୧ ׅ𖥔 ۫ 𝗠𝗮𝗽𝗹𝗲 𝗹𝗲𝗮𝗳

1.9K 224 36
                                    

"Kak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kak... Adek mau ambil tas diluar..."

"Ga."

Huft... Kamu duduk dipinggir kasur seraya meratapi nasibmu sekarang. Setelah kejadian kemarin, kamu dikurung oleh reo seharian didalam kamar, bahkan handphone mu disita olehnya.

Ah.... Disaat-saat seperti ini kamu jadi teringat wajah rin kelihatan sangat shock kemarin, bahkan dia hampir saja menarik tanganmu saat kamu dibawa pergi oleh reo.

Ugh, tidak usah memikirkan dia lagi, bukannya kamu harus bersyukur karna tdk jadi dicium olehnya?

Menit menit berlalu... Kamu mulai bosan dan mencoba menutup matamu, berharap kamu cepat tertidur untuk menutupi rasa bosan yang menggerogoti mu saat ini.

"Bosen..."

Saat hampir terlelap, kamu tiba tiba sadar kembali dan terduduk, "OH IYA, KENAPA KAKAK TAU AKU KEMARIN ADA DI ROOFTOP!?"

Flashback reo.

Setelah pertandingan berakhir, reo masuk ke dalam ruang ganti dengan senyum lebar, tentu saja suasana ruangan saat itu dipenuhi oleh canda tawa rekan setim nya, pasalnya mereka baru saja memenangkan pertandingan antar sekolah kala itu.

"Yo Reo! Lo keren banget tadi" isagi melakukan tos dengan reo

Reo menggeleng, "bukan apa-apa, lo lebih keren, sa"

"HOHOHO~ AYO KITA MAKAN MAKAN BUAT NGERAYAIN INI!" Teriak bachira mengalihkan atensi semua orang

"GAS" ucap semua orang didalam ruangan dengan semangat

Setelah selesai menganti baju nya, reo beralih mendekati nagi yang sedang sibuk dengan ponselnya dipojok ruangan

"Gi, cepet ganti baju"

"Males" ucap sang pemuda bersurai putih

Reo menghela nafas panjang, "ayo buruan" Reo menarik tangan nagi agar segera berdiri dari sana, namun si cimol menggeleng sembari mengerucutkan bibirnya, "bentar lagi menang, reo"

"Semuanya hampir selesai, gi"

"5 menit"

"Ok, lima menit, habis itu langsung ganti baju" ucap reo, lalu ia bersandar ditembok

Bosan menunggu, reo mencoba mencari kegiatan yang sekiranya dapat mengurangi rasa bosannya ini, lalu ia mulai menghitung para pemain didalam ruangan, "chigiri... isagi, bachira, eh- dimana rin?" Batin reo, ia menoleh kesana kemari mencari keberadaan rin

"OH ITU DIA" Reo melihat rin yang sedang keluar dari ruangan dengan terburu-buru, bahkan Reo salfok dengan kaus kakinya yang berbeda warna, salah pakai...?

Ia mengangkat sebelah alisnya, "mau kemana dia?" Pikir reo, tapi ia tidak punya banyak waktu, sekarang ia harus memikirkan hal yang lebih penting, yaitu cara agar bocah disampingnya ini cepat menganti baju nya.


𝗧н𝐞 𝑙𝑎𝒔𝑡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang