୧ ׅ𖥔 ۫ 𝗘𝗛-!?

2.4K 290 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


40 menit lalu...

Reo melipatkan kedua tangannya di depan dada, "inget jagain adek gua selama gua jemput si nagi" isagi yang baru saja datang hanya dapat tersenyum pasrah

Huft...

Padahal dia sendiri yang menelepon isagi untuk datang kemari, tapi dia sendiri yang ngomel-ngomel tidak jelas. Sudah berapa lama dia mengomel? Kita tidak jalan jalan loh daritadi...

Reo menatap tajam isagi habis-habisan, "Inget ya, ini cuma gara-gara si nagi mau dijemput, habis ini ga gua bolehin lo bonceng adek gua lagi."

"Jagain adek gua yang bener. Jangan sampe lecet, jangan sampe mata dia kelilipan, jangan sampe kecapean, jangan sampe nangis, jangan sampe dia deketin cowo cowo gajelas, jangan sampe dia sakit."

"Inget lo?"

Isagi mengangguk, "iya re iya..."

"Ok." Reo beralih menatap padamu, "adek kalo udah sampe telpon kakak, nanti kakak nyusul bentar lagi"

"Iya kak..." Kamu menepuk pundak isagi, "yuk gas, gi" isagi pun menjalankan motornya, meninggalkan reo yang masih setia menatap kalian dari halaman rumah.

Diperjalanan, kamu pun tidak ada habis-habisnya meminta maaf karna apa yang dilakukan kakak bodoh mu itu

"GI, MAAF YA NANTI PAS PULANG AKU PUKUL PALA NYA!"

"g-ga perlu sampe kaya gitu loh..."

"MAAF YA, GI"

"gapapa kok [name]..."

"NANTI AKU TRAKTIR YA? GABOLEH NOLAK!"

"kalo lo sampe maksa gitu, yaudah deh"

Netra indah mendongak menatap pada sang bentala. Rembulan bersinar terang, bintang bagaikan permata berhamburan yang menghias cakrawala, dan dersik angin serasa menemani perjalanan.

Udara dingin yang terasa menusuk kulit, badan mu menggigil seketika karnanya. Isagi melirik dari pantulan kaca spion, "[name] ? Lo gapapa?" Tanyanya

Kamu menggeleng gelengkan kepala, "gapapa kok, cuma kedinginan"

Isagi menghentikan motornya dipinggir jalan, lalu melepaskan jaket yang ia kenakan, "nih, pake aja" ucapnya seraya memberikan jaket itu padamu

"Gausah kok gi" tolakmu

Isagi menarik tanganmu "sini gua pakein aja"

"Thanks..." Lirih mu

_________

15 menit kemudian

Kamu sampai didepan toko pak yanto, tempat favorit kalian saat nongkrong.

Bangunan sederhana dengan cat tembok bewarna cream dan lampu kelap-kelip yang menghiasi dinding rumah.

𝗧н𝐞 𝑙𝑎𝒔𝑡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang