~ terkadang hal yang kita anggap sial, bisa jadi itu adalah awal dari sebuah keberuntungan dalam kehidupan kita.
Tuhan akan melepaskan hal buruk darimu lalu menggantikannya dengan hal baik yang tidak pernah kau duga sebelumnya ~Setelah berkumpul kembali dengan Melody dan Ida, Windi merasa heran karena tidak melihat Ryn Moa bersama mereka.
"Mommy mana ?" tanya nya
"Bukannya tadi mommy sama kamu ?" jawab Ida heran
"Dari tadi kita disini hanya berdua kok, nungguin kalian" tambah melody.
"Terus sekarang Moa dimana ". Ida balik bertanya pada Windi
"Mana aku tau, saat keluar..aku sudah tidak melihat Moa. kupikir dia sudah balik kesini, makanya aku langsung kesini".
"telpon moa!". ucap Melody lalu mengambil ponselnya dan mulai menghubungi nomor yang ingin dituju tetapi yang dia dengar adalah pemberitahuan jika nomor yang dituju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan.
Mereka bertiga panik, dan kembali satu persatu mereka mencoba menghubungi Ryn Moa melalui saluran telepon tetapi mereka tetap mendapati jawaban yang sama dari sang operator selular tersebut.
"Tenang, mungkin Moa sudah balik ke hotel." Ida mencoba menenangkan suasana.
"Tapi Moa bukan tipe yang suka pulang diam-diam tanpa memberitahu". ucap melody.
"Udah, kita balik ke hotel dulu. kita cari Moa disana". usul Windi.
Mereka bertiga pun segera mengambil langkah pergi dari daerah sungai Han tersebut dan pulang kembali menuju hotel tempat mereka menginap.
🌻🌻🌻
Sepeda yang ditumpangi oleh Ryn Moa kini melintas ditempat toilet umum, dimana ia tadi mengantar Windi. tanpa sengaja ia meremas bahu pria yang kini dipegangnya dan sedikit berteriak kecil.
"Berhenti..!".
mendengar teriakannya, pria itu akhirnya menghentikan sepedanya dan menatapnya dengan bingung.
"Kenapa ?" tanya pria itu
"Tunggu sebentar, tadi aku mengantar temanku ke toilet. aku ingin melihatnya, apakah ia masih ada disana."
"Teman ??". pria itu mengeryitkan keningnya sambil menatap wajah wanita dihadapannya,Ryn Moa hanya mengangguk pelan. dan tanpa bertanya apapun lagi, pria itu langsung turun dari sepeda, begitu pula dengannya
"Baiklah, kau tunggu disini dulu biar aku yang kesana untuk memeriksanya"
Pria yang berpostur tinggi dan berotot itu memarkirkan sepedanya dan segera pergi, tak lama dia kembali dengan membawa kabar bahwa saat ini tidak ada siapapun disana. Lagi-lagi Ryn Moa merasa kecewa pada dirinya, dia merutuki dirinya sendiri kerena merasa tidak bertanggungjawab pada temannya.
"Mmmm..bisa kah kau mengantarku kearah sana ? sapa tau mereka masih disana dan menungguku" pinta Ryn Moa.
Pria itu mengangguk setuju, dia mengeluarkan masker dari saku dan memasangkan pada wajahnya sendiri. kini mereka menuju ketempat yang ditunjuk oleh Ryn Moa. tapi lagi-lagi, mereka tidak menemukan seorangpun teman seperti yang dikatakan ada disana.
"aku akan mengantarmu mencari taxi, agar kau bisa pulang. tapi sebelumnya, kau harus kerumahsakit untuk mengobati kakimu". saran pria tersebut padanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/338107614-288-k84238.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me, ketika cinta beda negara
HumorRyn Moa dan ketiga sahabatnya berlibur ke korea untuk menonton konser grup idola mereka. namun sesuatu terjadi saat ia sedang sendiri menikmati pemandangan Sungai Han, seorang pria tiba-tiba saja menabrakkan sepeda padanya karena mengira ia akan bu...