Salah Paham

45 5 0
                                    

~Komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan suatu hubungan. saling mengerti dan menghargai adalah hal utama yang harus dimiliki oleh semua pihak agar tercipta hubungan yang harmonis~


Siang ini Ida Eleanor, Nada Melody dan Voreta Windi, berkumpul dikaffe biasa untuk makan siang bersama sambil membahas tentang Ryn Moa. siapa tau sudah ada kemajuan tentang kabarnya. ditengah pembicaraan mereka, ponsel Ida berdering dan tak lain yang kini sedang menghubunginya via video call adalah suami tercintanya Steeven.

"Sayang, aku sudah menghubungi pihak berwajib Korsel tempat kalian melaporkan tentang Moa."

"Apa sudah ada kabar ?"

"Iya...kata mereka setelah kalian melapor. ada seorang pria yang juga melapor tentang kehilangan barang, korban dari penjambretan atas nama Ryn Moa".

"Apa ?!!!". Sontak ketiganya kaget mendengar kabar dari Steeven tersebut.

"Terus ?" lanjut Windi tak sabar

"Tas Moa yang ditemukan pada hari kalian melapor, juga diserah kan pada pria tersebut".

"Kabar Moa selanjutnya gimana ?". lanjut Melody

"Pria tersebut mengatakan kalau Moa sekarang sedang berada dirumah dari rekan pria tersebut."

"Isi tasnya gimana ?".

"Beberapa barangnya masih ada. tetapi ponsel dan uangnya sudah tidak ada".

Mereka bertiga kini bisa bernafas lega mendengar kabar dari Steeven. setidaknya mereka tau jika Ryn Moa saat ini sedang baik-baik saja, tidak berada di tangan orang-orang jahat.
Steeven juga menjelaskan secara detail ciri-ciri dari pria yang melakukan laporan tersebut sesuai seperti yang disebutkan pihak berwajib disana. dan pikiran mereka sekarang, mungkin saja Ryn Moa belum bisa pulang ke Indonesia karena sedang tidak punya uang.
mereka ingin sekali membantu, tetapi tidak tau caranya. dari cerita Steeven tadi, sepertinya rekan pria kurus yang melapor tersebut telah memperlakukan Ryn Moa dengan baik ditempatnya.

"Tenang saja, aku akan mendapatkan alamat pria itu. agar kita bisa membantu Moa supaya secepatnya bisa kembali ke Indonesia"






🌻🌻🌻







Sudah tiga hari berlalu sejak Namjoon berkunjung kerumah orangtuanya. dan selama itu Seokjin dan Yoongi sering menjenguk dan menemani Ryn Moa seperti permintaan Namjoon pada mereka untuk menjaga wanita tersebut.
mereka melakukan tugasnya dengan baik, karena mereka tau bahwa wanita itu begitu berharga bagi Namjoon.

"Moa ! aku pergi dulu. jangan lupa makan siangmu dimakan". ucap Yoongi yang saat itu sedang berada di apartemen untuk mengantarkan makan pada Ryn Moa.

"Iya..hati-hati dijalan. terimakasih makanannya, sudah repot-repot mengantarnya kemari".

"Tidak apa-apa ! nanti Jun akan memarahi kami kalau tau kau jadi kurus saat tinggal dengan kami".

"Yun, kau bisa saja kalau bercanda. kalau cuma tiga hari mana mungkin bisa kurus".

"Jadi,...kau tidak nafsu makan karena Jun tidak ada disini". Yoongi tersenyum menggodanya. "apa kau menyukai Jun ?" lanjutnya.

Ryn Moa sebenarnya merasa salah tingkah atas ucapan dari Min Yoongi, tetapi untungnya dia bisa menutupi hal tersebut. Yoongi dan Seokjin selalu saja menggodanya dengan pria tersebut. dia akui dalam hati, jika kini perasaannya sungguh tidak menentu pada Jun. bahkan untuk saat ini, dia begitu merasa kesepian karena Jun tidak ada. sepertinya dia sudah terbiasa dengan kehadiran pria itu.

You and Me, ketika cinta beda negaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang