aku gak manggil kamu Hyein lagi, tapi Baby..".

"Iiihh gak boleh..".

" Boleh dong, aku ada hak buat manggil kamu Baby..". Yeonjun tak mau kalah.

"Gak usah panggil sekarang, entar temen-temen pada heboh lagi. Manggilnya kapan-kapan aja..!".

Ucapan Hyein yang tersampai polos di telinga Yeonjun membuat lelaki itu terbahak.

"Kamu lucu banget sih. Lagian gak masalah mereka heboh. Hubungan kita resmi, jadi temen-temen kamu juga harus terbiasa denger mulut aku panggil Baby ke kamu..".

"Tau ahh.. kamu bebal banget..".

"Gak usah dengerin mereka kalau anggapan mereka buruk. Lakuin aja apa yang kita mau..".

Hyein menatap ke bawah sedikit tidak mengerti.

Rambut Hyein sedikit berterbangan diterpa angin atap sekolah, wajah gadis itu juga bercahaya akibat sinar matahari membuatnya kian cantik.

"Lakuin apa maksud kamu..".

"Selayaknya yang pasangan lakuin..". Jawab Yeonjun dengan mata yang masih terpesona dengan kecantikan Hyein siang ini.

"Dengerin yaa Choi Yeonjun, aku gak mau berbuat hal-hal mesum..". Tegas Hyein.

Yeonjun terbahak seketika saat mendengarnya.

"Kenapa ketawa..? Kamu ngeledek aku..?".

Yeonjun mengendalikan tawa, meredamnya dalam-dalam agar mood Hyein tidak buruk.

"Kok sampai ke hal-hal mesum sih, Baby..? Aku gak bilang kita mau ngelakuin hal mesum loh..". Godanya kemudian.

Hyein jadi malu seketika.

"M-maksud aku tuh__ emmm kamu__ iihh kamu jangan mikir macem-macem yaa..! Maksud aku tuh___ nggg__".

"Iya.. iya aku paham, Baby. Udah jangan bahas itu, nanti kita lakuin kalau umur kamu udah legal..".

Hyein menggigit makanannya dengan rona merah di wajah. Yeonjun ngomongnya santai banget tapi damagenya bahaya banget buat Hyein.

"Abisin makanannya..!". Titah Yeonjun lembut.

"Aku udah kenyang. Tapi tinggal dikit banget nih..".

Yeonjun paham perut Hyein sudah tidak bisa lagi menampung sisanya.

"Yaudah sini aku yang habisin..".

"Jangan..!". Hyein menjauhkan kotak bekal yang berisi sisa makanannya.

" Kenapa..?".

"Makanannya ada gigitan aku..".

" Ya gak masalah. Kan gigitan kamu juga, bukan gigitan orang lain..".

"Tapi___..".

"Udah siniin cepet..! Bentar lagi bel masuk bunyi..".

Hyein memberikan kotak bekalnya pada Yeonjun. Dan Yeonjun tanpa jijik melahap sisa makanan Hyein.

"Makasih..". Ucap Hyein nyaris seperti bisikan namun masih terdengar oleh Yeonjun.

Yeonjun tertawa gemas mendengarnya.

"Nanti aku anterin ke kelas, gak ada penolakan..!".

Hyein mengangguk seperti bocah, membuat kadar kegemasan yang dirasakan Yeonjun bertambah.


To be continue
.
.
.

DITTO (Yeonjun X Hyein)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang