~Aku tak pernah menunggumu. Kamu tak pernah sengaja datang. Tapi kita sengaja dipertemukan Tuhan.
Yaitu dua jiwa namun satu pikiran, dua hati namun satu perasaan ~Kali ini Namjoon bangun begitu cepat, dia mendudukan dirinya sambil menekan-nekan pangkal hidungnya, sesekali ia menutup mulutnya karena menguap. Dilihatnya Ryn Moa yang masih larut dalam tidurnya. Dengan perlahan Namjoon beranjak dari tempat tidur agar tidak membangunkan kekasihnya. Ia lalu pergi membersihkan dirinya di kamar mandi, dan selanjutnya memasak beberapa roti panggang serta menyiapkan susu untuk sarapan bersama mereka.
Saat sedang menikmati sebuah gigitan roti panggang, Namjoon meraih handphone nya saat ia mendengar ada suara getaran, ternyata itu adalah pesan terkirim dari Ryn Moa.+++++++++++++++++++++++++++++
Namjoon ah ! Maaf, hari
ini aku akan datang
sedikit terlambat ke
HaYBEBaiklah ! sampai bertemu
disana++++++++++++++++++++++++++++
Namjoon dengan segera menyimpan kembali handphone nya.
"Pagi Honey...ayo sarapan !"
Ucap Namjoon sambil masih mengunyah roti panggangnya saat melihat Ryn Moa yang sudah terlihat berpakaian dengan rapi menuju ke meja makan dan duduk dikursi tepat disebelahnya.
"Pagi juga honey..".
Cup ! sebuah kecupan kilat dari Ryn Moa mendarat dibibir Namjoon, membuat pria tersebut menghentikan aktifitas mengunyahnya untuk beberapa saat. Sementara Ryn Moa memberikannya senyuman setelah tanpa merasa bersalah telah mencium kekasihnya dan berhasil membuat Namjoon sedikit tersipu malu karena kelakuannya.
dan tanpa rasa malu Ryn Moa menyantap roti panggang dan segelas susu yang sudah disediakan oleh Namjoon. Pria manis ini hanya bisa tersenyum melihat kekasihnya, ia benar-benar merasa bahagia. wanita yang kini telah menjadi tunangannya ini tidak berusaha untuk menjaga jarak darinya seperti bersama RM. Namjoon merasa sangat dicintai dan diterima dalam hati Ryn Moa."Honey...nanti kau pulang jam berapa ?" Tanya Ryn Moa setelah menghabiskan segelas susu.
"Mungkin sekitar jam tujuh malam". Jawab Namjoon.
"Baiklah.., sampai ketemu nanti malam ! aku harus segera pergi, sebentar lagi sudah pukul setengah sembilan. Nanti bosku marah kalau aku sangat terlambat datang".
"Memangnya kenapa dengan bosmu ?"
"Dia itu sangat galak !"
"Benarkah ? galaknya sepeti apa ?"
"Sangat galak sekali. Dia itu suka mengancam seperti seekor harimau yang setiap saat siap menerkam".
Tak Ryn Moa tau jika dirinya menggosipkan tentang Namjoon kepada Namjoon sendiri."Begitukah ? terdengar kejam sekali" Namjoon mengeryitkan keningnya. "kalau tampangnya ?"
"Dia memang kejam !. Tampangnya tak usah kau tanyakan, jelek !. bukan...bukan...tapi sangat jelek sekali ! wajahnya paling jelek dari yang lain".
Ryn Moa memang sengaja menjelekkannya karena merasa kesal pada kelakuan seorang RM padanya.Namjoon mencoba mengontrol emosi dan menahan rasa kagetnya mendengar ucapan sang tunangan yang sungguh diluar prediksinya apalagi prediksi BMKG yang terkenal dengan keakuratannya.
"Kau tau, sudah tampangnya jelek ! kepalanya botak, bibirnya tebal, gendut, tinggi sih tapi perutnya buncit seperti orang yang kena penyakit cacingan. Malah merasa sok paling tampan, narsis sekali kan ?". Ryn Moa lalu tertawa terbahak-bahak.

KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me, ketika cinta beda negara
HumorRyn Moa dan ketiga sahabatnya berlibur ke korea untuk menonton konser grup idola mereka. namun sesuatu terjadi saat ia sedang sendiri menikmati pemandangan Sungai Han, seorang pria tiba-tiba saja menabrakkan sepeda padanya karena mengira ia akan bu...