୧ ׅ𖥔 ۫ 𝗪𝗵𝘆

2.6K 380 58
                                    

Kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring

Pintu cafe terbuka, memperlihatkan dia sejoli yang baru saja masuk kedalam sana. Mereka berjalan mencari-cari teman teman mereka, netra matanya berkeliaran sampai menemukan sosok dengan rambut merah, chigiri.

Kalian berjalan berdua menuju tempat duduk mereka, seperti yang kamu duga, semuanya sudah sampai sedari tadi.

"Maaf lama, si nem lama bat" usil bachira

"Diem deh chi, lo kaga mau gue traktir?"

Bachira bersandar di bahumu, "nem jangan jahat jahat do-" sebelum menyelesaikan kalimatnya, chigiri sudah menarik bachira duluan

"Gosah nempel nempel, kalo reo ngamuk, habis lo sama dia"

Namun kamu menarik balik bachira dari chigiri dan membiarkannya bersandar kembali, "gapapa kok chigi, lagian dia pasti cape nungguin gue" ucapmu

"Lo pikir dia doang yang cape nungguin lo? gua juga cape" ia langsung bersandar dibahumu, kini dua pemuda itu bersandar kedua bahumu.

Namun itu tidak berlangsung lama, seseorang menarik kedua orang tersebut darimu, "Maaf ya [name], keliatannya lo kerepotan banget sama mereka"

"Sans gi, tapi lo kok lebih keliatan kaya ibu mereka ya" kamu cekikikan

"Huee [name], tolong bachiii" bachira meronta-ronta berusaha menggapai tanganmu

"Gua gebuk lo lama-lama" kesal isagi, dan bachira langsung terdiam, karna tidak berani.

ೃ ✦

"Bachi, makan yang bener." Kamu mengelap muka bachira yang belepotan, "kamu kaya anak kecil aja"

Bukannya makan dengan benar, ia malah semakin sengaja membuat mukanya belepotan, "hehe, liat masih ada yang belum disini"

"Emang kaga ada yang waras disini" celetuk isagi, untung saja chigiri masih sedikit waras, jadi ia tidak terlalu kelelahan mengurus mereka.

Kamu menatap pada pemuda dengan surai biru tua itu, lalu kamu tertawa kecil, "Oh berarti lo ga waras, gi?"

"Bukan gitu maksud gua!" Ia menghela nafas "nanti pulangnya gua anterin, jangan sendirian."

"Okeee~"

Lalu kamu kembali fokus pada bachira, "Kamu jangan sengaja dong!" Kamu mengerucutkan bibir

Bachira menatapmu lekat lekat dan menyeringai, "ini biar [name] fokus sama aku aja." Ucapnya dengan nada rendah

Kamu menatap matanya, sepertinya ia terlihat bersungguh sungguh, "Chi-"

"Hai! Maaf telat"

Kamu kaget dan membalikkan badan, disana terlihat seorang gadis yang berdiri dibelakang mu sembari membawa tas kecil, ia duduk disampingmu

𝗧н𝐞 𝑙𝑎𝒔𝑡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang