୧ ׅ𖥔 ۫ 𝗝𝗲𝗮𝗹𝗼𝘂𝘀

3.8K 538 90
                                    

"Cewe gila"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cewe gila"

Oh? Sudah berapa hari sejak kalian bertemu terakhir kali? Dan juga... kenapa kamu menerima ajakan nongkrong di cafe dengannya ya...?

Nongkrong macam apa ini? Kalian sudah diam diaman lebih dari 2 jam setelah datang kesini, tak ada yang membuka suara sama sekali

Kamu meneguk minuman pesananmu sambil menatap keluar jendela melihat lampu lampu jalanan yang mulai dinyalakan, cantik.

"Rin." Panggilmu

"Hm?"

"Gabut nih, pacaran gas?"

Ia tidak terkejut sama sekali, bahkan hanya memutar bola mata malas, "stres" ucapannya serasa menusuk telingamu

Kamu hanya mengerucutkan bibirmu, mengingat ingat apa yang terjadi dengan kalian beberapa hari lalu...

Beberapa hari lalu

"Lo cantik."

"Kalo stres gausah ngajak-ngajak gua"

"Dih, dipuji kok gamau" kamu melipatkan kedua tangannya di depan dada

Kamu melepaskan jaket yang selama ini kamu pakai ke sekolah di bangku tepi lapangan, kamu meraih bola yang barusan kamu ambil dan menunjukkan didepan muka rin.

Kamu tersenyum lebar "Jadi temen gue dong"

Dalam beberapa menit kalian masih dalam pose yang sama, bahkan rasanya tanganmu sudah pegal memegang bola itu, namun pemuda yang berada didepanmu ini tak kunjung memberikan jawaban.

"Gamau." Singkatnya

Kamu yang awalnya tersenyum lebar berganti dengan senyuman kekesalan, kamu menatap netra teal milik itoshi rin.

"Yaudah ajarin gue bola, kak sae suka main bola kan?" Pintamu padanya, tak lupa dengan jurus muka memelas walaupun kamu tahu itu tak akan mempan padanya

"Minta ajarin dia lah, ngapain sama gua coba?"

"Yaudah gamau maapin, biarin aja lo di omelin kak sae" kamu memalingkan wajahmu

Rin menarik nafas dalam-dalam, sepertinya gadis ini lebih merepotkan daripada dugaannya...

Rin mengambil bola yang ada di tanganmu "Ok, asal jangan ngerepotin gua."

Kamu bersorak kegirangan "OKEY!"

20 menit kemudian

"UDAH LAH CAPE GUE" Seru mu sambil berbaring di tengah tengah lapangan, nafasmu terengah-engah karna latihan tadi

"Baru gitu doang" ejek rin, padahal ia baru selesai pemanasan eh ternyata dia sudah tepar saja?

"Lo jadi kiper, liat cara gua nendang bolanya" lanjut rin, sambil menjulurkan tangannya padamu

𝗧н𝐞 𝑙𝑎𝒔𝑡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang